Home
>
News
>
Publication
>
Harga Emas ‘Ogah' Turun, Cetak Rekor 4 Hari Beruntun
Harga Emas ‘Ogah' Turun, Cetak Rekor 4 Hari Beruntun
Thursday, 04 April 2024

Indikator Harga

 

Pembukaan

% Perubahan

EURUSD

1.0831

0.06%

GBPUSD

1.2652

0.06%

AUDUSD

0.6563

0.20%

NZDUSD

0.6007

0.18%

USDJPY

151.69

-0.03%

USDCHF

0.9028

-0.02%

USDCAD

1.3526

-0.06%

GOLDUD

2298.82

0.06%

USD/IDR

15935

-0.22%

Fokus Emas :

  1. Ketua The Fed Buka Suara
  2. Ketegangan Global dan Bencana Alam Taiwan

Kamis, 4 April 2024 - Emas masih ‘ogah’ untuk menghentikan laju kenaikannya. Emas dibuka dengan harga $2299 pada bursa perdagangan hari ini, lagi-lagi menyentuh harga tertinggi setelah mencatatkan rekor harga empat hari berturut-turut. Metal kuning masih menguat imbas jatuhnya harga tukar US dollar ditengah ketidakpastian pemotongan suku bunga bank sentral Amerika Serikat dan permintaan safe-haven asset yang tinggi dari pasar.

Permintaan tinggi akan emas masih didominasi akan spekulasi tinggi pemotongan suku bunga AS pada semester kedua tahun 2024 sebanyak tiga kali. Keadaan perekonomian Amerika Serikat ditambahnya akan digelarnya pemilihan presiden Amerika Serikat membuat The Fed berhati-hati untuk mengeluarkan kebijakan yang dapat mempengaruhi pasar secara signifikan.

Ketua Federal Reserve Jerome Powell menegaskan kembali bahwa data baru-baru ini mengenai peningkatan lapangan kerja dan inflasi yang lebih tinggi dari perkiraan tidak secara signifikan mengubah gambaran keseluruhan kebijakan ekonomi tahun ini. Powell juga menambahkan bahwa “jika perekonomian berkembang seperti yang kita perkirakan,” ia dan rekan-rekannya di The Fed sebagian besar setuju bahwa kebijakan suku bunga yang lebih rendah akan tepat “di waktu yang tepat di tahun ini.”.

Ketegangan geopolitik dan ketidakpastian global yang tengah terjadi cenderung membuat permintaan akan emas naik. Konflik di Timur Tengah belum juga mereda terutama setelah Israel menyerang kedutaan Iran di Syiria. Sementara itu, Rusia dan Ukraina terus saling melancarkan serangan pesawat tak berawak, dengan Rusia menargetkan fasilitas energi di Ukraina, sementara Ukraina merespons pada Selasa dengan menyerang kilang minyak besar Rusia. Ditambah lagi terjadinya gempa bumi berskala tinggi di Taiwan mendorong investasi safe-haven pada emas dan logam mulia lainnya.

Melihat dari sudut pandang teknis, harga emas berpotensi menemui posisi resistance terdekat pada level $2322 per troy ons. Namuan, apabila menemui katalis negatif maka harga berpotensi turun ke support terdekat pada level $2228 per troy ons. 

DATA EKONOMI HARIAN

Jam

Data

Actual

Ekspektasi

Sebelumnya

12:10

USD - FOMC Member Barr Speaks

-

-

-

3:30

USD - FOMC Member Kugler Speaks

-

-

-

18:30

USD - Challenger Job Cuts y/y

-

-

8.8%

19:30

USD - Unemployment Claims

-

213

210

19:30

USD - Trade Balance

-

-66.9

-67.4

21:30

USD - Natural Gas Storage

-

-42

-36

11:15

USD - FOMC Member Barkin Speaks

-

-

-

Riset Indonesia Commodity and Derivative Exchange

Gold Daily Newsletter

Member of
© Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX)
Join Our Monthly Newsletter
Follow Us
Contact Us
Midpoint Place, 22nd Floor, K.H. Fachrudin Street No. 26, Tanah Abang, Jakarta Pusat
+62 21 3002 7788