Pembukaan | % Perubahan | |
---|---|---|
EURUSD | 1.18110 | 0.07% |
GBPUSD | 1.36860 | 0.11% |
AUDUSD | 0.75810 | 0.36% |
NZDUSD | 0.69600 | 0.29% |
USDJPY | 108.720 | 0.19% |
USDCHF | 0.93550 | 0.03% |
USDCAD | 1.25750 | -0.05% |
GOLDUD | 1734.300 | -0.04% |
USD/IDR | 14420 | 0.21% |
Jumat, 07 Mei 2021 - Setelah penurunan awal untuk menyegarkan intraday rendah di dekat 0.777, AUDUSD kembali mendapatkan daya tariknya pagi ini. Fluktuasi terbaru dari pasangan Aussie dapat ditelusuri alasannya dari Pernyataan Kebijakan Moneter RBA serta suasana risk-on. Sesuai paparan triwulanan RBA terbaru, para dewan sepakat untuk tidak mendukung kenaikan suku bunga apa pun hingga tahun 2024 sambil mengharapkan PDB yang optimis dan menurunkan Tingkat Pengangguran di masa mendatang. Di sisi lain, perlu dicatat bahwa pagi ini telah dirilis data PMI Layanan Caixin China untuk bulan April yang juga menjaga ambang 0.78. PMI layanan Caixin China untuk bulan April dirilis di 56.3 vs 54.3 terakhir, yang menunjukkan peningkatan terkuat yang tercatat sejak tahun 2021 hingga saat ini dan lebih cepat dari rata-rata (54.1).
Selain laporan optimis dari RBA dan China pagi ini, optimisme pasar kembali disegarkan terkait tajuk vaksin COVID-19 dan surutnya kekhawatiran akan reflasi juga mendukung kenaikan pembeli pasangan. Lebih lanjut, kesiapan Menteri Perdagangan Australia Dan Tehan untuk berbicara dengan China meskipun Beijing menolak dialog perdagangan diplomatik dan komentar "tidak ada penguncian" dari Perdana Menteri New South Wales (NSW) Gladys Berejiklian juga mendukung suasana di sekitar Aussie. Di penjuru lain, perlu disebutkan bahwa kesiapan AS dan Uni Eropa (UE) untuk mendukung pengabaian perlindungan paten untuk vaksin COVID juga menambah kekuatan pada suasana pasar yang berisiko. Selanjutnya, pedagang AUDUSD akan mengawasi angka perdagangan bulan April dari China menjelang laporan utama ketenagakerjaan AS.
Pada saat penulisan, AUDUSD masih apresiasi dengan fokus zona support penting terdekat di level 0.77600 dengan resistance terdekatnya berada di areal 0.77900. Sementara, resistance terjauhnya berada di sekitar areal 0.77300 dan support terjauhnya di 0.78100.
EURUSD – Harga berhasil kembali ke wilayah positif kemarin, setelah dua kali penurunan harian berturut-turut ke posisi terendah mingguannya. Momentum bullish yang diperbarui pada pasangan ini datang secara eksklusif sebagai tanggapan atas tekanan jual USD yang meningkat, terutama setelah data yang agak mengecewakan dari laporan ADP pada hari Rabu dan komentar dovish dari anggota FOMC. Sebelumnya dalam kalender Eropa, Penjualan Ritel di blok tersebut meningkat pada 2.7% bulanan di bulan Maret dan 12% dari tahun sebelumnya. Di AS, Klaim Awal Pengangguran kemarin diriilis naik sebesar 498 ribu dari minggu sebelumnya, Produktivitas Nonpertanian meningkat 5.4% QoQ di Q1 dan Biaya Tenaga Kerja Unit terlihat berkontraksi 0.3% QoQ selama periode yang sama. Pada saat penulisan harga bergerak di kisaran support berada di areal 1.20400 dan resistance di 1.20800.
GBPUSD – GBPUSD tetap kuat di sekitar 1.39 setelah mengalami sesi yang liar kemarin. Pasangan Pound cenderung mendapat manfaat dari berita positif bank sentral terbaru sambil menunggu petunjuk baru menjelang Nonfarm Payrolls (NFP) AS dan pemilu baru-baru ini. Kemarin, BoE merevisi perkiraan pertumbuhan ekonomi Inggris untuk 2021 sambil mengharapkan penurunan PDB selama 2022, dan bank juga melihat inflasi 2021 di rata-rata 2.5%. Namun, perhatian utama diberikan pada penyesuaian pembelian obligasi mingguan, meskipun jumlah keseluruhan tetap utuh, yang memicu spekulasi pelonggaran jangka panjang dan kebijakan moneter yang lebih ketat di masa mendatang. Pada saat penulisan harga bergerak di kisaran support berada di areal 1.38800 dan resistance di 1.39200.
