Pembukaan | % Perubahan | |
---|---|---|
EURUSD | 1.21380 | -0.06% |
GBPUSD | 1.40880 | -0.04% |
AUDUSD | 0.77730 | -0.22% |
NZDUSD | 0.72210 | 0.11% |
USDJPY | 109.270 | 0.07% |
USDCHF | 0.90190 | 0.04% |
USDCAD | 1.21000 | 0.25% |
GOLDUD | 1843.290 | 0.40% |
COFR | 930100 | 0.18% |
USD/IDR | 14200 | 0.53% |
Senin, 17 Mei 2021 - Harga minyak pada pembukaan pekan pagi ini terpantau bergerak stabil di kisaran harga IDR 925,000 - 932,000 per barel seiring dengan meredanya kekhawatiran kekurangan pasokan bensin di AS. Meski demikian, ancaman aksi pembatasan baru di Asia akibat lonjakan kasus Covid-19, membebani pergerakan harga minyak.
Ancaman kekurangan besin yang melanda Pantai Timur AS mulai mereda setelah lebih dari 1,000 pom bensin menerima pasokan seiring dengan mulai pulihnya sistem Colonial Pipeline. Meski demikian, perusahaan pelacak bahan bakar GasBuddy melaporkan stok bensin di Washington sekitar 70% pom bensin masih kosong. Selain itu, GasBuddy menambahkan bahwa kondisi kekurangan bensin juga terlihat di beberapa pom bensin di Carolina Utara, Carolina Selatan, Maryland, Virginia dan Georgia. Harga rata-rata bensin di AS bahkan sempat berada pada level tertinggi sejak 2014, dimana satu galon bensin bebas timbal pada $ 3.04 pada hari Minggu, naik dari $ 2.96 seminggu yang lalu, menurut American Automobile Association.
Potensi penurunan permintaan bahan bakar di Asia memberikan tekanan pada pasar minyak. Beberapa negara bagian India pada hari Minggu mengatakan akan memperpanjang penguncian seiring dengan jumlah kematian akibat Covid-19 dalam 24 jam terakhir telah melonjak hingga lebih dari 4,000 untuk keempat kalinya dalam seminggu. Pemerintah India pada hari Minggu mengumumkan akan mengirim tambahan 5.1 juta dosis vaksin Covid-19 ke negara bagian selama tiga hari ke depan.
Sementara itu meningkatnya kekhawatiran karena lonjakan penyebaran kasus Covid-19 dari India ke bagian lain Asia juga turut membebani pasar minyak. Singapura akan menutup sebagian besar sekolah mulai Rabu setelah kementerian kesehatan negara itu melaporkan jumlah infeksi Covid-19 sebanyak 38 kasus, angka harian tertinggi sejak pertengahan September, sementara Jepang telah menyatakan keadaan darurat di tiga prefektur lainnya yang dilanda pandemi.
Melihat dari sudut pandang teknis, harga minyak akan berada dalam kisaran Resistance di IDR 950,000 - 970,000 per barel serta kisaran Support di IDR 905,000 - 885,000 per barel.
Jam | Data | Aktual | Ekspektasi | Sebelumnya |
---|---|---|---|---|
| USA - NY Empire State Manufacturing Index |
|
|
|
| USA - NAHB Housing Market Index |
|
|
|