Home
>
GOFX Article
>
Kamus Crypto Pemula: Pahami Istilah & Contohnya dalam Trading Cryptocurrency
Kamus Crypto Pemula: Pahami Istilah & Contohnya dalam Trading Cryptocurrency
Monday, 04 March 2024

Pendahuluan

Dalam era digital ini, cryptocurrency atau mata uang kripto telah menjadi topik yang semakin populer. Banyak orang tertarik untuk terlibat dalam trading crypto karena potensi keuntungan yang ditawarkan. Namun, bagi pemula, istilah-istilah yang digunakan dalam dunia crypto mungkin terdengar asing dan membingungkan. Untuk membantu Anda memahami istilah-istilah tersebut, kami telah menyusun kamus trading crypto ini. Dalam artikel ini, Anda akan menemukan penjelasan yang mendalam tentang istilah-istilah penting dalam dunia cryptocurrency.

Daftar Isi

Cryptocurrency

  • Pengertian Cryptocurrency
  • Contoh Cryptocurrency

Blockchain

  • Pengertian Blockchain
  • Fungsi Blockchain
  • Keamanan Blockchain

Bitcoin

  • Pengertian Bitcoin
  • Sejarah Bitcoin
  • Keunggulan Bitcoin

Altcoin

  • Pengertian Altcoin
  • Jenis-jenis Altcoin
  • Perbedaan Altcoin dan Bitcoin

Bagholder

  • Pengertian Bagholder
  • Dampak Bagholder pada Investor

Pump & Dump

  • Pengertian Pump & Dump
  • Strategi Pump & Dump

Satoshi atau SATS

  • Pengertian Satoshi atau SATS
  • Konversi Bitcoin ke Satoshi

HODL

  • Pengertian HODL
  • Strategi HODL dalam Trading Crypto

DEX

  • Pengertian DEX
  • Kelebihan dan Kekurangan DEX

Rekt

  • Pengertian Rekt
  • Menghindari Rekt dalam Trading Crypto

Mining

  • Pengertian Mining
  • Proses Mining
  • Peran Mining dalam Jaringan Blockchain

No Coiner

  • Pengertian No Coiner
  • Mengapa Seseorang Menjadi No Coiner

Software Wallet

  • Pengertian Software Wallet
  • Kelebihan dan Kelemahan Software Wallet

To the Moon

  • Pengertian To the Moon
  • Meningkatkan Nilai Aset Crypto

Kesimpulan

-----------------


1. Cryptocurrency

  • Pengertian Cryptocurrency
    Cryptocurrency adalah mata uang digital yang menggunakan teknologi enkripsi untuk mengamankan transaksi dan mengendalikan produksi unit baru. Cryptocurrency beroperasi di atas jaringan terdesentralisasi yang disebut blockchain. Dibandingkan dengan mata uang konvensional, cryptocurrency menawarkan keamanan yang lebih tinggi dan menghilangkan kebutuhan akan otoritas sentral seperti bank atau pemerintah.

  • Contoh Cryptocurrency
    Contoh-contoh cryptocurrency yang paling terkenal adalah Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH). Bitcoin adalah cryptocurrency pertama yang diperkenalkan dan masih menjadi yang paling populer hingga saat ini. Ethereum, di sisi lain, menggunakan teknologi blockchain yang lebih canggih dan mendukung pengembangan aplikasi terdesentralisasi.


2. Blockchain

  • Pengertian Blockchain

    Blockchain adalah teknologi yang menjadi dasar dari mata uang cryptocurrency. Blockchain adalah buku besar digital terdistribusi yang mencatat semua transaksi cryptocurrency di jaringan. Setiap transaksi dicatat dalam blok-blok yang saling terhubung, membentuk rantai blok yang tidak dapat diubah. Setiap pembaruan di blockchain harus disetujui oleh mayoritas peserta di jaringan, menjadikannya sistem yang sangat aman dan transparan.

  • Fungsi Blockchain. Blockchain memiliki beberapa fungsi utama, antara lain:
  1. Menyimpan dan mencatat semua transaksi cryptocurrency
  2. Memverifikasi dan mengamankan transaksi
  3. Menjamin keamanan dan integritas data
  4. Mencegah adanya kecurangan atau pemalsuan

  • Keamanan Blockchain

    Keamanan blockchain didasarkan pada konsensus dan enkripsi. Konsensus mengacu pada kesepakatan mayoritas peserta di jaringan tentang validitas transaksi. Enkripsi, di sisi lain, melindungi data yang disimpan di blockchain agar tidak dapat diakses oleh pihak yang tidak berwenang. Kombinasi konsensus dan enkripsi membuat blockchain menjadi sistem yang sangat aman dan sulit untuk dimanipulasi.


