Home
>
News
>
Publication
>
Jelang Sepekan Pasca Pidato Jerome Powell, Emas Belum Pulih
Jelang Sepekan Pasca Pidato Jerome Powell, Emas Belum Pulih
Thursday, 01 September 2022

Indikator Harga

 

Pembukaan

% Perubahan

EURUSD

1.0053

-0.28%

GBPUSD

1.1621

-0.36%

AUDUSD

0.6839

-0.42%

NZDUSD

0.6118

-0.38%

USDJPY

138.96

0.37%

USDCHF

0.9772

0.27%

USDCAD

1.3130

0.18%

GOLDUD

1711.0

-0.46%

USD/IDR

14860

0.07%

Fokus emas :

1.   Harga emas melemah di zona 1705.53 per troy ons.

2.   Imbal hasil obligasi AS di zona 3.21% dan beragam pernyataan pejabat Fed.

Kamis, 1 September 2022 harga emas bergerak melemah di zona $ 1705.53 per troy ons. Pada pagi hari ini harga emas masih bergerak tertekan dipicu makin menguatnya indeks dolar dan yield obligasi AS (Amerika Serikat) pasca menguatnya ekspektasi kenaikan suku bunga The Fed.

Emas masih belum pulih sejak awal pekan ini seiring dengan menguatnya indeks dolar yang masih bergerak di level tertingginya di zona 108.75. Indeks dolar makin terapresiasi pasca menguatnya sinyal pengetatan kebijakan dari bank sentral AS oleh Gubernur Fed Jerome Powell pada simposium perbankan global di Jackson Hole pekan lalu yang semakin membawa emas ke level terendah. Beragam pernyataan yang datang dari beberapa pejabat The Fed makin menguatkan ekspektasi kenaikan suku bunga acuan yang mungkin berlangsung hingga awal tahun depan sampai inflasi dinilai berada di level rendah. Presiden Fed Cleveland Loretta Mester mengatakan membawa suku bunga acuan hingga ke level di atas 4% pada awal tahun depan mungkin dibutuhkan untuk meredam inflasi dan dirinya tidak mengantisipasi pemotongan suku bunga acuan pada tahun depan. Pernyataan hawkish lainnya datang dari Presiden Fed Dallas Lorie Logan yang mengatakan prioritas utama saat ini adalah mengembalikan stabilitas harga. Powell pada pidatonya turut mengingatkan bahwa selagi suku bunga tinggi, pertumbuhan ekonomi mungkin terhambat. Perlambatan pertumbuhan ekonomi mulai terlihat dari sektor ketenagakerjaan AS dari data yang dirilis oleh Automatic Data Processing, Inc yang menunjukkan 132.000 tenaga kerja terserap di bulan Agustus, turun dari data sebelumnya yang menyerap 268.000 tenaga kerja di bulan Juli. Permintaan terhadap emas umumnya meningkat saat ekonomi melemah namun adanya potensi kenaikan suku bunga acuan membuat emas menjadi kurang diminati karena dianggap kurang memberi imbal hasil. Imbal hasil surat utang pemerintah AS saat ini bergerak di areal 3.21% sehingga meredam daya tarik emas. Indeks dolar dan yield obligasi AS yang semakin menguat akibat ekspektasi pengetatan kebijakan bank sentral menjadi katalis negatif bagi pergerakan emas.

Harga emas melemah dengan support saat ini beralih ke areal $ 1696.12 dan resistance terdekatnya berada di areal $ 1716.93. Support terjauhnya berada di areal $ 1690.17 hingga ke areal $ 1684.65, sementara untuk resistance terjauhnya berada di areal $ 1722.02 hingga ke areal $ 1727.54.


Data Ekonomi Hari Ini

Jam

Data

Actual

Ekspektasi

Sebelumnya

19:30

USD - Unemployment Claims

-

250K

243K

20:45

USD - Final Manufacturing PMI

-

51.3

51.3

21:00

USD - ISM Manufacturing PMI

-

52.1

52.8

21:00

USD - Construction Spending m/m

-

-0.3%

-1.1%

Riset Indonesia Commodity and Derivative Exchange

Gold Daily Newsletter

Member of
© Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX)
Join Our Monthly Newsletter
Follow Us
Contact Us
Midpoint Place, 22nd Floor, K.H. Fachrudin Street No. 26, Tanah Abang, Jakarta Pusat
+62 21 3002 7788