Home
>
News
>
Publication
>
USDJPY Coba Bangkit dari Tren Koreksi Tajam Sebelumnya
USDJPY Coba Bangkit dari Tren Koreksi Tajam Sebelumnya
Thursday, 02 December 2021

Indikator Harga

 

Pembukaan

% Perubahan

EURUSD

1.13190

0.12%

GBPUSD

1.32780

0.20%

AUDUSD

0.71040

0.14%

NZDUSD

0.68060

0.18%

USDJPY

112.750

0.19%

USDCHF

0.92020

-0.13%

USDCAD

1.28150

-0.10%

GOLDUD

1782.050

-0.07%

USD/IDR

14340

0.24%

Fokus USDJPY:

  1. USDJPY upayakan rebound kuat pagi ini
  2. AS akhirnya laporkan kasus Omnicron pertama

Kamis, 02 Desember 2021 - USDJPY berjuang untuk mempertahankan kenaikan harian pertama sejak awal pekan ini, bergerak di sekitar 113.00 di awal hari ini. Harga tampaknya cenderung mengambil petunjuk dari rebound USD dan lonjakan volatilitas pasar global untuk menggambarkan pergerakan terbaru - terlacak di tengah kekhawatiran beragam atas langkah Fed selanjutnya dan krisis Omicron. Terbaru, kasus Omicron pertama di AS telah mendorong pemerintahan Presiden Joe Biden untuk memperpanjang aturan mengenakan masker di angkutan umum - memperluas persyaratan bagi para pelancong untuk memakai masker di pesawat terbang, kereta api dan bus dan di bandara dan stasiun kereta api hingga pertengahan Maret.

Di sisi lain fokusnya dalah Ketua The Fed Powell yang mengulangi ketakutannya terhadap inflasi tetapi juga mengatakan dia masih percaya inflasi akan turun secara setidaknya akan dikonfirmasi pada paruh kedua tahun 2022. Sebaliknya, Presiden Federal Reserve Bank of New York John C. Williams mengatakan bahwa Omicron dapat memperpanjang ketidaksesuaian pasar, menyebabkan beberapa tekanan inflasi bertahan. Menambah penghindaran risiko bisa menjadi perkiraan ekonomi terbaru dari Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD), menunjukkan PDB dunia tumbuh sebesar 5.6% (sebelumnya 5.7%) pada tahun 2021, 4.5% pada tahun 2022, dan 3.2% pada tahun 2023. Meskipun demikian, jeda perdagangan sebelum NFP tampaknya memungkinkan pedagang USDJPY untuk mengkonsolidasikan arah harga baru-baru ini.

Pada saat penulisan, USJDPY bergerak dengan fokus zona support penting terdekat di level 112.700 dengan resistance terdekatnya berada di areal 113.300. Sementara, resistance terjauhnya berada di sekitar areal 113.700 dan support terjauhnya di 112.500.

AUDUSD - AUDUSD mencetak kenaikan ringan pagi ini di sekitar 0.7110, mundur dari tren turun enam hari di dekat level terendah 2021. Konsolidasi terbaru pasangan dapat dikaitkan dengan imbal hasil Treasury AS yang lebih lemah dan angka perdagangan yang beragam dari dalam negeri. Neraca Perdagangan Australia terbaru dirilis tumbuh melewati perkiraan AUD 11 milyar menjadi AUD 11.22 milyar di bulan Oktober. Rincian menunjukkan bahwa Impor menyusut lebih dari -2.0% rilis sebelumnya menjadi -3.0% sedangkan Ekspor meningkat menjadi -3.0% dari -6.0% sebelumnya. Kendati demikian, harga AUDUSD tetap sedikit dalam tawaran beli karena para pedagang menunggu Nonfarm Payrolls (NFP) AS hari Jumat setelah sinyal beragam baru-baru ini dari Ketua Fed Jerome Powell. Pada saat penulisan harga bergerak di kisaran support berada di areal 0.71000 dan resistance di 0.71400.

EURUSD - EURUSD tetap absen di dekat 1.1320 pagi hari ini, menyusul pergerakan kemarin yang bernada negatif. Pergerakan terbaru EURUSD justru menghiraukan penurunan imbal hasil Treasury AS dan sentimen pasar menyusul pembaruan baru atas perkembangan varian Omnicron, serta divergensi yang makin jelas antara Federal Reserve (Fed) dan Bank Sentral Eropa (ECB). Menambah suasana risk-off adalah data AS yang kuat dan kesaksian terukur dari Ketua Fed Jerome Powell. Selanjutnya, Tingkat Pengangguran Zona Eropa untuk Oktober dan Klaim Pengangguran Mingguan AS dapat menghibur pedagang EURUSD. Namun, jeda perdagangan pra-NFP dapat menantang momentum sementara berita utama terkait pandemi akan tetap berada di daftar fokus. Pada saat penulisan harga bergerak di kisaran support berada di areal 1.13100 dan resistance di 1.13500.

