Home
>
News
>
Publication
>
PENJUALAN BAHAN BAKAR INDIA TURUN TAJAM, MINYAK IKUT TERPUKUL
PENJUALAN BAHAN BAKAR INDIA TURUN TAJAM, MINYAK IKUT TERPUKUL
Friday, 07 May 2021

Indikator Harga

Pembukaan

% Perubahan

EURUSD

1.20640

0.00%

GBPUSD

1.38850

0.13%

AUDUSD

0.77800

0.05%

NZDUSD

0.72310

0.06%

USDJPY

109.080

0.05%

USDCHF

0.90710

0.04%

USDCAD

1.21500

0.03%

GOLDUD

1814.480

-0.06%

COFR

924825

-0.02%

USD/IDR

14250

-0.04%

Fokus Crude Oil:

  1. Penjualan bahan bakar ritel di India turun tajam antara 30 persen hingga 60 persen.
  2. Sektor jasa di China bulan April berkembang dengan laju tercepat dalam empat bulan.


Jumat, 07 Mei 2021 - Harga minyak pada penutupan pekan pagi ini terpantau bergerak terkonsolidasi di kisaran IDR 920,000 - 925,000 per barel, terbebani oleh sentimen dari penurunan tajam penjualan bahan bakar di India. Meski demikian, data positif dari China, Eropa dan AS membatasi penurunan harga lebih lanjut.
Pembatasan di beberapa negara bagian akibat gelombang kedua Covid-19 serta kenaikan harga bahan bakar telah memicu penurunan tajam untuk penjualan bahan bakar di India. Menurut setidaknya 12 dealer bahan bakar dari Maharashtra, Haryana, Uttar Pradesh, Punjab, Rajasthan, Karnataka, Goa, Delhi dan National Capital Region (NCR), menyebutkan penjualan bahan bakar di pedesaan turun 20 - 30 persen dan di perkotaan turun 50 - 60 persen.
Sementara itu dukungan terhadap pasar minyak datang dari data positif China yang menunjukkan sektor jasa untuk bulan April berkembang pada laju tercepat dalam empat bulan. Data tersebut mengindikasikan keberhasilan penanggulangan Covid-19 di China sekaligus memicu harapan pemulihan permintaan bahan bakar di negara importir minyak terbesar dunia tersebut.
Turut menambah dukungan, pelonggaran pembatasan gerak di AS dan Eropa serta kampanye vaksinasi meningkatkan harapan akan kembali pulihnya permintaan bahan bakar, terutama mendekati liburan musim panas yang diperkirakan akan meningkatkan konsumsi bensin dan bahan bakar jet.
Melihat dari sudut pandang teknis, harga minyak akan berada dalam kisaran Resistance di IDR 935,000 - 955,000 per barel serta kisaran Support di IDR 910,000 - 890,000 per barel.

DATA EKONOMI HARIAN

Jam

Data

Aktual

Ekspektasi

Sebelumnya

    19:30
USA - Non Farm Payrolls
      -
    978K
    916K
    19:30
USA - Unemployment Rate
      -
    5.8%
     6%
    21:00
USA - Wholesale Inventories MoM
      -
    1.4%
    0.9%

Riset Indonesia Commodity and Derivative Exchange

Crude Oil Daily Newsletter


Member of
© Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX)
Join Our Monthly Newsletter
Follow Us
Contact Us
Midpoint Place, 22nd Floor, K.H. Fachrudin Street No. 26, Tanah Abang, Jakarta Pusat
+62 21 3002 7788