3. Bitcoin

  • Pengertian Bitcoin

    Bitcoin adalah cryptocurrency pertama yang diperkenalkan oleh Satoshi Nakamoto pada tahun 2009. Bitcoin menggunakan teknologi blockchain untuk mencatat semua transaksi dan mengendalikan produksi unit baru. Bitcoin memiliki keunikan sebagai mata uang digital yang tidak terpengaruh oleh otoritas sentral atau kebijakan pemerintah.

  • Sejarah Bitcoin

    Bitcoin pertama kali diperkenalkan melalui whitepaper oleh Satoshi Nakamoto, yang merupakan pseudonim untuk orang atau kelompok yang tidak diketahui. Sejak diluncurkan, Bitcoin telah mengalami perjalanan yang menarik, dengan naik turunnya harga dan meningkatnya minat dari investor dan pengguna. Meskipun terdapat kontroversi dan tantangan di sepanjang perjalanan Bitcoin, mata uang digital ini tetap menjadi yang paling populer dan bernilai tinggi di pasar cryptocurrency.

  • Keunggulan Bitcoin. Bitcoin memiliki beberapa keunggulan yang membuatnya menonjol di antara cryptocurrency lainnya, antara lain:
  1. Desentralisasi: Bitcoin tidak dikendalikan oleh otoritas sentral seperti bank atau pemerintah.
  2. Keamanan: Transaksi Bitcoin menggunakan teknologi enkripsi yang tinggi, membuatnya sulit untuk dimanipulasi.
  3. Anonimitas: Meskipun semua transaksi Bitcoin tercatat di blockchain, identitas pengguna tetap anonim.
  4. Potensi Keuntungan: Harga Bitcoin sangat fluktuatif, memberikan peluang keuntungan yang besar bagi para investor.
  5. Akses Global: Bitcoin dapat digunakan dan diakses oleh siapa saja, di mana saja di dunia, asalkan memiliki akses internet.


4. Altcoin

  • Pengertian Altcoin

    Altcoin adalah istilah yang digunakan untuk menyebut semua cryptocurrency selain Bitcoin. Istilah "altcoin" berasal dari singkatan "alternative coin". Altcoin diciptakan setelah keberhasilan Bitcoin dan memiliki karakteristik dan tujuan yang berbeda. Beberapa contoh altcoin yang populer termasuk Ethereum, Ripple, dan Litecoin.

  • Jenis-jenis Altcoin. Terdapat berbagai jenis altcoin dengan tujuan dan karakteristik yang berbeda-beda. Beberapa jenis altcoin yang umum meliputi:
  1. Platform Blockchain: Altcoin ini seperti Ethereum yang memiliki platform blockchain yang mendukung pengembangan aplikasi terdesentralisasi.
  2. Stablecoin: Altcoin yang nilainya diikat dengan aset nyata seperti mata uang fiat atau emas.
  3. Privacy Coin: Altcoin yang menyediakan fitur keamanan dan privasi yang lebih tinggi daripada Bitcoin.
  4. Utility Token: Altcoin yang digunakan sebagai alat pembayaran di dalam ekosistem tertentu.
  5. Security Token: Altcoin yang mewakili kepemilikan saham atau aset dalam bentuk digital.

  • Perbedaan Altcoin dan Bitcoin

    Meskipun altcoin seperti Ethereum dan Litecoin memiliki karakteristik yang mirip dengan Bitcoin, ada beberapa perbedaan penting antara keduanya. Bitcoin masih menjadi cryptocurrency yang paling populer dan memiliki pangsa pasar terbesar. Altcoin, di sisi lain, memiliki tujuan dan fokus yang berbeda, seperti platform blockchain yang lebih canggih atau fitur keamanan dan privasi yang lebih tinggi.


5. Bagholder

  • Pengertian Bagholder

    Bagholder adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan seorang investor yang memegang aset crypto yang mengalami kerugian atau penurunan harga yang signifikan. Bagholder umumnya merasa frustrasi atau kecewa karena membeli aset crypto pada harga yang tinggi dan harus menerima kerugian ketika harga turun.

