Pembukaan | % Perubahan | |
---|---|---|
EURUSD | 1.18450 | 0.03% |
GBPUSD | 1.38240 | 0.02% |
AUDUSD | 0.76510 | -0.13% |
NZDUSD | 0.71270 | -0.11% |
USDJPY | 108.890 | 0.26% |
USDCHF | 0.93660 | -0.01% |
USDCAD | 1.26610 | 0.02% |
GOLDUD | 1682.160 | 0.27% |
USD/IDR | 14380 | 0.56% |
Selasa, 09 Maret 2021 - Harga emas mengalami penurunan lanjutan dan terus bergerak di areal $1600. Tekanan pada harga emas tersebut masih dibayangi oleh kinerja imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10 tahun yang masih menguat dan membuat kinerja harga emas kesulitan bersinar karena sifat alami emas yang merupakan pelindung dari inflasi dan tidak memiliki tingkat imbal balik dibandingkan obligasi pemerintah.
Sementara itu, ekspektasi stimulus senilai $1.9 triliun yang diajukan oleh Presiden Biden dan berhasil disetujui Senat AS juga masih menjadi perhatian pasar, karena sejumlah pelaku pasar masih beranggapan apakah nantinya stimulus tersebut dapat mendorong harga emas atau tidak? Namun demikian, dari sejumlah analis beranggapan bahwa stimulus yang digelontorkan tersebut bisa saja kembali mengalir ke produk investasi seperti emas sebagai langkah bertahan dari kenaikan inflasi akibat aksi stimulus AS.
Dengan tekanan yang terjadi pada harga emas, kini harga emas menguji zona support yang berada di areal $1680 hingga ke areal $1660, dengan resistance terdekatnya berada di areal $1700 hingga ke areal $1715. Resistance terjauh harga emas berada di areal $1740, sementara untuk support terjauhnya berada di areal $1650.
Jam | Data | Aktual | Ekspektasi | Sebelumnya |
---|---|---|---|---|
|
|
|
|
|