GBPUSD - GBPUSD bertahan di sisi rendah dekat 1.3280, kembali mundur menuju level terendah tahunan selama pagi hari ini. Di balik itu ada Dolar AS yang masih terjebak ketika gagal memanfaatkan komentar hawkish dari Ketua Federal Reserve AS Jerome Powell. Tanpa adanya pembaruan lain, bank sentral Inggris juga kembali dinilai pasar sikapnya saat ini karena keraguan semakin tumbuh terkait apakah Bank of England akan menaikkan suku bunga pada pertemuan kebijakan bulan ini. Dimana sebelumnya BoE mengatakan pada bulan November bahwa mungkin harus menaikkan suku bunga dari level terendah sepanjang masa 0.1% di pertemuan mendatang. Pada saat penulisan harga bergerak di kisaran support berada di areal 1.32700 dan resistance di 1.33400.

NZDUSD - NZDUSD bergerak lebih rendah di sekitar support 0.6800, membalikkan pullback korektif sebelumnya dari level terendah tahunan. Di balik itu, pasangan Kiwi masih berjuang di tengah kesengsaraan pandemi dan kekhawatiran Fed yang hawkish karena para pedagang bersiap untuk membuka posisi lebih jauh. Selain katalis risiko, data perdagangan yang suram di dalam negeri, berbeda dengan ekonomi AS yang lebih kuat juga memberikan tekanan turun pada harga NZDUSD. Indeks Ketentuan Perdagangan Selandia Baru dirilis di 0.7% untuk Q3 2021, dibandingkan ekspektasi 2.0% dan 3.3% sebelumnya. Ke depan, kurangnya data/peristiwa utama dan jeda perdagangan sebelum NFP dapat membebani pasar. Pada saat penulisan harga bergerak di kisaran support berada di areal 0.68000 dan resistance di 0.68500.

USDCAD - USDCAD kembali berada di suasana optimis dengan memanfaatkan fokus pasar yang tajam terhadap Dolar AS. Di balik itu juga, profil risiko pasar masih jadi sesuatu yang membebani sektor komoditas, terutama minyak, dan pada akhirnya CAD. Harga minyak WTI telah mundur dari level tertinggi sebelumnya dalam perdagangan baru-baru ini dengan sempat berada di atas $69 kemarin tetapi sekarang kembali diperdagangkan di sekitar $67. Di tempat lain, ada banyak aliran berita yang berkaitan dengan OPEC+ yang dijadwalkan bertemu pada hari Rabu dan Kamis - yang seperti diharapkan, tidak membuat keputusan tentang kebijakan produksi. Ke depannya, laporan pekerjaan AS bulan November masih akan diteliti dengan cermat, untuk bergabung dengan laporan pekerjaan Kanada bulan November yang dirilis pada waktu yang sama. Pada saat penulisan harga bergerak di kisaran support berada di areal 1.27800 dan resistance di 1.28200.

USDCHF - USDCHF bergerak mengikuti Indeks Dolar AS (DXY) yang naik-turun di sekitar 96.00 selama sesi Asia pagi hari ini. Di balik itu ada kekhawatiran yang sempat mereda kemarin, memaksa harga untuk bergerak tanpa arah. USD mengakhiri hari dengan beragam, namun tetap menguat terhadap rival terkait komoditas meski turun terhadap mata uang safe-haven lainnya seperti CHF. Sebagai gambaran, indeks Asia dan Eropa ditutup di zona hijau, sementara Wall Street dibuka dengan nada positif tetapi memangkas sebagian besar kenaikan sebelumnya. Fokus sekarang bergeser ke angka ketenagakerjaan AS menjelang laporan Nonfarm Payrolls yang akan keluar besok - diperkirakan akan menambahkan 550 ribu pekerjaan baru di bulan November. Pada saat penulisan harga bergerak di kisaran support berada di areal 0.91800 dan resistance di 0.92300.

DATA EKONOMI HARIAN

Jam

Data

Aktual

Ekspektasi

Sebelumnya

All Day

All - OPEC-JMMC Meetings

-

-

-

Riset Indonesia Commodity and Derivative Exchange

Forex Daily Newsletter

Member of
© Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX)
Join Our Monthly Newsletter
Follow Us
Contact Us
Midpoint Place, 22nd Floor, K.H. Fachrudin Street No. 26, Tanah Abang, Jakarta Pusat
+62 21 3002 7788