Home
>
News
>
Publication
>
Aussie Tetap Terjun Meski RBA Menaikan Suku Bunga Acuannya
Aussie Tetap Terjun Meski RBA Menaikan Suku Bunga Acuannya
Monday, 13 November 2023

Indikator Harga

 

Pembukaan

% Perubahan

EURUSD

1.0682

0.02%

GBPUSD

1.2217

-0.06%

AUDUSD

0.6343

-0.13%

NZDUSD

0.5895

-0.08%

USDJPY

151.5100

0.07%

USDCHF

0.9028

0.08%

USDCAD

1.3800

0.05%

GOLDUD

1936.55

0.19%

USD/IDR

15690.00

0.03%

Fokus:

  1. Reserve Bank of Australia menaikkan Official Cash Rate
  2. Indeks Dolar As menguat ke level 105.80

Senin, 13 November 2023 - Pasangan mata uang Aussie turun ke zona 0.6350. Kinerja mata uang Aussie melemah meskipun adanya kenaikan suku bunga dari RBA. Reserve Bank of Australia menaikkan Official Cash Rate (OCR) dari 4,10% ke level tertinggi dalam 12 tahun di 4,35%, menanggapi Indeks Harga Konsumen Bulanan (YoY) terbaru untuk bulan September, yang menunjukkan peningkatan signifikan sebesar 5,6% dibandingkan dengan perkiraan 5,4% pertumbuhan. Reserve Bank of Australia mengeluarkan pernyataan kebijakan moneter triwulan nya pada hari Jumat yang mengindikasikan hambatan yang ditimbulkan oleh inflasi yang membandel dan perekonomian Australia yang lesu.

Laporan tersebut memperingatkan risiko kenaikan inflasi, dan merevisi perkiraan pertumbuhannya. Perekonomian kini diperkirakan tumbuh sebesar 1,5% pada kuartal keempat, naik dari 1,0%. Perkiraan inflasi umum dan inflasi inti juga direvisi naik, sehingga meningkatkan risiko ekspektasi inflasi menjadi tidak terkendali. Sikap hawkish terhadap inflasi serupa dengan pernyataan RBA setelah kenaikan suku bunga minggu lalu, namun pasar memandang pernyataan tersebut sebagai sinyal bahwa batasan untuk pengetatan lebih lanjut telah ditingkatkan. Hal ini menyebabkan dolar Australia turun tajam meskipun ada kenaikan suku bunga, yang mendorong tingkat suku bunga menjadi 4,35%. Ada perpecahan di antara para ekonom jika RBA telah menyelesaikan pengetatan dan saya menduga ada juga perbedaan pendapat di antara anggota RBA mengenai kebijakan suku bunga di masa depan. Gubernur Bullock telah menekankan bahwa keputusan suku bunga akan bergantung pada data, yang berarti bahwa rilis data penting kemungkinan akan memiliki dampak yang kuat terhadap arah dolar Australia.

Disisi US, kinerja mata uang USD menguat akibat komentar hawkish Jerome Powell dan pejabat The Fed lainnya sehingga meningkatkan ekspektasi bahwa bank sentral AS dapat memperketat kebijakan moneternya lebih lanjut dan juga rilis data indeks Universitas Michigan menyebutkan pada laporan tersebut mengindikasikan bahwa Sentimen Konsumen turun dari 63,8 di bulan Oktober menjadi 60,4 di bulan November, dibandingkan dengan konsensus analis sebesar 63,7. Kondisi Perekonomian Saat Ini menurun dari 70,6 pada bulan Oktober menjadi 65,7 pada bulan November, sedangkan Indeks Ekspektasi Konsumen menurun dari 59,3 menjadi 56,9. University of Michigan berkomentar “Secara keseluruhan, konsumen berpendapatan rendah dan konsumen muda menunjukkan penurunan sentimen yang paling kuat. Sebaliknya, sentimen dari pemegang saham terkemuka meningkat 10%, mencerminkan penguatan baru-baru ini di pasar ekuitas.”

Harga pada pasangan mata uang AUDUSD turun. Support terdekatnya di zona 0.6320 dan resistance terdekatnya di zona 0.6400. Support lanjutan di zona 0.6300 dan dilanjutkan ke zona 0.6270. Resistance lanjutan di zona 0.6430 dan dilanjutkan resistance selanjutnya di zona 0.6450.

