Home
>
News
>
Publication
>
Negosiasi Iran - AS Belum Rampung, Minyak Kembali Melejit
Negosiasi Iran - AS Belum Rampung, Minyak Kembali Melejit
Tuesday, 25 May 2021

Indikator Harga

 

Pembukaan

% Perubahan

EURUSD

1.22150

0.09%

GBPUSD

1.41550

0.11%

AUDUSD

0.77500

0.05%

NZDUSD

0.72120

0.06%

USDJPY

108.720

-0.03%

USDCHF

0.89710

-0.14%

USDCAD

1.20400

0.01%

GOLDUD

1879.990

-0.25%

COFR

944086

0.23%

USD/IDR

14300

0.17%

Fokus Crude Oil:

  1. Negosiasi untuk mengakhiri sanksi AS terhadap Iran belum mencapai kesepakatan.
  2. Kasus infeksi harian Covid-19 di India bertahan di bawah 300,000 selama 8 hari berturut-turut.


Selasa, 25 Mei 2021 - Harga minyak pagi ini terpantau masih melanjutkan tren bullish dan bergerak di kisaran harga 941,000 - 947,000 per barel, didukung oleh beberapa katalis positif seperti meredanya kekhawatiran akan tambahan pasokan minyak Iran, penurunan stabil kasus Covid-19 di India serta harapan peningkatan bahan bakar di AS memasuki libur Memorial Day.

Pembicaraan antara Iran dan kekuatan dunia masih akan berlanjut minggu ini di Wina terutama untuk membahas mengenai pencabutan sanksi AS terhadap Iran. Sebagai bagian dari proses negosiasi, Iran pada hari Senin memutuskan untuk memperpanjang perjanjian inspeksi nuklir PBB. Hal tersebut mengindikasikan bahwa kembalinya pasokan minyak mentah Iran ke pasar minyak global masih akan memakan waktu.

Turut mendukung pasar minyak, data dari kementerian kesehatan India menunjukkan penurunan stabil dalam kasus infeksi baru Covid-19 yang memicu harapan bahwa penguncian akan dicabut lebih cepat dari yang diperkirakan. Infeksi baru Covid-19 naik 222,315 pada hari Senin, yang merupakan peningkatan harian terbesar di dunia, namun sekaligus menunjukkan angka infeksi bertahan di bawah 300,000 kasus selama 8 hari berturut-turut atau turun dari level tertinggi lebih dari 400,000 pada awal bulan ini. Meski demikian, jumlah korban tewas akibat Covid-19 telah melampaui 300,000 angka kematian.

Sementara itu, AS juga melaporkan jumlah kasus baru Covid-19 terendah dalam hampir setahun, dimana pada minggu lalu angka infeksi turun 26% menjadi di bawah 180,000 kasus dan angka kematian turun 5% menjadi 3,969 atau kematian paling rendah dalam seminggu sejak Maret 2020. Laporan tersebut meningkatkan optimisme pemulihan aktifitas perjalanan yang memicu peningkatan permintaan bahan bakar, terutama mendekati liburan Memorial Day yang akan berlangsung pada akhir pekan ini.

Melihat dari sudut pandang teknis, harga minyak akan berada dalam kisaran Resistance di IDR 960,000 - 980,000 per barel serta kisaran Support di IDR 930,000 - 910,000 per barel.

DATA EKONOMI HARIAN

Jam

Data

Actual

Ekspektasi

Sebelumnya

21:00

USA - CB Consumer Confidence
-
119.4
121.7

21:00

USA - New Home Sales MoM
-
-
20.7%

21:00

USA - Richmond Fed Manufacturing Index
-
-
17

Riset Indonesia Commodity and Derivative Exchange

Crude Oil Daily Newsletter


Member of
© Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX)
Join Our Monthly Newsletter
Follow Us
Contact Us
Midpoint Place, 22nd Floor, K.H. Fachrudin Street No. 26, Tanah Abang, Jakarta Pusat
+62 21 3002 7788