Home
>
News
>
Publication
>
Komentar Jerome Powell Dan Rilis Data PCE Mendorong Turun GBPUSD
Komentar Jerome Powell Dan Rilis Data PCE Mendorong Turun GBPUSD
Monday, 29 August 2022

Indikator Harga

 

Pembukaan

% Perubahan

EURUSD

0.9969

-0.43%

GBPUSD

1.1747

-0.67%

AUDUSD

0.6887

-0.45%

NZDUSD

0.6133

-0.38%

USDJPY

137.63

0.66%

USDCHF

0.9651

0.44%

USDCAD

1.3029

0.27%

GOLDUD

1738.0

-0.79%

USD/IDR

14850

0.13%

Fokus GBPUSD:

  1. Pergerakan Pasangan Mata Uang GBPUSD Menguat Ke Zona 1.1747
  2. Pergerakan Indeks Dolar Menguat Ke Zona 109.20

Senin, 29 Agustus 2022 – Pasangan mata uang GBPUSD turun ke areal 1.1747. Penurunan pasangan mata uang Pound di topang oleh kekhawatiran atas ekonomi di sekitar Inggris, terutama di tengah keraguan politik. Perlu dicatat bahwa bias bearish juga mengambil petunjuk dari pidato The Fed yang baru-baru ini hawkish. Selanjutnya dalam berita yang beredar Goldman Sachs percaya bahwa ekonomi Inggris akan mengalami resesi pada Kuartal 4. Goldman Sachs menurunkan perkiraan PDB 2022 dari 3,7% menjadi 3,5% dan menurunkan PDB 2023 dari 1,1% menjadi 0,6%.

Dari sisi USD, Biro Analisis Ekonomi AS melaporkan bahwa Indeks Belanja Konsumsi Pribadi/Personal Consumption Expenditures (PCE) utama secara tak terduga turun 0,1% MoM di Juli dibandingkan dengan kenaikan 0.6% di bulan sebelumnya. Selain itu, Tingkat tahunan turun ke 6,3% selama bulan yang dilaporkan dari 6,8% di Juni, meleset dari estimasi naik ke 7,4%. Selanjutnya, Indeks Harga PCE Inti – pengukur inflasi yang disukai The Fed – juga meleset dari ekspektasi dan turun ke 4,6% YoY di Juli dari 4,9% sebelumnya. Data mengarah ke tanda-tanda meredanya tekanan inflasi di AS. Namun demikian, investor masih tampak yakin bahwa The Fed akan tetap pada jalur pengetatan kebijakan dan menaikkan suku bunga lebih lanjut. Ekspektasi tetap mendukung kenaikan imbal hasil obligasi Pemerintah AS, yang tampaknya bertindak sebagai pendorong untuk greenback di tengah ekspektasi pesan hawkish dari Ketua The Fed Jerome Powell di Simposium Jackson Hole. 

Harga pada pasangan mata uang GBPUSD melemah Support terdekatnya di areal 1.1640 dan resistance terdekatnya di zona 1.1740. Support lanjutan di areal 1.1590 dan dilanjutkan ke areal 1.1560. Resistance lanjutan di areal 1.1790 dan dilanjutkan resistance selanjutnya di areal 1.1820

EURUSD – Pasangan mata uang Euro turun ke zona 0.9920. Penurunan mata uang Euro diakibatkan oleh penguatan Indeks Dolar AS yang mencapai ke level 109.20. Menguatnya mata Indeks Dolar AS ditopang oleh sentiment dari komentar Ketua The Fed Jerome Powell yang hawkish dan ditambah dengan meningkatnya ekspektasi kenaikan suku bunga The Fed yang sangat besar pada bulan September telah membuat para pedagang dan investor khawatir dan mengambil aksi penghindaran risiko. Jerome Powell mengatakan, "Memulihkan stabilitas harga akan memakan waktu, membutuhkan penggunaan alat bank sentral secara paksa". Indeks greenback melanjutkan pembalikan hari Kamis dari level tertinggi beberapa hari setelah menyaksikan data AS yang beragam. Meskipun demikian, Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi Inti (PCE) AS, yang sebagian besar dikenal sebagai pengukur inflasi pilihan The Fed, turun tipis menjadi 4,6% pada bulan Juli dari 4,8% sebelumnya dan 4,7% perkiraan pasar. Selanjutnya, Indeks Keyakinan Konsumen Universitas Michigan direvisi ke atas pada bulan Agustus, dengan cetakan akhir mencapai 58,2, dibandingkan pembacaan awal 55,1 dan 55,2 yang diharapkan. Di sisi Euro, penurunan mata uang ini juga di tambah dengan sentiment tentang pembicaraan kebijakan ECB yang perkiraannya mendukung kenaikan suku bunga yang besar pada bulan September yang akan datang. Pertumbuhan ekonomi kawasan UE yang suram di tengah krisis . Support terdekatnya di zona 0.9900 dan resistance terdekatnya di zona 1.0030.

