Home
>
News
>
Publication
>
KOREKSI TAJAM PEKAN KEMARIN, NZDUSD KINI UPAYAKAN REBOUND
KOREKSI TAJAM PEKAN KEMARIN, NZDUSD KINI UPAYAKAN REBOUND
Monday, 01 March 2021

Indikator Harga

Pembukaan

% Perubahan

EURUSD

1.20770

0.05%

GBPUSD

1.39370

0.37%

AUDUSD

0.77120

0.51%

NZDUSD

0.72400

0.47%

USDJPY

106.560

0.06%

USDCHF

0.90960

-0.14%

USDCAD

1.27220

-0.17%

GOLDUD

1732.890

0.74%

USD/IDR

14220

0.21%

Fokus NZDUSD:

  1. NZDUSD coba pulih pagi ini
  2. Auckland kembali umumkan pembatasan aktifitas


Senin, 01 Maret 2021 - Pagi ini pasangan Kiwi sedang mengupayakan reboundnya setelah merosot sangat tajam, penurunan terdalam sejak Maret 2020 di tengah kombinasi kekuatan kokoh di sekitar USD dan Gubernur RBNZ Orr yang sekali lagi belum dapat mengoreksi bias dovishnya. Selain itu, pengumuman penguncian baru di Selandia Baru selama akhir pekan datang dengan keputusan otoritas Auckland untuk kembali ke Tingkat Siaga 3 selama tujuh hari ke depan sejak Minggu kemarin, sedangkan keseluruhan negara juga akan menyiapkan impelementasi pembatasan aktifitas Tingkat 2. Tak sampai disitu, China sebagai negara bisnis dekat Selandia Baru yang sensitif terhadap NZD tersendiri, juga datang bearish di akhir pekan dengan rilis angka aktifitas manufaktur dan jasa yang di bawah ekspektasi, meski masih ekspansif.
Gubernur RBNZ Adrian Orr berjuang untuk menentang harapan pengetatan kebijakan moneter pada hari Jumat kemarin, setelah RBNZ kembali didesak untuk segera mempertajam kebijakannya, namun dirinya tetap tegas mengklarifikasi kesiapan bank sentral untuk menjaga kebijakan tidak berubah untuk periode yang lebih lama. Di sisi lain terkait pandemi, perlu dicatat bahwa persetujuan Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) atas penggunaan vaksin sekali pakai dari produsen Johnson and Johnson untuk penggunaan darurat, disinyalir telah menawarkan secercah harapan terbaru bagi mata uang sensitif risiko seperti Kiwi.
Pada saat penulisan, NZDUSD mulai coba rebound dengan fokus zona support penting terdekat di level 0.72300 dengan resistance terdekatnya berada di areal 0.73200. Sementara, resistance terjauhnya berada di sekitar areal 0.74000 dan support terjauhnya di 0.72000.

AUDUSD – Sempat mencoba raih ambang tertinggi baru dalam 36 bulan, secara dramatis AUDUSD mencatatkan pemerosotan tertajam sejak Maret 2020 di dua sesi terakhir pekan kemarin, tertekan kuat oleh sikap RBA yang menyatakan kebijakan pembelian obligasi pemerintah tidak terjadwal. Selain itu, sentimen bearish juga bergabung dengan kekuatan USD - untuk menandai kenaikan terkuat sejak Mei 2020. Namun, secara luas tajuk utama global yang berkutat di antara pembaruan kabar stimulus AS dan ancang-ancang reaksi para otoritas negara untuk menangani pandemi juga masih diperhatikan dengan seksama. Pada saat penulisan harga bergerak di kisaran support berada di areal 0.77200 dan resistance di 0.78200.

EURUSD – Apa yang tampak seperti pekan yang menjanjikan bagi Euro, ternyata juga berakhir suram seperti pasangan sensitif risiko lainnya. Setelah mencapai tertinggi tujuh mingguannay di awal sesi Kamis kemarin, pasangan berbalik tajam untuk ditutup kembali di bawah zona 1.21. Selain fokus USD, dari dalam Eropa sendiri para pejabat ECB telah memutar retorika dovish baru. Sejak awal minggu, ECB telah menjadi bank sentral utama yang paling dovish sehubungan dengan kenaikan baru-baru ini dalam imbal hasil obligasi pemerintah jangka panjang. Menyusul pernyatan awal Presiden ECB Christine Lagarde yang akan memantau dengan cermat suku bunga jangka panjang, banyak pejabat ECB lainnya mengulangi sudut pandang yang sama sepanjang pekan. Pada saat penulisan harga bergerak di kisaran support berada di areal 1.20700 dan resistance di 1.21400.

