Home
>
News
>
Publication
>
Emas Melemah Pasca Data NFP AS dan IHK Tiongkok
Emas Melemah Pasca Data NFP AS dan IHK Tiongkok
Monday, 11 December 2023

Indikator Harga

 

Pembukaan

% Perubahan

EURUSD

1.0760

-0.09%

GBPUSD

1.2540

-0.08%

AUDUSD

0.6573

-0.20%

NZDUSD

0.6101

-0.02%

USDJPY

144.85

0.44%

USDCHF

0.8794

0.07%

USDCAD

1.3584

0.10%

GOLDUD

2003.10

-0.08%

USD/IDR

15570.00

0.29%

Fokus Emas:

  1. Nonfarm payrolls meningkat 199.000 pada bulan November
  2. Indeks Harga Konsumen Tiongkok turun 0,5% YoY pada bulan November

Senin, 11 Desember 2023 – Harga emas turun ke zona $2003 per troy ons ditengah kehati-hatian pasar menjelang pertemuan kebijakan moneter terakhir Federal Reserve pada tahun 2023 dan laporan inflasi AS. Namun, di sisi lain, kinjera Dolar AS menguat setelah para pelaku pasar memangkas perkiraan penurunan suku bunga AS pada bulan Maret menyusul data pekerjaan yang lebih kuat dari perkiraan. Sementara itu, indeks harga konsumen Tiongkok mengalami penurunan.

Biro Statistik Tenaga Kerja Departemen Tenaga Kerja pada hari Jumat menunjukkan Non Farm payrolls AS ditambahkan 199.000 pekerjaan bulan lalu, dibanding perkiraan pasar pada 180.000 lapangan kerja dan sebelumnya 150.000 lapangan kerja. Tingkat pengangguran turun menjadi 3,7%, yang menggarisbawahi ketahanan pasar tenaga kerja di negara dengan perekonomian terbesar di dunia ini dan menantang ekspektasi penurunan suku bunga The Fed yang kemungkinan dilakukan mulai awal tahun depan.

Di sisi lain, pada hari Sabtu, Biro Statistik Nasional Tiongkok mengungkapkan bahwa Indeks Harga Konsumen (IHK) negara tersebut turun 0,5% YoY pada bulan November dari penurunan 0,2% pada bulan Oktober, lebih buruk dari ekspektasi pasar sebesar 0,2%. Indeks Harga Produsen (IHP) turun 3,0% YoY di bulan November dari penurunan 2,6% di bulan Oktober, di bawah konsensus pasar yang memperkirakan penurunan sebesar 2,8% pada periode yang dilaporkan. Pelaku pasar menilai data IHK Tiongkok sebagai penurunan pada laju tercepat dalam tiga tahun terakhir pada bulan November sementara deflasi di tingkat pabrik semakin dalam, yang mengindikasikan meningkatnya tekanan deflasi karena lemahnya permintaan dalam negeri menimbulkan keraguan terhadap pemulihan ekonomi negara tersebut.

Fokus pasar selanjutnya menunggu Indeks Harga Konsumen (IHK) AS pada hari Selasa. Sorotan utama adalah pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) yang diadakan pada hari Selasa dan Rabu.

Harga emas turun dengan support saat ini beralih ke area $1990 dan resistance terdekat berada di area $2045. Support terjauhnya berada di area $1975 hingga ke area $1927, sementara untuk resistance terjauhnya berada di area $2088 hingga ke area $2135.

DATA EKONOMI HARIAN

Jam

Data

Actual

Ekspektasi

Sebelumnya

All Day 

USD - No Data 

-

-

-

Riset Indonesia Commodity and Derivative Exchange

Gold Daily Newsletter

Member of
© Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX)
Join Our Monthly Newsletter
Follow Us
Contact Us
Midpoint Place, 22nd Floor, K.H. Fachrudin Street No. 26, Tanah Abang, Jakarta Pusat
+62 21 3002 7788