AUDUSD – Pasangan mata uang Aussie turun ke zona 0.6850. Turunnya mata uang AUD diakibatkan Pidato hawkish oleh Ketua Federal Reserve Jerome Powell yang mengakibatkan kenaikan pada Indeks Dolar AS dan membuat para pedagang memilih instrument imbal hasil obligasi. Dari sisi AUD, Penjualan Ritel Australia melampaui ekspektasi dengan selisih yang lebar pada bulan Juli karena belanja konsumen menopang, yang menunjukkan permintaan pulih meskipun inflasi melonjak dan suku bunga naik, menurut data terbaru yang diterbitkan oleh Biro Statistik Australia pada hari Senin. Penjualan Ritel naik 1,3% pada bulan Juli, pertumbuhan bulan ketujuh berturut-turut dan mengalahkan perkiraan konsensus kenaikan 0,3%. Indeks membukukan kenaikan 0,2% pada bulan Juni. Volume penjualan ritel Australia naik 1,4% pada kuartal Juli 2022, mencapai level rekor baru, untuk kuartal ketiga berturut-turut. Support terdekatnya di zona 0.6810 dan resistance terdekatnya di zona 0.6910.

NZDUSD – Pasangan mata uang Kiwi turun ke areal 0.6110. Turunnya mata uang Kiwi terjadi akibat karena adanya aksi penghindaran risiko yang menopang permintaan safe-haven Dolar AS. Selanjutnya sentiment tambahan berasal dari RBNZ yang juga menekan pergerakan mata uang ini. RBNZ Adrian Orr, berbicara sebelumnya di Jackson Hole dan menyebutkan bahwa kami pikir akan ada setidaknya dua kenaikan suku bunga lagi. Pembuat kebijakan juga mengatakan, "Pandangan inti kami adalah kami tidak akan melihat resesi teknis." Namun, komentarnya seperti, "Bank sentral mungkin perlu mendorong pertumbuhan nol", tampaknya telah membebani harga NZDUSD. Support terdekatnya di areal 0.6150 dan resistance terdekatnya di areal 0.6080

USDJPY – Pergerakan pasangan mata uang ini melonjak terdorong oleh penguatan Dolar AS pada perdagangan pagi ini akibat komentar dari Ketua Federal Reserve Jerome Powell dalam forum kebijakan tahunan Fed Kansas City di Jackson Hole mengisyaratkan bahwa bank sentral AS kemungkinan akan terus menaikkan suku bunga dan membiarkannya naik untuk sementara waktu untuk menekan inflasi dan Jerome Powell menambahkan gagasan The Fed untuk berbalik arah menjadi lebih dovish. Dari sisi Jepang terdapat perbedaan arah kebijakan bank sentral dimana, Bank of Japan tetap mempertahankan kebijakan tingkat suku bunga ultra longgar, hal ini turut menyeret perlemahan Yen Jepang. Support terdekatnya di areal 137.20 dan resistance terdekatnya di areal 137.90.

USDCAD – Pergerakan pasangan mata uang ini naik ke zona 1.3000. Greenback tetap dalam penguatan, akibat dari sejumlah komentar hawkish terhadap tingkat suku bunga kedepan. Selain itu data makro AS yang optimis turut mendukung penguatan Greenback. Dari segi data Indeks Belanja Konsumsi Pribadi/Personal Consumption Expenditures (PCE) utama secara tak terduga turun 0,1% pada m/m pada bulan Juli dibandingkan dengan kenaikan 0.6% di bulan sebelumnya, PCE adalah ukuran yang lebih luas dan lebih tepat untuk tingkah laku pengguna. Dalam kata lain, PCE menggambarkan perubahan harga barangan dibanding bulan sebelumnya. Angka yang lebih rendah dari sebelumnya menunjukan harga barang mengalami penurunan namun, dengan sejumlah komentar agresif pada tingkat suku bunga kedepan, membuat ekspektasi pelaku pasar pada kemungkinan kenaikan tingkat suku bunga pada pertemuan September. Support terdekatnya di areal 1.2960 dan resistance terdekatnya di areal 1.3050.

USDCHF – Pergerakan pasangan mata uang naik ke zona 0.9600. Dari sisi USD, kepala Fed St. Louis James Bullard memberikan komentar bahwa suku bunga sekarang dinilai belum cukup tinggi untuk mulai mengurangi tekanan harga. Lebih lanjut, Presiden Fed Kansas City, Esther George, mengatakan The Fed belum menaikkan suku bunga ke tingkat yang membebani ekonomi dan mungkin harus menaikkannya di atas 4% untuk sementara waktu. Support terdekatnya di areal 0.9612 dan resistance terdekatnya di areal 0.9678.

Data Ekonomi Hari Ini

Jam

Data

Actual

Ekspektasi

Sebelumnya

8:30

AUD-Retail Sales m/m

1.3%

0.3%

0.2%

All day

GBP-Bank Holiday

-

-

-

Riset Indonesia Commodity and Derivative Exchange

Forex Daily Newsletter


Member of
© Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX)
Join Our Monthly Newsletter
Follow Us
Contact Us
Midpoint Place, 22nd Floor, K.H. Fachrudin Street No. 26, Tanah Abang, Jakarta Pusat
+62 21 3002 7788