Home
>
News
>
Publication
>
Komentar Jerome Powell dan Ekspektasi BoJ Membawa Kenaikan USDJPY
Komentar Jerome Powell dan Ekspektasi BoJ Membawa Kenaikan USDJPY
Friday, 10 November 2023

Indikator Harga

 

Pembukaan

% Perubahan

EURUSD

1.0667

-0.06%

GBPUSD

1.2221

-0.01%

AUDUSD

0.6367

-0.11%

NZDUSD

0.5893

-0.03%

USDJPY

151.34

0.03%

USDCHF

0.9029

0.04%

USDCAD

1.3810

0.03%

GOLDUD

1958.19

0.11%

USD/IDR

15670

0.10%

Fokus USDJPY:

  1. Komentar Jerome Powell dengan kemungkinan perlunya suku bunga yang lebih tinggi.
  2. Gubernur BoJ Ueda memperingatkan konsekuensi keluar dari sikap kebijakan yang longgar.

Jumat, 10 November 2023 – Pergerakan pasangan mata uang ini naik ke zona 151.34 di tengah komentar hawkish dari Ketua The Fed Jerome Powell dan Gubernur BoJ yang memperingatkan kehati-hatian untuk keluar dari kebijakan ultra mudah.

Ringkasan opini pada pertemuan Oktober dirilis pada hari Kamis menunjukan beberapa pengambil kebijakan Bank of Japan pada bulan lalu menyerukan perlunya mulai menghapuskan stimulus besar-besaran secara bertahap dan meletakkan dasar bagi keluarnya suku bunga ultra-rendah di masa depan, dimana pada pertemuan 30-31 Oktober, BOJ mempertahankan target suku bunga ultra-rendah tidak berubah namun mengubah kontrol kurva imbal hasil (YCC) untuk melonggarkan cengkeramannya pada suku bunga jangka panjang. Di bawah YCC, BOJ menetapkan target 0% untuk imbal hasil obligasi pemerintah bertenor 10 tahun. Hal ini juga memandu suku bunga jangka pendek sebesar -0,1% sebagai bagian dari upaya untuk mencapai target inflasi secara berkelanjutan.

Sementara itu, Gubernur BoJ Ueda memperingatkan bahwa bank sentral harus sangat berhati-hati saat keluar dari kebijakan yang longgar karena akan berdampak signifikan pada lembaga-lembaga keuangan, para peminjam, dan permintaan secara keseluruhan. Ueda menambahkan, Jepang mengalami kemajuan dalam mencapai inflasi bank sentral sebesar 2% secara berkelanjutan, dengan munculnya siklus kenaikan upah dan inflasi yang didorong oleh permintaan domestik dan perlahan mendapatkan momentum.

Di sisi Dolar AS, penguatan kinerja Dolar meningkat pasca komentar dari Ketua The Fed Jerome Powell mungkin menyoroti perlunya suku bunga yang ‘lebih tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama’ karena ekspektasi inflasi konsumen persisten karena pasar kerja stabil dan belanja konsumen kuat. Selain panduan suku bunga, prospek kinerja perekonomian juga akan menjadi titik fokus. Powell mungkin mengutip narasi 'penurunan suku bunga' sebagai 'tidak masuk akal' karena tekanan inflasi persisten.

Harga pada pasangan mata uang USDJPY naik. Support terdekatnya di zona 150.80 dan resistance terdekatnya di zona 151.65 Support lanjutan di zona 150.25 dan dilanjutkan ke zona 149.70. Resistance lanjutan di zona 152.08 dan dilanjutkan resistance selanjutnya di zona 152.44

