| Pembukaan | % Perubahan |
EURUSD | 1.08950 | 0.01% |
GBPUSD | 1.27400 | 0.03% |
AUDUSD | 0.65640 | 0.06% |
NZDUSD | 0.61270 | 0.03% |
USDJPY | 149.340 | -0.40% |
USDCHF | 0.88200 | -0.06% |
USDCAD | 1.35160 | -0.04% |
GOLDUD | 2,148.390 | 0.03% |
COFU | 79.13 | 0.04% |
USD/IDR | 15,650 | 0.08% |
Kamis, 07 Maret 2024 - Harga minyak pagi ini terpantau bergerak bullish didukung oleh beberapa sentimen positif diantaranya potensi penurunan suku bunga AS pada akhir tahun, laporan stok EIA, dan rilisnya harga jual resmi minyak Aramco untuk bulan April.
Ketua Federal Reserve Jerome Powell pada hari Rabu mengatakan bahwa kemungkinan bank sentral akan menurunkan suku bunga acuannya pada akhir tahun ini, melihat dari perekonomian AS yang sudah bebas dari risiko resesi, dengan tingkat pengangguran yang rendah sebesar 3,7% dan pertumbuhan yang luas kemungkinan akan terus berlanjut. Meski demikian, Powell juga menekankan bahwa para pengambil kebijakan masih membutuhkan “kepercayaan yang lebih besar” untuk melihat bahwa penurunan inflasi akan terus berlanjut. Penurunan suku bunga AS menjadi penanda positif bagi perekonomian, termasuk juga permintaan minyak.
Masih dari AS, dalam laporan yang dirilis Rabu malam, badan statistik Energy Information Administration (EIA) melaporkan stok minyak mentah dalam sepekan naik sebesar 1,37 juta barel, lebih rendah dari kenaikan yang diperkirakan sebelumnya sebesar 2,12 juta barel. Untuk stok bensin dilaporkan turun sebesar 4,46 juta barel, lebih besar dari prediksi awal yang memperkirakan stok akan turun sebesar 1,64 juta barel. Laporan EIA tersebut mengindikasikan bahwa permintaan pasar jauh lebih kuat dari yang diperkirakan.
Turut mendukung pergerakan harga minyak, perusahaan minyak milik negara Arab Saudi, Saudi Aramco, pada hari Rabu mengumumkan harga jual resmi (OSP) minyak mentah jenis Arab Light untuk pengiriman bulan April ke Asia yang dinaikkan menjadi $1,70 per barel dari sebelumnya sebesar $1,50 per barel di bulan Maret. Kenaikan harga Aramco mengisyaratkan terbatasnya pasokan menyusul keputusan OPEC+ untuk memperpanjang pengurangan produksi minyak hingga kuartal kedua tahun ini.
Sementara itu, AS optimis bahwa gencatan senjata di Gaza dapat tercapai dalam 40 hari menjelang bulan puasa Ramadan karena krisis kemanusiaan yang terjadi telah mendorong Afrika Selatan untuk meminta tindakan darurat baru pada Pengadilan Dunia, kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS Matthew Miller pada hari Rabu. Selain itu, AS dan Inggris pada hari Rabu kembali mendesak peningkatan bantuan ke Gaza dan menekan Israel untuk membuka perbatasan lain di Gaza utara untuk mendapatkan lebih banyak bantuan di sana.
Melihat dari sudut pandang teknis, harga minyak berpotensi menemui posisi resistance terdekat di level $81 per barel. Namun, apabila menemui katalis negatif maka harga berpotensi turun ke support terdekat di level $77 per barel.
Jam | Data | Aktual | Ekspektasi | Sebelumnya |
20:30 | USA - Continuing Jobless Claims |
| 1889K | 1905K |
20:30 | USA - Initial Jobless Claims |
| 215K | 215K |
20:30 | USA - Trade Balance |
| $-63.5B | $-62.2B |
22:00 | USA - Fed Chair Powell Testimony |
|
|
|