  • Dampak Bagholder pada Investor

    Bagholder dapat memiliki dampak psikologis yang signifikan pada seorang investor. Mereka mungkin merasa cemas, stres, atau kehilangan kepercayaan terhadap pasar cryptocurrency. Bagholder juga dapat mengalami kesulitan dalam mengambil keputusan investasi yang rasional dan objektif di masa depan. Oleh karena itu, penting bagi investor untuk melakukan riset dan analisis yang mendalam sebelum membeli aset crypto dan memiliki strategi keluar yang jelas jika harga turun.


6. Pump & Dump

  • Pengertian Pump & Dump

    Pump & dump adalah salah satu strategi yang sering digunakan oleh beberapa investor dalam trading crypto. Strategi ini melibatkan pembelian besar-besaran aset crypto yang kurang likuid untuk meningkatkan harganya secara tiba-tiba. Setelah harga naik, para investor yang melakukan pump akan menjual aset mereka dengan keuntungan yang besar, meninggalkan investor lain dengan kerugian.

  • Strategi Pump & Dump

    Strategi pump & dump melibatkan kelompok investor yang bekerja sama untuk mempengaruhi harga aset crypto. Mereka biasanya melakukan pembelian besar-besaran secara bersamaan untuk menciptakan permintaan buatan dan mendorong kenaikan harga. Setelah harga naik, mereka menjual aset mereka dan memperoleh keuntungan besar. Strategi ini ilegal dan merugikan investor lain yang tidak terlibat dalam kelompok tersebut.


7. Satoshi atau SATS

  • Pengertian Satoshi atau SATS

    Satoshi atau SATS adalah satuan terkecil dari Bitcoin. Satu Bitcoin setara dengan 100 juta satoshi. Penggunaan satuan satoshi memungkinkan fleksibilitas dalam melakukan transaksi Bitcoin dengan nilai yang lebih kecil daripada 1 BTC. Satuan ini dinamai sebagai penghargaan kepada Satoshi Nakamoto, pencipta Bitcoin.

  • Konversi Bitcoin ke Satoshi

    Untuk mengkonversi Bitcoin ke satoshi, Anda perlu mengalikan jumlah Bitcoin dengan 100 juta. Misalnya, 0,001 Bitcoin setara dengan 100.000 satoshi.


8. HODL

  • Pengertian HODL

    HODL adalah singkatan dari "Hold On for Dear Life". Istilah ini digunakan untuk menggambarkan strategi menahan dan menyimpan aset crypto dalam jangka panjang tanpa melakukan jual beli yang sering. HODL dipopulerkan oleh seorang investor Bitcoin pada tahun 2013 yang menulis sebuah posting di forum dengan judul "I AM HODLING" yang sebenarnya dimaksudkan untuk "I AM HOLDING" (Saya Menahan). HODL juga muncul sebagai akronim dari "Hold On for Dear Life" karena para investor yang mengadopsi strategi ini meyakini bahwa aset crypto akan meningkat nilainya di masa depan.


  • Strategi HODL dalam Trading Crypto

    Strategi HODL dalam trading crypto berfokus pada investasi jangka panjang dan mengabaikan fluktuasi harga jangka pendek. Para pemegang crypto yang menganut strategi ini meyakini bahwa pasar crypto akan terus berkembang dan nilainya akan meningkat seiring berjalannya waktu. Strategi HODL membutuhkan kesabaran, disiplin, dan keyakinan yang kuat terhadap potensi pertumbuhan jangka panjang aset crypto.


9. DEX

  • Pengertian DEX

    DEX adalah singkatan dari Decentralized Exchange atau pertukaran terdesentralisasi. DEX adalah platform perdagangan crypto yang memungkinkan pengguna untuk membeli dan menjual aset crypto secara langsung tanpa melalui pihak ketiga atau otoritas sentral. DEX didasarkan pada teknologi blockchain dan smart contract yang memungkinkan transaksi crypto yang aman dan transparan.


  • Kelebihan DEX adalah:
  1. Keamanan: DEX menggunakan teknologi blockchain yang aman dan transparan.
  2. Kebebasan: Pengguna memiliki kendali penuh atas aset crypto mereka tanpa melalui pihak ketiga.
  3. Anonimitas: Identitas pengguna tetap anonim dalam transaksi di DEX.


  • Kekurangan DEX adalah:
  1. Likuiditas yang Rendah: DEX sering memiliki likuiditas yang lebih rendah daripada bursa sentral, membuat pelaksanaan perdagangan menjadi lebih sulit.
  2. Keterbatasan Aset: Tidak semua aset crypto tersedia di DEX, terutama aset crypto yang jarang diperdagangkan.


