Home
>
News
>
Publication
>
Permintaan China Menopang Harga Minyak
Permintaan China Menopang Harga Minyak
Friday, 20 January 2023

Indikator Harga

 

Pembukaan

% Perubahan

EURUSD

1.0831

0.06%

GBPUSD

1.2389

0.03%

AUDUSD

0.6910

0.23%

NZDUSD

0.6392

0.36%

USDJPY

128.42

0.29%

USDCHF

0.9157

-0.04%

USDCAD

1.3460

-0.08%

GOLDUD

1932.2

0.08%

USD/IDR

15100

0.13%

Fokus Crude Oil:

  • Permintaan China yang meningkat mendukung harga minyak mentah. 
  • Rilisnya data EIA menunjukan pengurangan stock minyak mentah akibat permintaan yang tinggi.

***************************************************************

Jumat, 20 Januari 2023 - Harga minyak pagi ini terpantau bergerak bullish ditopang oleh meningkatnya permintaan china setelah membuka kembali perbatasan dan pembatasan Covid-19 yang selama ini mengekang mobilitas masyarakat. Selain itu, terdapat optimisme pasar bahwa The Fed kemungkinan mengakhiri siklus pengetatannya yang dapat mendukung ekonomi dan permintaan pada minyak mentah.

Permintaan minyak China naik hampir 1 juta barel per hari (bpd) menjadi 15,41 juta bpd pada bulan November, angka ini menjadi level tertinggi sejak Februari, menurut angka ekspor terbaru yang diterbitkan oleh Joint Organizations Data Initiative. OPEC mengatakan pada hari Selasa permintaan minyak China akan pulih tahun ini karena pelonggaran pembatasan COVID-19 sehingga mendorong pertumbuhan global, hal ini menjadi catatan optimis tentang prospek ekonomi dunia pada tahun 2023. Penggunaan minyak negara itu membukukan kontraksi pertamanya selama bertahun-tahun karena langkah-langkah penahanan COVID.

Turut mendukung harga minyak lebih lanjut, kinerja Dolar AS mengalami perlemahan karena sejumlah komentar pejabat The Fed yang menyatakan dukungan untuk penurunan laju kenaikan sehingga membuat ekspektasi pasar terhadap kebijakan The Fed selanjutnya pada kemungkinan mengakhiri siklus pengetatan setelah kenaikan 25 basis poin dan tetap mempertahankan suku bunga yang stabil. Perlemahan Dolar AS mendorong harga minyak mentah karena dianggap lebih murah bagi pembeli asing. Selain itu, pada perdagangan kemarin Administrasi Informasi Energi AS (EIA) melaporkan Perubahan Stok Minyak Mentah mingguan sebesar 8,408M versus -0,593M dan sebelumnya 18,962M.

Melihat dari sudut pandang teknis, harga minyak berpotensi menemui posisi resistance terdekat di level $83 per barel. Namun, apabila menemui katalis negatif maka harga berpotensi turun ke support terdekat di level $78 per barel.

DATA EKONOMI HARIAN

Jam

Data

Actual

Ekspektasi

Sebelumnya

1:15

USD - FOMC Member Brainard Speaks

-

-

-

6:35

USD - FOMC Member Williams Speaks

-

-

-

21:00

USD - FOMC Member Harker Speaks

-

-

-

22:00

USD - Existing Home Sales

-

3.95M

4.09M

Riset Indonesia Commodity and Derivative Exchange

Crude Oil Daily Newsletter

Member of
© Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX)
Join Our Monthly Newsletter
Follow Us
Contact Us
Midpoint Place, 22nd Floor, K.H. Fachrudin Street No. 26, Tanah Abang, Jakarta Pusat
+62 21 3002 7788