EURUSD - Pasangan mata uang Euro turun ke zona 1.0667. Kinerja mata uang Euro melemah akibat adanya sinyal beragam mengenai langkah kebijakan Bank Sentral Eropa (ECB) selanjutnya. Faktanya, perkiraan pasar saat ini menunjukkan peluang pemotongan sebesar 30% di bulan Maret. Meskipun demikian, Wakil Presiden Luis de Guindos mengatakan pada hari Kamis bahwa waktunya belum tiba untuk mulai membahas penurunan suku bunga ECB. Keputusan Dewan Pengurus di masa depan akan memastikan bahwa suku bunga utama ECB akan ditetapkan pada tingkat yang cukup ketat selama diperlukan untuk memastikan pengembalian tepat waktu. Dewan Pengurus akan terus mengikuti pendekatan yang bergantung pada data untuk menentukan tingkat dan durasi pembatasan yang tepat. Bagaimanapun, Dewan Pengatur siap untuk menyesuaikan semua instrumen sesuai mandatnya untuk memastikan bahwa inflasi kembali ke target jangka menengahnya dan menjaga kelancaran transmisi kebijakan moneter. Support terdekatnya di zona 1.0620 dan resistance terdekatnya di zona 1.0710.

GBPUSD – Pasangan mata uang Pound turun ke area 1.2221. Turunnya kinerja mata uang diakibatkan oleh proyeksi pertumbuhan ekonomi Inggris yang mengalami kontraksi. Perekonomian Inggris sedang mengalami kesulitan dan PDB pada hari Jumat diperkirakan menunjukkan pertumbuhan negatif, dengan konsensus pasar sebesar -0,1% kuartal/kuartal untuk kuartal ketiga. Pada kuartal kedua, PDB menunjukkan sedikit kenaikan sebesar 0,2%. PDB bulan Agustus diperkirakan sebesar 0,0% bulan/bulan, setelah kenaikan 0,2% pada bulan September. Laporan PDB yang lemah akan meningkatkan spekulasi mengenai resesi dan dapat membebani Poundsterling. Ketidakpastian mengenai prospek ekonomi kemungkinan besar berkontribusi terhadap perbedaan pandangan tersebut. Investor mungkin harus menunggu angka PDB Inggris pada hari Jumat untuk mengukur prospek suku bunga. Angka-angka yang buruk akan mendukung pandangan Kepala Ekonom BoE yang lebih dovish terhadap suku bunga. Support terdekatnya di areal 1.2150 dan resistance terdekatnya di zona 1.2290.

AUDUSD - Pasangan mata uang Aussie turun ke zona 0.6367. mata uang Aussie mengalami penurunan akibat pernyataan hawkish oleh Ketua Federal Reserve. Ketua Fed Powell khawatir mereka mungkin tidak menerapkan kebijakan yang cukup ketat untuk menurunkan inflasi ke target 2% dari waktu ke waktu. Namun, terdapat keyakinan luas di pasar bahwa The Fed telah menyelesaikan siklus pengetatannya. Disisi dalam negeri, Bank sentral Australia mengeluarkan Pernyataan Kebijakan Moneter (MPS) pada hari Jumat, yang mengindikasikan bahwa inflasi di negara tersebut kemungkinan telah melampaui puncaknya. Namun, pernyataan tersebut mencatat bahwa inflasi terus meningkat dan terbukti lebih resisten dibandingkan perkiraan awal beberapa bulan lalu. Reserve Bank of Australia (RBA) memberikan nada dovish pada pertemuan terakhir mereka meskipun telah menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin. RBA mengadopsi strategi yang bergantung pada data sebagai respons terhadap tantangan inflasi dan perlambatan ekonomi Australia yang terus berlanjut. Support terdekatnya di zona 0.6310 dan resistance terdekatnya di zona 0.6400.

NZDUSD - Pasangan mata uang Kiwi turun ke area 0.5893. Kinerja mata uang Kiwi melemah akibat penguatan kinerja USD akibat komentar dari The Fed. Ketua Federal Reserve AS Jerome Powell menolak persepsi dovish pelaku pasar menyusul keputusan bank sentral AS untuk mempertahankan suku bunga pada tanggal 1 November. Ia mengatakan bahwa pejabat Fed “tidak yakin” bahwa kebijakan tersebut cukup membatasi. Powell menegaskan kembali bahwa The Fed “berkomitmen untuk mencapai sikap kebijakan moneter” yang dapat menurunkan inflasi ke target 2%. Disisi Kiwi, Sektor manufaktur Selandia Baru telah mengalami penurunan selama tujuh bulan berturut-turut dan diperkirakan hanya ada sedikit perubahan dari PMI bulan Oktober, yang akan dirilis pada hari Jumat. Konsensus pasar berada pada angka 45,0, dibandingkan dengan 45,3 pada bulan September, yang menandai level terendah dalam 2 tahun. Aktivitas bisnis di sektor manufaktur telah terhambat oleh lemahnya permintaan global dan meningkatnya biaya pinjaman telah memperburuk kemerosotan yang berkepanjangan. Support terdekatnya di areal 0.5850 dan resistance terdekatnya di zona 0.5930.