10. Rekt

  • Pengertian Rekt

    Rekt adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan seorang pemain crypto yang sedang mengalami kerugian atau kegagalan dalam trading. Istilah ini berasal dari kata "wrecked" yang berarti hancur atau mengalami kegagalan yang signifikan.


  • Menghindari Rekt dalam Trading Crypto. Untuk menghindari rekt dalam trading crypto, ada beberapa langkah yang dapat diambil:
  1. Riset dan Analisis yang Mendalam: Lakukan riset yang mendalam tentang aset crypto sebelum melakukan investasi.
  2. Diversifikasi Portofolio: Sebisa mungkin, sebarkan risiko dengan memiliki berbagai macam aset crypto di portofolio Anda.
  3. Manajemen Risiko yang Baik: Tentukan batasan kerugian yang dapat Anda terima dan patuhi aturan tersebut.
  4. Belajar dari Pengalaman: Tinjau kembali setiap trading yang telah Anda lakukan dan pelajari dari kesalahan-kesalahan yang Anda buat.


11. Mining

  • Pengertian Mining

    Mining adalah kegiatan untuk memvalidasi dan mencatat transaksi cryptocurrency di blockchain. Para penambang menggunakan perangkat keras komputer khusus untuk memecahkan algoritma kompleks dan memverifikasi transaksi. Penambang yang berhasil memecahkan algoritma akan diberikan hadiah berupa cryptocurrency.


  • Proses Mining. Proses mining melibatkan beberapa langkah, antara lain:
  1. Verifikasi Transaksi: Penambang memverifikasi transaksi yang belum tercatat di blockchain.
  2. Mencari Solusi: Penambang mencoba untuk menemukan angka acak yang memenuhi persyaratan tertentu yang ditetapkan oleh algoritma konsensus.
  3. Validasi Blok: Jika penambang berhasil menemukan solusi yang valid, blok baru akan ditambahkan ke blockchain dan transaksi yang diverifikasi akan dicatat.
  4. Hadiah: Sebagai imbalan atas usaha mereka, penambang akan diberikan hadiah berupa cryptocurrency.


  • Peran Mining dalam Jaringan Blockchain. Mining memiliki peran penting dalam jaringan blockchain, antara lain:
  1. Memvalidasi Transaksi: Penambang memverifikasi dan mencatat transaksi yang belum tercatat di blockchain.
  2. Keamanan Jaringan: Proses mining memastikan keamanan jaringan dengan mencegah serangan dan pemalsuan transaksi.
  3. Distribusi Aset: Hadiah yang diberikan kepada penambang baru merupakan cara untuk mendistribusikan aset crypto ke masyarakat.


12. No Coiner

  • Pengertian No Coiner

    No Coiner adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan seseorang yang tidak memiliki atau tidak berinvestasi dalam cryptocurrency. Istilah ini digunakan secara umum untuk mengidentifikasi individu yang belum terlibat dalam dunia cryptocurrency.


  • Mengapa Seseorang Menjadi No Coiner. Ada beberapa alasan mengapa seseorang menjadi No Coiner, antara lain:
  1. Ketidaktahuan: Beberapa orang mungkin tidak memiliki pengetahuan yang memadai tentang cryptocurrency dan memilih untuk tidak terlibat.
  2. Ketidakpercayaan: Sebagian orang mungkin tidak percaya pada potensi keuntungan atau stabilitas cryptocurrency.
  3. Risiko: Investasi dalam cryptocurrency dianggap memiliki risiko yang tinggi dan beberapa orang mungkin tidak ingin mengambil risiko tersebut.
  4. Preferensi: Beberapa individu mungkin lebih memilih untuk berinvestasi dalam aset lain seperti saham atau properti.


Kesimpulan

Dalam dunia cryptocurrency, pengetahuan tentang istilah-istilah yang digunakan sangat penting untuk memahami konsep dan proses yang terlibat dalam trading crypto. Dalam kamus trading crypto ini, Anda telah mempelajari beberapa istilah penting seperti cryptocurrency, blockchain, Bitcoin, altcoin, dan lain-lain. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang istilah-istilah ini, Anda akan dapat mengambil keputusan investasi yang lebih cerdas dan efektif dalam dunia cryptocurrency. Selalu ingat untuk melakukan riset yang mendalam sebelum melakukan trading dan berinvestasi dalam aset crypto.

Member of
© Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX)
Join Our Monthly Newsletter
Follow Us
Contact Us
Midpoint Place, 22nd Floor, K.H. Fachrudin Street No. 26, Tanah Abang, Jakarta Pusat
+62 21 3002 7788