Home
>
News
>
Publication
>
Komentar Dovish BoJ Membawa Naik USDJPY
Komentar Dovish BoJ Membawa Naik USDJPY
Friday, 22 July 2022

Indikator Harga

 

Pembukaan

% Perubahan

EURUSD

1.0228

-0.25%

GBPUSD

1.1993

-0.10%

AUDUSD

0.6929

-0.10%

NZDUSD

0.6250

-0.22%

USDJPY

137.37

-0.01%

USDCHF

0.9667

0.07%

USDCAD

1.2869

0.07%

GOLDUD

1718.0

-0.10%

USD/IDR

15020

0.10%

Fokus :

  1. Pergerakan pasangan mata uang USDJPY naik ke zona 137.00
  2. Kinerja USD yang menguat mempengaruhi pasangan mata uang lainnya

Jumat, 22 Juli – Pergerakan pasangan mata uang USDJPY naik ke zona 137.00. Rilisnya Harga konsumen inti di Jepang y/y pada perdagangan hari ini melonjak sebesar 2.2% di bulan juni, laju kenaikan ini menjadi yang tercepat dalam tujuh tahun terakhir dan angka ini menjadi lebih besar dari target Bank of Japan yang mempunyai target sebesar 2%. Kenaikan IHK inti terjadi setelah naik 2,1 persen pada bulan April dan Mei, memperkuat kasus bahwa tekanan inflasi bertahan meskipun pandangan BOJ bahwa inflasi dorongan biaya tidak berkelanjutan dan tidak menjamin perubahan dalam kebijakan suku bunga ultra rendah. Harga makanan, tidak termasuk yang mudah rusak, naik 3,2 persen, laju tercepat sejak 2009. Biaya bahan baku dan energi yang lebih tinggi mempengaruhi berbagai produk makanan dalam negri. Konsumen Jepang menjadi semakin sadar akan kenaikan harga barang sehari-hari seperti makanan. Harga konsumen inti meningkat karena ekonomi menghadapi tekanan dari harga bahan mentah global yang tinggi yang telah mendorong naiknya biaya bahan baku impor negara.

Dalam berita yang beredar Gubernur BOJ Haruhiko Kuroda memberikan komentar setelah pertemuan kebijakan pada perdagangan kemarin bahwa pertumbuhan upah tidak sejalan dengan percepatan inflasi, karena perlunya mempertahankan pelonggaran moneter dan mendukung pemulihan ekonomi dari dampak COVID-19. Haruhiko Kuroda menambahkan tidak mempunyai rencana pengetatan dalam jangka pendek untuk menaikan tingkat suku bunga dan tetap mempertahankan kebijakan suku bunga ultra rendah. Pelaku pasar menilai BoJ masih terlihat dovish terhadap tingkat suku bunganya dan berbeda dengan bank sentral negara lainnya yang lebih hawkish pada tingkat suku bunga untuk menekan inflasi yang memanas. Menteri Keuangan Jepang, Shunichi Suzuki, juga turut memberikan komentar pada hari ini mengenai sikap BoJ, dengan mengisyaratkan dukungan terhadap sikap Bank of Japan untuk mempertahankan kebijakan ultra longgarnya meskipun terdapat tren pengetatan global ditengah kenaikan inflasi global yang tengah memanas.

Harga pada pasangan mata uang USDJPY turun. Support di areal 137.14 dan resistance terdekat di areal 137.50 Support terjauhnya berada di areal 136.80 hingga ke areal 136.61. Sementara untuk resistance terjauhnya berada di areal 137.80 hingga ke areal 138.10

EURUSD – Pasangan mata uang Euro turun ke zona 1.0190. Penurunan mata uang ini akibat kinerja Indeks Dollar AS yang menguat. Di sisi Euro Presiden Christine Lagarde dan rekan-rekannya memiliki masalah yang lebih mendesak untuk ditangani sebelum mengalihkan perhatian mereka ke arah penguatan kembali mata uang bersama Eropa. Yang utama adalah lonjakan inflasi yang sedang berlangsung, risiko pasokan energi, dan memburuknya apa yang disebut pasar obligasi perifer, seperti Italia, yang masalahnya diperburuk oleh gejolak politik yang sedang berlangsung. Kekhawatiran risiko fragmentasi dan ketidakpastian politik yang meningkat di Italia pada akhirnya memberi tekanan pada EURUSD. Support terdekatnya di zona 1.0150 dan resistance terdekatnya di zona 1.0290

