Home
>
News
>
Publication
>
Pengetatan Pasokan AS Dorong Minyak Dekati Level Tertinggi Dalam Dua Bulan
Pengetatan Pasokan AS Dorong Minyak Dekati Level Tertinggi Dalam Dua Bulan
Friday, 24 September 2021

Indikator Harga

 

Pembukaan

% Perubahan

EURUSD

1.17360

0.02%

GBPUSD

1.37180

0.00%

AUDUSD

0.72960

-0.07%

NZDUSD

0.70730

-0.14%

USDJPY

110.310

0.03%

USDCHF

0.92410

0.05%

USDCAD

1.26500

0.16%

GOLDUD

1742.553

0.43%

COFR

1041473

-0.18%

USD/IDR

14220

0.18%

Fokus Crude Oil:

  1. Sebanyak 31 platform di Teluk Meksiko masih tetap offline, ungkap otoritas AS hari Kamis.
  2. Angka kematian di Brasil meningkat hampir 600 ribu kematian; Korea Selatan pertimbangkan aturan pembatasan yang lebih ketat.

Jumat, 24 September 2021 - Pergerakan harga minyak pada penutupan pekan pagi ini mendapat dukungan dari potensi pengetatan pasokan AS serta meningkatnya angka vaksinasi dari karyawan maskapai AS. Meski demikian, ancaman Covid-19 masih membayangi permintaan bahan bakar yang membatasi pergerakan harga minyak lebih lanjut.

Biro Keselamatan dan Penegakan Lingkungan AS pada hari Kamis melaporkan sejumlah 31 platform minyak di Teluk Meksiko masih berstatus offline, yang berdampak pada pengurangan produksi minyak AS sebesar 294,414 bph. Secara keseluruhan, Badai Ida yang menghantam pada akhir Agustus lalu telah menyebabkan persediaan minyak AS merosot ke level terendah sejak 2018, sementara stok di pusat utama di Eropa tetap di bawah level rata-rata untuk sepanjang tahun ini. Berita tersebut memicu kekhawatiran akan potensi pengetatan pasokan minyak AS setidaknya hingga akhir tahun ini.

Turut mendukung pergerakan harga minyak, pihak maskapai Delta Air Lines pada hari Kamis mengatakan tingkat vaksinasi karyawannya telah meningkat menjadi 82 persen, menyusul pernyataan sebelumnya dari maskapai United Airlines pada hari Rabu yang mengatakan lebih dari 97% karyawannya telah divaksin. Pengumuman dari kedua maskapai AS tersebut memberikan dukungan positif pada rencana pelonggaran perjalanan udara pada bulan November mendatang.

Sementara itu, kasus Covid-19 masih menjadi katalis negatif yang membayangi permintaan minyak. Angka kematian di Brasil akibat Covid-19 meningkat menjadi 592,964 kematian, ungkap kementerian kesehatan pada hari Kamis. Dari Asia dilaporkan bahwa Perdana Menteri Korea Selatan, Kim Boo-kyum menekankan perlunya aturan pencegahan virus lebih ketat karena kepatuhan bisa saja longgar selama liburan tiga hari minggu ini. Pernyataan Kim tersebut menyusul data kasus infeksi baru yang kembali mencapai rekor harian sejak bulan lalu, ungkap Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) pada Jumat pagi.

Melihat dari sudut pandang teknis, harga minyak akan berada dalam kisaran Resistance di IDR 1,060,000 - 1,080,000 per barel serta kisaran Support di IDR 1,030,000 - 1,010,000 per barel. 

DATA EKONOMI HARIAN

Jam

Data

Aktual

Ekspektasi

Sebelumnya

21:00
USA - New Home Sales
-
712K
708K

Riset Indonesia Commodity and Derivative Exchange

Crude Oil Daily Newsletter

Member of
© Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX)
Join Our Monthly Newsletter
Follow Us
Contact Us
Midpoint Place, 22nd Floor, K.H. Fachrudin Street No. 26, Tanah Abang, Jakarta Pusat
+62 21 3002 7788