Home
>
News
>
Publication
>
Kehati-hatian Pasar Jelang IHK AS dan PPI Jepang yang Melambat Tekan USDJPY
Kehati-hatian Pasar Jelang IHK AS dan PPI Jepang yang Melambat Tekan USDJPY
Tuesday, 14 November 2023

Indikator Harga

 

Pembukaan

% Perubahan

EURUSD

1.0698

0.04%

GBPUSD

1.2278

0.03%

AUDUSD

0.6376

0.05%

NZDUSD

0.5876

0.09%

USDJPY

151.71

-0.05%

USDCHF

0.9016

0.02%

USDCAD

1.3798

-0.04%

GOLDUD

1945.99

0.09%

USD/IDR

15690

0.03%

Fokus USDJPY:

  1. PPI Jepang secara tahunan sebesar 0,8% dibanding sebelumnya 2,2%
  2. Pasar menanti data IHK AS untuk menjadi pandangan suku bunga ke depan

Selasa, 14 November 2023 – Pergerakan pasangan mata uang ini turun ke zona ditengah kehati-hatian pasar menjelang data menunggu Data IHK AS dan data inflasi grosir Jepang yang menunjukan perlambatan.

Data ekonomi Jepang pada hari senin melaporkan PPI secara tahunan, yang mengukur harga yang dibebankan perusahaan satu sama lain atas barang dan jasa mereka, meningkat 0,8% di bulan Oktober dibandingkan tahun sebelumnya, kira-kira sesuai dengan perkiraan median pasar yang memperkirakan kenaikan sebesar 0,9% namun turun secara signifikan dari 2,2 % kenaikan pada bulan September. Data tersebut menunjukkan perlambatan inflasi grosir selama 10 bulan berturut-turut dengan tingkat pertumbuhan tahun-ke-tahun di bawah 1% untuk pertama kalinya sejak Februari 2021, menurut data, sebuah tanda bahwa tekanan biaya mendorong kenaikan harga berbagai macam barang mulai memudar. Perlambatan ini disebabkan oleh penurunan harga produk kayu, bahan kimia dan baja, menurut data yang menyoroti dampak penurunan harga komoditas global.

BOJ mengatakan inflasi yang disebabkan oleh biaya akan hilang, dan harus digantikan oleh kenaikan harga yang lebih didorong oleh permintaan domestik yang kuat agar mereka dapat mempertimbangkan untuk mengakhiri suku bunga yang sangat rendah. Gubernur BOJ Kazuo Ueda mengatakan Jepang mengalami kemajuan dalam mencapai target bank sebesar 2% secara berkelanjutan, yang menandakan bahwa kondisi untuk keluar dari kebijakan ultra-longgar secara bertahap mulai membaik. Pada pertemuan sebelumnya, BOJ telah mengatur langkah-langkahnya dengan hati-hati keluar secara bertahap kebijakan pengendalian kurva hasil (yield curve control/YCC).

Di sisi Dolar AS, pelaku pasar menantikan data Indeks Harga Konsumen (IHK) AS untuk bulan Oktober untuk mendapatkan dorongan baru, yang diperkirakan akan naik 0,1% MoM dan 3,3% YoY. IHK inti diprakirakan tumbuh 0,3% MoM dan 4,1% YoY. Data ini dapat memberikan kejelasan lebih lanjut mengenai apakah Federal Reserve perlu menaikkan suku bunga lebih lanjut untuk mengendalikan inflasi. Dimana pada perdagangan sebelumnya, Ketua Fed Jerome Powell dan para pengambil kebijakan dalam beberapa hari terakhir telah melawan ekspektasi pasar bahwa bank sentral AS telah selesai dengan siklus kenaikan suku bunga yang agresif.