EURUSD - Pasangan mata uang Euro naik ke zona 1.0680. Kinerja Euro menguat pasca Komentar Lagarde baru-baru ini memberikan nada optimisme yang hati-hati namun juga kewaspadaan. Selanjutnya, rilis angka PDB Kuartal 3 Zona Euro akan berdampak pada tren EURUSD jangka pendek. Kontraksi ekonomi mungkin memaksa ECB mengambil kebijakan suku bunga yang tidak terlalu hawkish untuk mendukung konsumsi yang tidak terlalu hawkish mengurangi biaya pinjaman dan meningkatkan pendapatan yang dapat dibelanjakan. Peningkatan pendapatan yang dapat dibelanjakan dapat mendorong konsumsi swasta. Konsumsi swasta berkontribusi lebih dari 50% terhadap perekonomian Zona Euro. Lintasan inflasi zona Euro telah menjadi fokus utama dalam diskusi ekonomi baru-baru ini, terutama setelah komentar dari Presiden Bank Sentral Eropa (ECB) Christine Lagarde saat berpidato di forum keuangan utama, mengindikasikan bahwa tingkat inflasi di zona Euro dapat mengalami peningkatan dalam beberapa bulan mendatang. Perkiraan ini muncul meskipun terjadi penurunan inflasi baru-baru ini menjadi 2,9%, angka yang pada awalnya memicu ekspektasi penurunan pertumbuhan harga.  Support terdekatnya di zona 1.0650 dan resistance terdekatnya di zona 1.0720. 

GBPUSD – Pasangan mata uang Pound turun ke area 1.2210. Kinerja mata uang Inggris melemah akibat rilis angka pertumbuhan ekonomi Inggris yang buruk,  Produk Domestik Bruto (PDB) Inggris untuk kuartal ketiga gagal tumbuh setiap bulannya tetapi melebihi perkiraan yaitu kontraksi 0,1%. Secara tahunan, PDB tumbuh sebesar 0,6%, meleset dari perkiraan sebesar 0,5%. Meskipun data menunjukkan bahwa Inggris berhasil menghindari resesi pada tahun 2023, Inggris masih berada di ambang skenario stagflasi, karena inflasi tetap berada pada tingkat yang lebih tinggi, meskipun terdapat upaya Bank of England (BoE) untuk membatasi harga yang lebih tinggi, setelah melakukan pengetatan lebih dari 500 basis poin. Para ekonom memperkirakan perekonomian akan terhenti. Namun, angka produksi industri dan manufaktur tidak mencapai perkiraan pada bulan September, menandakan lemahnya lingkungan makro ekonomi. Output sektor jasa dan konsumsi rumah tangga akan menjadi perhatian. Sektor jasa Inggris menyumbang lebih dari 70% perekonomian Inggris. Konsumsi swasta berkontribusi lebih dari 60% terhadap perekonomian Inggris. Laporan PDB menandakan kondisi ekonomi yang memburuk. Namun, kemunduran belanja rumah tangga dan aktivitas sektor jasa dapat memberikan keringanan bagi Bank of England. Support terdekatnya di areal 1.2180 dan resistance terdekatnya di zona 1.2250.

NZDUSD - Pasangan mata uang Kiwi turun ke area 0.5870. Penurunan kinerja Kiwi diakibatkan oleh komentar Powell yang mendukung kenaikan suku bunga The Fed sehingga kenaikan suku bunga yang lebih besar dari The Fed akan memperlebar perbedaan kebijakan antara The Fed dan Reserve Bank of New Zealand (RBNZ). Sementara itu, kekhawatiran terhadap perlambatan global akibat ketegangan di Timur Tengah dan tekanan deflasi di Tiongkok telah berdampak pada daya tarik Dolar Kiwi. Lemahnya belanja konsumen karena rendahnya lapangan kerja telah mendorong perekonomian Tiongkok ke dalam deflasi. Produsen Tiongkok terus menurunkan harga barang dan jasa di pabrik mereka karena kondisi permintaan yang buruk. Support terdekatnya di areal 0.5860 dan resistance terdekatnya di zona 0.5910.

