Home
>
News
>
Publication
>
Prospek Cerah Ekonomi China Turut Dongkrak Harga Minyak
Prospek Cerah Ekonomi China Turut Dongkrak Harga Minyak
Tuesday, 02 April 2024

Indikator Harga

 

Pembukaan

% Perubahan

EURUSD

1.07430

-0.14%

GBPUSD

1.25470

-0.05%

AUDUSD

0.64870

-0.11%

NZDUSD

0.59520

-0.07%

USDJPY

151.640

0.06%

USDCHF

0.90420

0.17%

USDCAD

1.35690

0.04%

GOLDUD

2,250.080

0.04%

COFU

84.04

0.02%

USD/IDR

15,930

0.16%

Fokus Crude Oil:

  • Harga rumah baru di China pada bulan Maret naik pada laju tercepat dalam lebih dari dua setengah tahun.
  • IEA merevisi naik proyeksi permintaan minyak global sebesar 110 ribu bph pada kuartal pertama tahun ini.

***************************************************************

Selasa, 02 April 2024 - Harga minyak pagi ini terpantau bergerak bullish didukung oleh prospek ekonomi China yang lebih cerah dan laporan positif proyeksi permintaan minyak dari IEA. Selain itu, sinyal eskalasi konflik Israel - Hamas juga turut mendukung harga minyak.

Harga rumah baru di China naik pada laju tercepat dalam lebih dari dua setengah tahun pada bulan Maret dibandingkan bulan sebelumnya, didorong oleh serangkaian langkah-langkah stimulus untuk menopang sektor properti yang terkena krisis. Rata-rata harga rumah baru di 100 kota naik 0,27% dalam sebulan di bulan Maret, kenaikan terbesar sejak Juli 2021, dibandingkan dengan kenaikan sebesar 0,14% di bulan Februari, ungkap data dari peneliti real estate China Index Academy yang dirilis hari Senin. Data positif sektor properti China, menyusul sebelumnya data aktivitas pabrik di China yang menunjukkan peningkatan pada laju tercepat dalam 13 bulan dengan kepercayaan bisnis mencapai level tertinggi dalam 11 bulan, memicu harapan akan ikut mendorong permintaan dari negara importir minyak terbesar pertama dunia itu.

Sentimen positif lainnya datang dari Laporan Pasar Minyak bulanan terbaru yang dirilis pada hari Senin oleh Badan Energi Internasional (IEA) yang memperkirakan permintaan minyak global akan meningkat lebih tinggi dari perkiraan sebesar 1,7 juta bph pada kuartal pertama 2024. IEA melihat faktor pemicunya datang dari gangguan pada rute perdagangan akibat pengalihan rute di Laut Merah dan kerusuhan di Timur Tengah baru-baru ini, sehingga menyebabkan peningkatan bahan bakar bunker karena membuat rute pelayaran menjadi lebih panjang serta memaksa kapal meningkatkan kecepatan.

Selain itu, melonjaknya permintaan etana AS untuk sektor petrokimia, juga ikut mendasari revisi kenaikan permintaan minyak global kami untuk tahun ini sebesar 110 ribu bph dibandingkan dengan Laporan bulan lalu, tambah IEA. Untuk produksi minyak dunia diproyeksikan turun sebesar 870 ribu bph pada kuartal I 2024 dibanding kuartal IV tahun lalu karena penutupan pabrik akibat cuaca buruk dan pembatasan baru dari aliansi OPEC+.

Turut mendukung pergerakan harga lebih lanjut, Kedutaan Besar Iran di Damaskus, Suriah, dilaporkan hancur akibat serangan bom pada hari Senin yang menewaskan tujuh penasihat militer, di antaranya tiga komandan senior, kutip kantor berita resmi Suriah, SANA. Media Suriah dan Iran menuding Israel dibalik serangan udara tersebut, yang sekaligus menandai eskalasi dan meluasnya konflik Israel - Hamas, yang dapat menghambat proses negosiasi gencatan senjata yang sedang diupayakan saat ini serta memicu kekhawatiran mengenai dampak terhadap pasokan minyak dari Timur Tengah.

Indikator lain yang menjadi fokus perhatiaan pasar adalah pertemuan Komite Pemantau Bersama Tingkat Menteri OPEC+ yang dijadwalkan akan berlangsung pada hari Rabu untuk meninjau kondisi pasar minyak dan kepatuhan para anggota atas komitmen kuota produksi yang disepakati. Diperkirakan aliansi produsen itu masih akan mempertahankan kebijakan pasokan mereka saat ini yang menyerukan pengurangan produksi secara sukarela sebesar 2,2 juta bph hingga akhir kuartal kedua.

Melihat dari sudut pandang teknis, harga minyak berpotensi menemui posisi resistance terdekat di level $86 per barel. Namun, apabila menemui katalis negatif maka harga berpotensi turun ke support terdekat di level $82 per barel.

DATA EKONOMI HARIAN

Jam

Data

Aktual

Ekspektasi

Sebelumnya

21:00

USA - Factory Orders MoM

 

1.1%

-3.6%

21:00

USA - JOLTs Job Openings

 

8.740M

8.863M

21:00

USA - Total Vehicle Sales

 

15.90M

15.81M

21:10

USA - Fed Bowman Speech

 

 

 

23:00

USA - Fed Williams Speech

 

 

 

23:05

USA - Fed Mester Speech

 

 

 

Riset Indonesia Commodity and Derivative Exchange

Crude Oil Daily Newsletter

Member of
© Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX)
Join Our Monthly Newsletter
Follow Us
Contact Us
Midpoint Place, 22nd Floor, K.H. Fachrudin Street No. 26, Tanah Abang, Jakarta Pusat
+62 21 3002 7788