Home
>
GOFX Article
>
Strategi Swing Trading: Penjelasan, Strategi, dan Kelebihannya
Strategi Swing Trading: Penjelasan, Strategi, dan Kelebihannya
Wednesday, 05 October 2022

Diperbarui 2024

Apa Itu Swing Trading?

Swing trading merupakan salah satu strategi unggulan para trader karena waktu trading yang lebih santai dengan periode waktu beberapa hari hingga beberapa minggu. Strategi ini sangat memanfaatkan momentum pasar yang besar sehingga mengabaikan pergerakan harga yang kecil. Strategi analisa yang digunakan tetap menggunakan analisa teknis maupun fundamental.

Dalam trading forex, strategi swing trading cocok baik pada pasangan mata uang yang sangat likuid seperti GBP/USD, EUR/USD, dan USD/JPY.

Saat bertransaksi, trader cukup membeli dan memasang batas target profit dengan batas lebih jauh. Penentuan target profit pada swing trading biasanya lebih besar dari target daytrading sehingga membutuhkan waktu beberapa hari hingga mingguan agar harga bisa menyentuh target jual.

Kelebihan dan Kekurangan Strategi Swing

Walau banyak pihak yang menganggap swing trading lebih menguntungkan dan berhasil membuat profit konsisten, tentunya strategi ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Tidak ada strategi yang sempurna, pilihlah yang paling sesuai dengan kondisi Anda.

Kelebihan dari swing trading dibandingkan teknik trading lainnya adalah:

  1. Memerlukan waktu yang lebih singkat untuk trading dibandingkan day trading.
  2. Mampu memaksimalkan potensi keuntungan jangka pendek dengan memanfaatkan sebagian besar perubahan pasar yang terjadi.
  3. Proses trading yang relatif sederhana karena swing trader biasanya bisa bergantung pada analisis teknis saja.

Namun, swing trading juga memiliki beberapa kelemahan yaitu:

  1. Posisi trading rentan terhadap risiko perubahan tren pasar yang terjadi di malam hari dan akhir minggu
  2. Berbaliknya arah tren pasar bisa menyebabkan risiko kehilangan yang cukup besar bagi swing trader.
  3. Swing trader mungkin kehilangan kesempatan profit yang jauh lebih besar berdasarkan tren jangka panjang karena berfokus pada pergerakan pasar jangka pendek.

Salah satu risiko paling utama swing trading adalah potensi terjadinya kerugian yang cukup besar. Alasannya karena meskipun trading jenis ini merupakan strategi trading aktif dengan jangka waktu singkat, trader perlu menahan posisi mereka lebih lama dari day trading, sehingga mereka juga perlu menanggung risiko kerugian yang lebih besar.

Swing trading dilakukan dalam beberapa hari hingga mingguan sehingga trader lebih lama terpapar risiko dibandingkan day trading. Untuk menghindarinya pastikan Anda mengikuti agenda ekonomi dunia untuk menghindari tanggal-tanggal yang berpotensi, ada berita data ekonomi.

Hal-hal yang perlu dihindari oleh Swing Trader

  1. Mengabaikan timeframe yang lebih tinggi
    Timeframe tinggi masih berguna untuk entry kok. Tapi kalau untuk analisa, sebaiknya gunakan timeframe yang
    lebih tinggi supaya kamu bisa mendapatkan gambaran pasar secara keseluruhan.
     
  2. Tidak punya strategi exit yang baik
    Strategi swing trader yang baik adalah punya trade management dan mengerti kapan harus trail stop loss buat menyelamatkan profit.


  3. Tidak memperhatikan area reversal
    Trading dengan tren itu bagus... tapi hal itu tidak berlaku kalau kamu menemukan zona reversal utama.


  4. Trading pada range
    Biasanya peluang swing trading muncul ketika kondisi pasar yang sedang trending.


  5. Tidak menggunakan analisa fundamental
    Banyak swing trader lebih peduli sama analisa teknikal dan tidak menggunakan analisa fundamental. Alhasil, trading kamu bisa rusak dengan sendirinya.


Demo Akun Trading GOFX
Member of
© Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX)
Join Our Monthly Newsletter
Follow Us
Contact Us
Midpoint Place, 22nd Floor, K.H. Fachrudin Street No. 26, Tanah Abang, Jakarta Pusat
+62 21 3002 7788