Harga pada pasangan mata uang USDJPY naik. Support terdekatnya di zona 150.80 dan resistance terdekatnya di zona 151.65 Support lanjutan di zona 150.25 dan dilanjutkan ke zona 149.70. Resistance lanjutan di zona 152.08 dan dilanjutkan resistance selanjutnya di zona 152.44

EURUSD - Pasangan mata uang Euro naik ke zona 1.0698. Kinerja mata uang Euro menguat pasca melemahnya Indeks Dolar AS. Sebelumnya, rilis Indeks Sentimen Konsumen Universitas Michigan turun menjadi 60,4 di bulan November dari 63,8 di bulan Oktober. Ekspektasi inflasi 12 bulan AS naik menjadi 4,4% dari 4,2%, sementara ekspektasi inflasi 5 tahun melonjak menjadi 3,2% dari 3,0%. Peristiwa penting adalah penerbitan laporan CPI bulan Oktober. Jika laporan tersebut menunjukkan hasil yang lebih kuat dari perkiraan, hal ini dapat meningkatkan kemungkinan kenaikan suku bunga Fed lagi pada bulan Desember. Selanjutnya kekhawatiran akan terjadinya resesi zona euro mungkin membatasi kenaikan Euro. Wakil Presiden (ECB) Luis de Guindos mengatakan pertumbuhan ekonomi Zona Euro akan tetap lemah dalam waktu dekat. Lebih lanjut dia menyatakan, ada tanda-tanda pasar tenaga kerja mulai melemah. Namun, pihaknya akan berada dalam posisi yang lebih baik untuk menilai kembali prospek inflasi dan tindakan yang diperlukan pada pertemuan bulan Desember. Support terdekatnya di zona 1.0640 dan resistance terdekatnya di zona 1.0720.

GBPUSD – Pasangan mata uang Pound naik ke areal 1.2278. Naiknya kinerja Pound disebabkan oleh rilis data dalam negeri yang positif. Penghasilan Rata-Rata Inggris (tidak termasuk bonus) untuk kuartal ke-3 diperkirakan moderat, dengan perkiraan diperkirakan turun dari 7,8% menjadi 7,7%, sementara itu, pendapatan yang memperhitungkan bonus diperkirakan akan meningkat menuju level terendah, diperkirakan turun dari 8,1% menjadi 7,4%. Pasar tenaga kerja Inggris cukup tangguh meskipun Bank of England melakukan pengetatan secara agresif, namun masih menunjukkan beberapa celah. Kita akan melihat angka-angka ketenagakerjaan utama pada hari Rabu. Pertumbuhan lapangan kerja diperkirakan turun sebesar 80.000 dalam tiga bulan hingga September, setelah penurunan besar sebesar 207.000 pada rilis sebelumnya. Selanjutnya, Inggris merilis laporan inflasi pada hari Rabu, dengan pasar memperkirakan CPI akan turun tajam di bulan Oktober dari 6,7% menjadi 4,8%. Jika inflasi turun di bawah 5%, hal ini akan menandai tonggak sejarah dalam perjuangan keras pemerintah melawan inflasi, meskipun target 2% masih jauh dari kenyataan. CPI Inti, tidak termasuk makanan dan energi, diperkirakan akan menunjukkan sedikit penurunan menjadi 5,8%, turun dari 6,1% pada bulan September. Support terdekatnya di areal 1.2200 dan resistance terdekatnya di zona 1.2330.

AUDUSD - Pasangan mata uang Aussie naik ke zona 0.6378. Kinerja mata uang Aussie menguat menerima dukungan ke atas karena Dolar AS (USD) melemah karena imbal hasil Treasury AS yang suram. Di dalam negeri, Kepercayaan Konsumen Westpac Australia mengungkapkan pada hari Selasa bahwa sentimen konsumen turun secara substansial pada bulan November, yang dapat membebani kinerja Aussie. Kepercayaan Konsumen Westpac Australia turun 2,6% di bulan November, berayun dari pertumbuhan sebelumnya sebesar 2,9%. Selanjutnya, komentar hawkish dari asisten RBA Marion Kohler yang menyatakan penurunan inflasi diperkirakan akan lebih lambat dari perkiraan semula. Hal ini disebabkan oleh tingginya permintaan domestik dan kuatnya tekanan dari tenaga kerja dan biaya lainnya. Kohler menekankan perlunya kebijakan yang lebih ketat untuk mengatasi tantangan yang ditimbulkan oleh kenaikan inflasi. Support terdekatnya di zona 0.6330 dan resistance terdekatnya di zona 0.6420.

