| Pembukaan | % Perubahan |
EURUSD | 1.07430 | -0.14% |
GBPUSD | 1.25470 | -0.05% |
AUDUSD | 0.64870 | -0.11% |
NZDUSD | 0.59520 | -0.07% |
USDJPY | 151.640 | 0.06% |
USDCHF | 0.90420 | 0.17% |
USDCAD | 1.35690 | 0.04% |
GOLDUD | 2,250.080 | 0.04% |
COFU | 84.04 | 0.02% |
USD/IDR | 15,930 | 0.16% |
Selasa, 02 April 2024 - Harga minyak pagi ini terpantau bergerak bullish didukung oleh prospek ekonomi China yang lebih cerah dan laporan positif proyeksi permintaan minyak dari IEA. Selain itu, sinyal eskalasi konflik Israel - Hamas juga turut mendukung harga minyak.
Harga rumah baru di China naik pada laju tercepat dalam lebih dari dua setengah tahun pada bulan Maret dibandingkan bulan sebelumnya, didorong oleh serangkaian langkah-langkah stimulus untuk menopang sektor properti yang terkena krisis. Rata-rata harga rumah baru di 100 kota naik 0,27% dalam sebulan di bulan Maret, kenaikan terbesar sejak Juli 2021, dibandingkan dengan kenaikan sebesar 0,14% di bulan Februari, ungkap data dari peneliti real estate China Index Academy yang dirilis hari Senin. Data positif sektor properti China, menyusul sebelumnya data aktivitas pabrik di China yang menunjukkan peningkatan pada laju tercepat dalam 13 bulan dengan kepercayaan bisnis mencapai level tertinggi dalam 11 bulan, memicu harapan akan ikut mendorong permintaan dari negara importir minyak terbesar pertama dunia itu.
Sentimen positif lainnya datang dari Laporan Pasar Minyak bulanan terbaru yang dirilis pada hari Senin oleh Badan Energi Internasional (IEA) yang memperkirakan permintaan minyak global akan meningkat lebih tinggi dari perkiraan sebesar 1,7 juta bph pada kuartal pertama 2024. IEA melihat faktor pemicunya datang dari gangguan pada rute perdagangan akibat pengalihan rute di Laut Merah dan kerusuhan di Timur Tengah baru-baru ini, sehingga menyebabkan peningkatan bahan bakar bunker karena membuat rute pelayaran menjadi lebih panjang serta memaksa kapal meningkatkan kecepatan.
Selain itu, melonjaknya permintaan etana AS untuk sektor petrokimia, juga ikut mendasari revisi kenaikan permintaan minyak global kami untuk tahun ini sebesar 110 ribu bph dibandingkan dengan Laporan bulan lalu, tambah IEA. Untuk produksi minyak dunia diproyeksikan turun sebesar 870 ribu bph pada kuartal I 2024 dibanding kuartal IV tahun lalu karena penutupan pabrik akibat cuaca buruk dan pembatasan baru dari aliansi OPEC+.
Turut mendukung pergerakan harga lebih lanjut, Kedutaan Besar Iran di Damaskus, Suriah, dilaporkan hancur akibat serangan bom pada hari Senin yang menewaskan tujuh penasihat militer, di antaranya tiga komandan senior, kutip kantor berita resmi Suriah, SANA. Media Suriah dan Iran menuding Israel dibalik serangan udara tersebut, yang sekaligus menandai eskalasi dan meluasnya konflik Israel - Hamas, yang dapat menghambat proses negosiasi gencatan senjata yang sedang diupayakan saat ini serta memicu kekhawatiran mengenai dampak terhadap pasokan minyak dari Timur Tengah.
Indikator lain yang menjadi fokus perhatiaan pasar adalah pertemuan Komite Pemantau Bersama Tingkat Menteri OPEC+ yang dijadwalkan akan berlangsung pada hari Rabu untuk meninjau kondisi pasar minyak dan kepatuhan para anggota atas komitmen kuota produksi yang disepakati. Diperkirakan aliansi produsen itu masih akan mempertahankan kebijakan pasokan mereka saat ini yang menyerukan pengurangan produksi secara sukarela sebesar 2,2 juta bph hingga akhir kuartal kedua.
Melihat dari sudut pandang teknis, harga minyak berpotensi menemui posisi resistance terdekat di level $86 per barel. Namun, apabila menemui katalis negatif maka harga berpotensi turun ke support terdekat di level $82 per barel.
Jam | Data | Aktual | Ekspektasi | Sebelumnya |
21:00 | USA - Factory Orders MoM |
| 1.1% | -3.6% |
21:00 | USA - JOLTs Job Openings |
| 8.740M | 8.863M |
21:00 | USA - Total Vehicle Sales |
| 15.90M | 15.81M |
21:10 | USA - Fed Bowman Speech |
|
|
|
23:00 | USA - Fed Williams Speech |
|
|
|
23:05 | USA - Fed Mester Speech |
|
|
|