| Pembukaan | % Perubahan |
EURUSD | 1.0862 | -0.02% |
GBPUSD | 1.2717 | -0.07% |
AUDUSD | 0.6532 | -0.06% |
NZDUSD | 0.6050 | -0.05% |
USDJPY | 150.87 | 0.19% |
USDCHF | 0.8875 | 0.16% |
USDCAD | 1.3565 | 0.04% |
GOLDUD | 2157.39 | -0.03% |
COFU | 82.21 | 0.07% |
USD/IDR | 15710 | 0.00% |
Rabu, 20 Maret 2024 – Harga minyak mentah melanjutkan kenaikan pada pagi ini ke level $82.21 di tengah pasar masih mencermati bagaimana serangan Ukraina baru-baru ini terhadap kilang Rusia akan mempengaruhi pasokan minyak global.
Pada pertemuan sebelumnya, Ukraina telah meningkatkan serangan terhadap infrastruktur minyak Rusia pada tahun ini setelah tujuh kilang ditargetkan oleh drone bulan ini. Serangan tersebut telah menghentikan 7%, atau sekitar 370.500 barel per hari, kapasitas penyulingan Rusia. Pelaku pasar memperkirakan serangan terhadap kilang Rusia dapat mengakibatkan penurunan sekitar 350.000 barel per hari pasokan minyak bumi global. Namun, pelaku pasar juga memperkirakan bahwa Ekspor minyak dari pelabuhan barat Rusia meningkat hampir 260.000 barel per hari pada bulan Maret dibandingkan rencana bulanan awal menjadi 2,22 juta barel per hari. Rusia telah meningkatkan ekspornya sebagai respon atas serangan Ukraina terhadap infrastruktur minyak negara tersebut.
Di sisi lain, Irak telah mengumumkan rencana untuk mengurangi ekspor minyak mentahnya menjadi 3,3 juta barel per hari (bph) dalam beberapa bulan mendatang untuk mengimbangi kelebihan kuota OPEC+ sejak bulan Januari. Selain itu, ekspor minyak mentah Arab Saudi telah menurun selama dua bulan berturut-turut, turun menjadi 6,297 juta barel per hari di bulan Januari dibandingkan dengan 6,308 juta barel per hari di bulan Desember.
Di sisi pasokan, American Petroleum Institute melaporkan Stok minyak mentah AS turun 1,5 juta barel dalam pekan yang berakhir 15 Maret dibandingkan dengan ekspektasi kenaikan 0,077 juta barel dan penurunan sebelumnya sebesar 5,521 juta barel.
Melihat dari sudut pandang teknis, harga minyak berpotensi menemui posisi resistance terdekat di level $84.50 per barel. Namun, apabila menemui katalis negatif maka harga berpotensi turun ke support terdekat di level $80.50 per barel.
Jam | Data | Actual | Ekspektasi | Sebelumnya | |||||
3:30 | US - API Crude Oil Stock Change |
| -1.519M | 0.077M | -5.521M | ||||
21:30 | US - EIA Crude Oil Stock Change | - | 0.013M | -1.536M |