GBPUSD – Pasangan mata uang Pound turun ke areal 1.1970. Penurunan ini terjadi akibat menguatnya Indeks Dollar AS. Indeks dolar AS (DXY) menguat akibat para investor melakukan aksi beli atas kenaikan suku bunga oleh Federal Reserve (The Fed) pekan depan. Di sisi pound, fokus akan tetap pada data Penjualan Ritel. Perkiraan awal untuk data ekonomi adalah -5,3% lebih berisiko daripada rilis sebelumnya sebesar -4,7%. Perlu dicatat bahwa melonjaknya harga energi sudah mendorong Penjualan Ritel lebih tinggi. Inflasi yang melambung tinggi seharusnya meningkatkan estimasi untuk Penjualan Ritel. Namun, konsensus yang lebih rendah mengindikasikan bahwa permintaan secara keseluruhan sangat rendah sehingga bahkan tekanan harga tidak dapat mengangkatnya di atas data dari rilis sebelumnya.Support terdekatnya di areal 1.1880 dan resistance terdekatnya di zona 1.2040

AUDUSD – Pasangan mata uang Aussie turun ke zona 0.6920. Turunnya mata uang Aussie akibat rilis hasil suram pembacaan pendahuluan IMP S&P Global Australia untuk bulan Juli. Dari sisi USD, penurunan ini juga terjadi akibat Dollar AS yang pulih di tengah sentimen yang memburuk. Dengan itu, IMP Manufaktur Global S&P Australia turun ke 55,7 pada bulan Juli versus 56,2 sebelumnya dan 56,4 yang diharapkan. Selanjutnya, IMP Jasa Global S&P turun ke 50,4 selama bulan tersebut dibandingkan dengan konsensus pasar 55,0 dan 52,6 sebelumnya. Selanjutnya, IMP Gabungan Global S&P juga turun ke 50,6 dibandingkan 52,6 pada pembacaan sebelumnya.Support terdekatnya di zona 0.6870 dan resistance terdekatnya di zona 0.6970

NZDUSD – Pergerakan pasangan mata uang Kiwi turun ke areal 0.6240. Penurunan mata uang ini akibat dari penguatan kinerja Dollar AS dan di tambah dengan sentiment kekhawatir investor bahwa biaya pinjaman yang meningkat pesat, perang Rusia-Ukraina, dan wabah COVID-19 terbaru di Tiongkok akan menimbulkan tantangan bagi pertumbuhan global. Sentiment ini menjadi hambatan untuk NZD yang sensitif terhadap risiko. Support terdekatnya di areal 0.6180 dan resistance terdekatnya di areal 0.6270

USDCAD – Harga pada pasangan mata uang ini naik terdorong oleh kinerja USD. Statistik Kanada melaporkan bahwa IHK utama melambat tajam ke 0,3% di Juni dari 1,4% sebelumnya menjadi 8.1%y/y, namun angka ini masih berada dalam level tertinggi sejak 1982 walaupun leboh rendah dari perkiraan pelaku pasar sebesar 8,4%. Hal ini membuat pelaku pasar berekspektasi bahwa BoC kemungkinan tidak akan menaikan tingkat suku bunga yang lebih agresif seperti sebelumnya dengan 100 basis poin pada pertemuan kedepan. Support terdekatnya di areal 1.2845 dan resistance terdekatnya di areal 1.2897.

USDCHF – Pasangan mata uang ini meningkat ke zona 0.9600 terdorong oleh kinerja USD yang meningjat pada perdagangan pagi ini karena pelaku pasar masih berfokus pada rilisnya IHK AS yang lebih tinggi dari sebelumnya sebesar 9,1% y/y dan pembacaan anggota FOMC tingkat suku bunga kedepan masih dalam perkiraan 50 basis poin atau 75 basis poin untuk pertemuan Juli. Support terdekatnya di areal 0.9630 dan resistance terdekatnya di areal 0.9678.

Data Ekonomi Hari Ini

Jam

Data

Actual

Ekspektasi

Sebelumnya

6:00

AUD - Flash Manufacturing PMI 

55.7

-

56.2

6:30

JPY - National Core CPI y/y

2.2%

2.2%

2.1%

13:00

GBP - Retail Sales m/m

-

-0.2%

-0.5%

14:15

EUR - French Flash Service PMI

-

52.6

53.9

14:15

EUR - French Flash Manufacturing PMI

-

51.1

51.4

14:30

EUR - German Flash Manufacturing PMI

-

50.6

52

14:30

EUR - German Flash Service PMI

-

51.4

52.4

15:30

GBP - Flash Manufacturing PMI

-

52.1

52.8

15:30

GBP -  Flash Service PMI

-

52.9

54.3

19:30

CAD - Core Retail Sales m/m

-

1.8%

1.3%

19:30

CAD - Retail Sales m/m

-

1.6%

0.9%

20:45

USD - Flash Srevice PMI

-

52.6

52.7

20:45

USD - Flash Manufacturing PMI

-

52.0

52.7

Riset Indonesia Commodity and Derivative Exchange

Forex Daily Newsletter


Member of
© Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX)
Join Our Monthly Newsletter
Follow Us
Contact Us
Midpoint Place, 22nd Floor, K.H. Fachrudin Street No. 26, Tanah Abang, Jakarta Pusat
+62 21 3002 7788