USDJPY - Pasangan mata uang Yen turun ke zona 151.60. Kinerja Yen menguat akibat sinyal dari Gubernur BoJ yang berencana melonggarkan kebijakannya.  Gubernur Bank of Japan Kazuo Ueda mengirimkan sinyal beragam mengenai tujuan kebijakan moneter. Pada hari Kamis, Gubernur BoJ berkomentar tentang mengambil langkah hati-hati dalam keluar dari sikap kebijakan moneter ultra-longgar. Gubernur Ueda menggambarkan keluarnya suku bunga negatif sebagai “tantangan serius.” Selanjutnya, Pada hari Rabu, angka PDB Jepang untuk Q3 akan menjadi fokus para pelaku pasar. Memburuknya kondisi perekonomian dapat memaksa Bank of Japan untuk mempertahankan kebijakan moneter yang sangat longgar. Support terdekatnya di zona 151.30 dan resistance terdekatnya di zona 151.90

USDCAD - Pasangan mata uang Loonie turun ke area 1.3810. Kinerja Loonie menguat sejalan dengan menguatnya kinerja mata uang USD akibat komentar hawkish ketua The Fed serta pejabat lainnya dan meningkatkan ekspektasi bahwa bank sentral AS dapat memperketat kebijakan moneternya lebih lanjut. Disisi Kanada, Deputi Gubernur Bank Sentral Kanada Carolyn Rodgers bersikap vokal minggu ini setelah rilis ringkasan pembahasannya. Wakil Gubernur memperingatkan bahwa periode suku bunga super rendah kemungkinan besar akan berakhir dan baik dunia usaha maupun konsumen perlu beradaptasi. Rodgers menyatakan bahwa masyarakat sudah merasakan beban hutang yang ada karena tingkat tunggakan kartu kredit, pinjaman mobil dan jalur kredit tanpa jaminan telah kembali atau sedikit melampaui kondisi sebelum pandemi.  Support terdekatnya di areal 1.3760 dan resistance terdekatnya di zona 1.3850.

USDCHF - Pasangan mata uang Franc naik ke zona 0.9020. Kinerja mata uang Swiss menguat pasca Federal Reserve (Fed) Ketua Jerome Powell di acara Dana Moneter Internasional (IMF) menopang Dolar AS dengan komentar hawkish, menyebabkan sentimen pasar secara luas melemah. Disisi Franc, Tingkat inflasi Swiss tetap stabil di angka 1,7% di bulan Oktober, dan tingkat pengangguran yang disesuaikan secara musiman tetap di angka 2,1%. Pelaku pasar kemungkinan akan mengamati data yang akan datang, termasuk Survei Ekspektasi ZEW dan Penjualan Ritel Riil, untuk mengukur apakah Swiss National Bank (SNB) akan mempertimbangkan kenaikan suku bunga pada pertemuan bulan Desember, dengan ekspektasi yang condong ke arah kenaikan 25 basis poin. Support terdekatnya di zona 0.9000 dan resistance terdekatnya di zona 0.9060.

DATA EKONOMI HARIAN

Jam

Data

Actual

Ekspektasi

Sebelumnya

4:30

NZD - BusinessNZ Services Index

48.9

-

50.6

6:50

JPY - PPI y/y

0.8%

1.0%

2.2%

7:01

GBP - Rightmove HPI m/m

-1.7%

-

0.5%

13:00

JPY - Prelim Machine Tool Orders y/y

-

-

-11.20%

Tentative

EUR - EU Economic Forecasts

-

-

-

18:55

GBP - MPC Member Breeden Speaks

-

-

-

All Day

CAD - Bank Holiday

-

-

-

21:30

GBP - CB Leading Index m/m

-

-

-

23:05

GBP - MPC Member Mann Speaks

-

-

-

Riset Indonesia Commodity and Derivative Exchange

Forex Daily Newsletter

Member of
© Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX)
Join Our Monthly Newsletter
Follow Us
Contact Us
Midpoint Place, 22nd Floor, K.H. Fachrudin Street No. 26, Tanah Abang, Jakarta Pusat
+62 21 3002 7788