GBPUSD – Poundsterling juga tak dapat mengelak dari pemulihan luas USDS, yang memanfaatkan tingginya permintaan safe-haven di tengah nada pasar risk-off yang tercermin dari sejumlah instrimen. Meski memainkan peran pendukung, faktor fundamental Inggris juga masih perlu diperhatikan. Dari kabar moneter, sinyal sikap terbaru telah diangkat ke permukaan oleh Menteri Keuangan Rishi Sunak dan dikonfirmasi oleh beberapa perwakilan resmi BoE. Sementara di sisi lain terkait pandemi, sekitar lebih dari 19 juta rakyat Inggris kini telah menerima dosis pertama vaksin COVID, yang berarti lebih dari 35% populasi orang dewasa Inggris sekarang telah divaksinasi. Pada saat penulisan harga bergerak di kisaran support berada di areal 1.39300 dan resistance di 1.40600.

USDCAD – USDCAD melanjutkan apresiasi signifikan sejak hari Kamis, untuk mencapai level tertinggi mingguannya, masih dengan katalis kuat yang dapat dilacak dari pelarian pasar ke USD. Sedikit data ekonomi yang dirilis pada hari Jumat pun telah berdampak kecil pada pasar dengan Harga Produksi Januaru Kanada naik di atas ekspektasi, dan di AS, data pendapatan dan pengeluaran pribadi menunjukkan peningkatan yang besar, sesuai dengan ekspektasi. Selain itu, pasar minyak masih memainkan peran penting karena fokus tetap pada ketegangan AS-Iran dan lanjut memperhatikan sentimen global. Pada saat penulisan harga bergerak di kisaran support berada di areal 1.26600 dan resistance di 1.27200.

USDCHF – Fokus masih disetir oleh meroketnya indeks DXY yang didukung oleh imbal hasil AS yang lebih tinggi dan sikap penghindaran risiko pasar. Lebih jauh, Dolar AS telah membukukan kenaikan mingguan terbesar dalam beberapa bulan terakhir, meski data ekonomi dari AS cenderung beragam. Survey penghasilan dan pengeluaran pribadi naik di atas ekspektasi dengan peningkatan 10% pendapatan selama Januari. Sementara Chicago PMI turun secara tak terduga, menyusul sentimen konsumen yang direvisi lebih tinggi dari pembacaan awal. Pada saat penulisan harga bergerak di kisaran support berada di areal 0.90600 dan resistance di 0.90900.

USDJPY – Secara sempurna ditutup menguat di setiap penutupan sesi harian pekan kemarin, pasangan USDJPY kini masih nyaman di posisi tertingginya sejak Agustus 2020. Selain fokus USD, pasangan masih mencari petunjuk dari beberapa barometer risiko global yang berkutat antara obrolan tentang keringanan fiskal baru Inggris dan pemerintah AS yang bergabung dengan berita terkait pandemi. Baru-baru ini, Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) menguumumkan persetujuannya untuk vaksin sekali pakai Johnson and Johnson untuk penggunaan darurat dan dicerna pasar untuk semakin meninggalkan Yen dibanding USD, dalam hal karakteristik safe-haven. Pada saat penulisan harga bergerak dengan support di areal 106.200 dan resistance di 106.800.


DATA EKONOMI HARIAN

Jam

Data

Aktual

Ekspektasi

Sebelumnya

    21:30

CA - Manufacturing PMI

      -
      -
    54.4
    22:00

US - ISM Manufacturing PMI

      -
    58.7
    58.7
    23:10

EU - ECB President Lagarde Speaks

      -
      -
      -

Riset Indonesia Commodity and Derivative Exchange

Forex Daily Newsletter


Member of
© Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX)
Join Our Monthly Newsletter
Follow Us
Contact Us
Midpoint Place, 22nd Floor, K.H. Fachrudin Street No. 26, Tanah Abang, Jakarta Pusat
+62 21 3002 7788