NZDUSD - Pasangan mata uang Kiwi naik ke areal 0.5878. Naiknya kinerja mata uang Kiwi ditopang oleh melemahnya kinerja USD karena imbal hasil Treasury AS yang suram. Namun tekanan pada mata uang ini berasal dari pesimistis dari prospek ekonomi global. Laporan inflasi Reserve Bank of New Zealand (RBNZ) berkontribusi terhadap pelemahan pasangan NZD/USD karena Selandia Baru adalah pengekspor komoditas yang signifikan. Laporan tersebut menunjukkan adanya sentimen yang mengarah pada perkiraan penurunan harga, yang mungkin terkait dengan perlambatan ekonomi dan berkurangnya permintaan barang dan jasa. Tampaknya antisipasi ini membuka peluang terjadinya pergeseran lanskap ekonomi. PSI Bisnis Selandia Baru Kiwi untuk bulan Oktober memberikan gambaran Indeks Jasa, yang mengalami penurunan, turun dari pembacaan sebelumnya 50,7 menjadi 48,9. Data ini mungkin menambah tekanan pada Kiwi, menunjukkan bahwa ia menghadapi tantangan tambahan. Support terdekatnya di areal 0.5830 dan resistance terdekatnya di zona 0.5910.

USDCAD – Pergerakan pasangan mata uang ini turun ke zona 1.3796 akibat pelaku pasar menunggu dengan kehati-hatian pelaku pasar. Selain itu, penurunan inflasi tahunan Tiongkok yang tercatat di bulan Oktober berpotensi meredam prospek pertumbuhan global. Hal ini berdampak langsung pada permintaan minyak mentah, mengingat Tiongkok adalah importir utama minyak sehingga kinerja Loonie terkait komoditas utama. Pada perdagangan sebelumnya, Bank of Canada (BoC) pada hari Kamis mengatakan era suku bunga super rendah kemungkinan besar telah berakhir dan memperingatkan dunia usaha dan rumah tangga untuk merencanakan biaya pinjaman yang lebih tinggi daripada yang biasa mereka lakukan dalam beberapa tahun terakhir. Selama tahun-tahun pandemi, suku bunga kebijakan bank sentral hampir selalu hanya 0,25% dan tidak pernah melebihi 1,75%. Saat ini berada pada level tertinggi dalam 22 tahun sebesar 5,0%. Support terdekatnya di zona 1.3640 dan resistance terdekatnya di zona 1.3720.

USDCHF – Pergerakan pasangan mata uang ini naik ke zona 0.9016. Pelaku pasar menanti PPI m/m dan pidato Ketua SNB Jordan yang dapat memberikan pandangan mengenai apakah Swiss National Bank (SNB) akan mempertimbangkan kenaikan suku bunga pada pertemuan bulan Desember. Ekspektasi tampaknya mengarah pada kenaikan 25 basis poin. Support terdekatnya di zona 0.8900 dan resistance terdekatnya di zona 0.8945.

DATA EKONOMI HARIAN

Jam

Data

Actual

Ekspektasi

Sebelumnya

2:00

USD - Federal Budget Balance

-66.6B

-70.5B

-171.0B

4:45

NZD - FPI m/m

-0.9%

-

-0.4%

6:30

AUD - Westpac Consumer Sentiment

-2.6%

-

2.9%

7:30

AUD - NAB Business Confidence

-2

-

1

14:00

GBP - Claimant Count Change

-

15.0K

20.4K

14:00

GBP - Average Earnings Index 3m/y

-

7.4%

8.1%

14:00

GBP - Unemployment Rate

-

4.2%

4.2%

14:30

CHF - PPI m/m

-

0.1%

-0.1%

14:45

CHF - SNB Chairman Jordan Speaks

-

-

-

16:30

CAD - Gov Council Member Gravelle Speaks

-

-

-

17:00

EUR - Flash Employment Change q/q

-

0.2%

0.2%

17:00

EUR - Flash GDP q/q

-

-0.1%

-0.1%

17:00

EUR - ZEW Economic Sentiment

-

6.1

2.3

17:00

EUR - German ZEW Economic Sentiment

-

4.9

-1.1

20:30

USD - Core CPI m/m

-

0.3%

0.3%

20:30

USD - CPI m/m

-

0.1%

0.4%

20:30

USD - CPI y/y

-

3.3%

3.7%

Riset Indonesia Commodity and Derivative Exchange

Forex Daily Newsletter

Member of
© Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX)
Join Our Monthly Newsletter
Follow Us
Contact Us
Midpoint Place, 22nd Floor, K.H. Fachrudin Street No. 26, Tanah Abang, Jakarta Pusat
+62 21 3002 7788