USDCAD – Pergerakan pasangan mata uang ini naik ke zona 1.3810 akibat Ketua Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell memberikan beberapa komentar hawkish pada hari Kamis, yang mendorong Dolar AS (USD) lebih tinggi secara luas karena komentar tersebut menandakan tingkat suku bunga kurang cukup untuk membawa inflasi ke target The Fed yakni sebesar 2%. Dari sisi Loonie, Bank of Canada (BoC) menyatakan setelah keputusan suku bunga bahwa kenaikan suku bunga lainnya mungkin tidak diperlukan jika inflasi mereda sesuai dengan ekspektasi bank sentral. Hal ini membawa ekspektasi pasar terhadap kebijakan suku bunga tidak berubah oleh BOC. Support terdekatnya di zona 1.3770 dan resistance terdekatnya di zona 1.3850.

USDCHF – Pergerakan pasangan mata uang ini naik ke zona 0.9029 terdorong oleh kinerja Dolar AS pasca komentar ketua The Fed Jerome Powell yang mengatakan The Fed tidak yakin telah mencapai "sikap kebijakan moneter yang cukup ketat untuk menurunkan inflasi hingga 2 persen dari waktu ke waktu". Di sisi Swiss Franc, Tingkat Pengangguran (MoM) yang disesuaikan secara musiman di Swiss tetap stabil di 2,1% pada bulan Oktober, menurut data yang dirilis oleh Sekretariat Negara untuk Urusan Ekonomi/State Secretariat for Economic Affairs (SECO). Support terdekatnya di zona 0.8980 dan resistance terdekatnya di zona 0.9045.

DATA EKONOMI HARIAN

Jam

Data

Actual

Ekspektasi

Sebelumnya

12:15

CHF - Gov Board Member Schlegel Speaks

-

-

-

12:30

EUR - ECB President Lagarde Speaks

-

-

-

14:00

USD - Fed Chair Powell Speaks

-

-

-

4:30

NZD - BusinessNZ Manufacturing Index

42.5

-

45.1

6:50

JPY - M2 Money Stock y/y

2.4%

2.4%

2.4%

7:30

AUD - RBA Monetary Policy Statement

-

-

-

14:00

GBP - GDP m/m

-

0.0%

0.2%

14:00

GBP - Prelim GDP q/q

-

-0.1%

0.2%

14:00

GBP - Construction Output m/m

-

-0.5%

-0.5%

14:00

GBP - Goods Trade Balance

-

-15.3B

-16.0B

14:00

GBP - Industrial Production m/m

-

-0.1%

-0.7%

14:00

GBP - Manufacturing Production m/m

-

0.2%

-0.8%

16:00

EUR - Italian Industrial Production m/m

-

0.0%

0.2%

17:00

CHF - Gov Board Member Schlegel Speaks

-

-

-

19:30

EUR - ECB President Lagarde Speaks

-

-

-

22:00

USD - Prelim UoM Consumer Sentiment

-

63.7

63.8

22:00

USD - Prelim UoM Inflation Expectations

-

-

4.2%

Riset Indonesia Commodity and Derivative Exchange

Forex Daily Newsletter

Member of
© Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX)
Join Our Monthly Newsletter
Follow Us
Contact Us
Midpoint Place, 22nd Floor, K.H. Fachrudin Street No. 26, Tanah Abang, Jakarta Pusat
+62 21 3002 7788