Home
>
News
>
Publication
>
Minyak Merosot Terpukul Sinyal Jepang Untuk Rilis Cadangan Strategis
Minyak Merosot Terpukul Sinyal Jepang Untuk Rilis Cadangan Strategis
Monday, 22 November 2021

Indikator Harga

 

Pembukaan

% Perubahan

EURUSD

1.12910

-0.16%

GBPUSD

1.34530

-0.16%

AUDUSD

0.72340

0.07%

NZDUSD

0.70100

-0.29%

USDJPY

113.960

0.19%

USDCHF

0.92850

0.13%

USDCAD

1.26330

0.09%

GOLDUD

1846.360

-0.04%

COFR

1078680

-0.16%

USD/IDR

14240

0.11%

Fokus Crude Oil:

  1. Jepang sedang mempertimbangkan untuk merilis minyak dari cadangan negara.
  2. Saudi memperingatkan bahaya pada navigasi dan perdagangan global di selatan Laut Merah dalam waktu dekat.


Senin, 22 November 2021 - Mengawali pekan pagi ini, harga minyak terpantau bergerak lesu dibebani oleh sinyal Jepang untuk melepas cadangan minyak negara, menyusul pernyataan serupa dari China pada pekan lalu. Selain itu, potensi penguncian kembali akibat rebound Covid-19 di Eropa juga turut membebani dari sisi permintaan bahan bakar.

Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida pada hari Sabtu mengisyaratkan kemungkinan untuk merilis minyak dari cadangan negara untuk pertama kalinya guna menahan lonjakan harga minyak. Sebelumnya Jepang sempat menolak permintaan AS terkait hal tersebut dengan pertimbangan di bawah UU Jepang, pelepasan cadangan minyak negara hanya dapat dilakukan saat terjadi kendala pasokan atau bencana alam, bukan untuk menurunkan harga.

Turut membebani pergerakan harga minyak, kasus infeksi Covid-19 yang semakin memburuk di Eropa turut meningkatkan prospek pembatasan gerak dan penguncian baru. Jerman pada hari Jumat memberikan sinyal akan memberlakukan penguncian penuh, menyusul Austria yang telah menerapkan penguncian pada awal bulan ini. Di Irlandia dan Belanda, pihak otoritas menginstruksikan untuk kembali bekerja dari rumah jika memungkinkan.

Sementara itu, koalisi pimpinan Saudi pada Senin pagi mengatakan bahwa pihaknya mendeteksi indikasi bahaya yang akan segera terjadi pada navigasi dan perdagangan global di selatan Laut Merah. Koalisi juga menyebutkan gerakan dari pasukan Houthi Yaman yang menggunakan kapal bermuatan bahan peledak semakin meningkat aktivitasnya.

Melihat dari sudut pandang teknis, harga minyak akan berada dalam kisaran Resistance di IDR 1,100,000 - 1,120,000 per barel serta kisaran Support di IDR 1,050,000 - 1,030,000 per barel.

DATA EKONOMI HARIAN

Jam

Data

Aktual

Ekspektasi

Sebelumnya

22:00

USA - Existing Home Sales MoM

-

6.2M

6.29M

Riset Indonesia Commodity and Derivative Exchange

Crude Oil Daily Newsletter

Member of
© Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX)
Join Our Monthly Newsletter
Follow Us
Contact Us
Midpoint Place, 22nd Floor, K.H. Fachrudin Street No. 26, Tanah Abang, Jakarta Pusat
+62 21 3002 7788