NZDUSD – Kiwi kini masih bergerak dekat level tertinggi minggu ini. Sementara kehati-hatian pra-NFP mungkin telah menguji kenaikan, kekuatan yang mendasari sentimen pasar tampaknya mendukung kutipan menjelang respon pasar terhadap data dari China dan perkiraan inflasi Selandia Baru yang mendahului. Selain itu, penolakan Beijing atas dialog perdagangan diplomatik dengan Australia dan batasan investasi AS yang berkelanjutan di China ikut menguji harga. Sebelumnya, ekspektasi inflasi naik dari 2.0% menjadi 2.2% dan biaya operasional belanja para perusahaan juga diekspektasi akan naik sejalan pendapatan. Pada saat penulisan harga bergerak di kisaran support berada di areal 0.72100 dan resistance di 0.72500.
USDCAD – USDCAD mengkonsolidasikan penurunan terberat dalam 11 bulan sementara mengambil tawaran di dekat 1.216. Meski begitu, pasangan Loonie masih berjuang di tengah penantian rilis data ketenagakerjaan bulanan dari AS dan Kanada. Lebih detail, pasangan kemarin menembus level terendah tiga tahun selama penurunan tajam yang didukung oleh suasana risk-on yang menyeret Dolar AS. Yang juga mendukung penjual USDCAD adalah optimisme Bank of Canada, yang melakukan penyesuaian penurunan pertama di antara negara-negara ekonomi utama. Selain itu, barel West Texas Intermediate (WTI) masih bergerak sideways gagal memberikan petunjuk arah ke CAD. Pada saat penulisan harga bergerak di kisaran support berada di areal 1.21400 dan resistance di 1.22200.
USDCHF – USDCHF turun lebih jauh setelah awal sesi Amerika dan mencapai titik terendah di dekat 0.906, level terendah sejak awal Maret. Penurunan terjadi di tengah melemahnya Dolar AS tetapi juga di tengah penguatan Swiss Franc yang mencapai tertinggi multi-bulan di beberapa papan pasangan. Sebelumnya, data ekonomi dari AS menunjukkan penurunan di bawah 500 ribu dalam klaim pengangguran awal untuk pertama kalinya sejak pandemi. Angka positif hanya menawarkan sedikit dorongan untuk USD yang kemudian terus jatuh. Pada hari Jumat ini, laporan penggajian non-pertanian akan dirilis dengan ekspektasi kenaikan hampir satu juta pekerjaan di bulan April. Pada saat penulisan harga bergerak di kisaran support berada di areal 0.90700 dan resistance di 0.91100.
USDJPY – Meskipun baru-baru ini memantul dari intraday rendah, USDJPY tetap tertekan di sekitar 109. Pasangan Yen masih memperhatikan sentimen utama terkait pandemu di dalam negeri jelang jeda perdagangan pra-NFP yang khas. Diberitakan terbaru, pemerintah Jepang pada hari Jumat ditetapkan untuk memperluas keadaan darurat COVID-19 yang sedang berlangsung di luar Tokyo dan wilayah Osaka dan memperpanjangnya hingga akhir Mei dalam upaya untuk menurunkan kasus infeksi dan meredakan ketegangan di rumah sakit. Ke depan, pidato tentatif Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga tentang pengumuman darurat akan menjadi kunci tetapi tidak lebih penting daripada laporan pekerjaan AS untuk bulan April. Pada saat penulisan harga bergerak di kisaran support berada di areal 109.000 dan resistance di 109.400.
Jam | Data | Aktual | Ekspektasi | Sebelumnya |
---|---|---|---|---|
| AU - RBA Monetary Policy Statement |
|
|
|
| CA - Employment Change |
|
|
|
| CA - Unemployment Rate |
|
|
|
| US - Average Hourly Earnings m/m |
|
|
|
| US - Non-Farm Employment Change |
|
|
|
| US - Unemployment Rate |
|
|
|