Swing trading merupakan salah satu strategi unggulan para trader karena waktu trading yang lebih santai dengan periode waktu beberapa hari hingga beberapa minggu. Strategi ini sangat memanfaatkan momentum pasar yang besar sehingga mengabaikan pergerakan harga yang kecil. Strategi analisa yang digunakan tetap menggunakan analisa teknis maupun fundamental.
Dalam trading forex, strategi swing trading cocok baik pada pasangan mata uang yang sangat likuid seperti GBP/USD, EUR/USD, dan USD/JPY.
Saat bertransaksi, trader cukup membeli dan memasang batas target profit dengan batas lebih jauh. Penentuan target profit pada swing trading biasanya lebih besar dari target daytrading sehingga membutuhkan waktu beberapa hari hingga mingguan agar harga bisa menyentuh target jual.
Walau banyak pihak yang menganggap swing trading lebih menguntungkan dan berhasil membuat profit konsisten, tentunya strategi ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Tidak ada strategi yang sempurna, pilihlah yang paling sesuai dengan kondisi Anda.
Kelebihan dari swing trading dibandingkan teknik trading lainnya adalah:
Namun, swing trading juga memiliki beberapa kelemahan yaitu:
Salah satu risiko paling utama swing trading adalah potensi terjadinya kerugian yang cukup besar. Alasannya karena meskipun trading jenis ini merupakan strategi trading aktif dengan jangka waktu singkat, trader perlu menahan posisi mereka lebih lama dari day trading, sehingga mereka juga perlu menanggung risiko kerugian yang lebih besar.
Swing trading dilakukan dalam beberapa hari hingga mingguan sehingga trader lebih lama terpapar risiko dibandingkan day trading. Untuk menghindarinya pastikan Anda mengikuti agenda ekonomi dunia untuk menghindari tanggal-tanggal yang berpotensi, ada berita data ekonomi.