Home
>
News
>
Publication
>
JARINGAN BAHAN BAKAR TERBESAR AS DITUTUP, MINYAK KEMBALI MELAMBUNG
JARINGAN BAHAN BAKAR TERBESAR AS DITUTUP, MINYAK KEMBALI MELAMBUNG
Tuesday, 11 May 2021

Indikator Harga

Pembukaan

% Perubahan

EURUSD

1.21590

-0.06%

GBPUSD

1.39780

0.29%

AUDUSD

0.78470

-0.09%

NZDUSD

0.72760

-0.04%

USDJPY

108.650

0.18%

USDCHF

0.90140

0.01%

USDCAD

1.21600

-0.24%

GOLDUD

1832.490

0.05%

COFR

925848

-0.44%

USD/IDR

14120

0.46%

Fokus Crude Oil:

  1. Serangan ransomware paksa penutupan jaringan bahan bakar penting yang memasok negara bagian tenggara dan timur laut AS.
  2. India melaporkan rekor tertinggi untuk jumlah kematian akibat Covid-19 dalam satu hari.


Senin, 10 Mei 2021 - Pada pembukaan pekan pagi ini harga minyak terpantau bergerak di kisaran harga IDR 920,000 - 928,000 per barel, didukung oleh sentimen dari gangguan pasokan terhadap jaringan bahan bakar terbesar AS ditengah kenaikan permintaan menjelang liburan musim panas. Meski demikian, kasus Covid-19 yang terus melonjak khususnya di India membebani pasar minyak.
Jaringan pipa Colonial yang memasok lebih dari 2.5 juta bph bensin, solar dan bahan bakar jet dari Pantai Teluk ke negara bagian tenggara dan timur laut, serta 900,000 bph ke New York ditutup akibat serangan ransomware. Penutupan tersebut memicu kekhawatiran akan terjadinya kekurangan pasokan dan lonjakan harga terutama mendekati libur musim panas yang dimulai pada akhir Mei nanti. Permintaan dari beberapa negara bagian diantaranya termasuk Alabama, Florida, Georgia dan Tennessee - naik sekitar 4.3% pada hari Sabtu, ungkap data dari perusahaan pelacakan bahan bakar GasBuddy. Diperkirakan AS bagian tenggara akan menjadi wilayah pertama yang mengalami kenaikan harga bahan bakar, pakar industri mengatakan pada hari Minggu.
Sementara itu, India pada hari Sabtu melaporkan jumlah kematian sebanyak 4,187 angka kematian, rekor tertinggi untuk kematian dalam satu hari akibat Covid-19. Institute for Health Metrics and Evaluation memperkirakan bahwa India akan menyentuh rekor 1 juta kematian akibat Covid-19 pada Agustus. Meski hingga saat ini negara importir minyak terbesar ketiga dunia itu belum memberlakukan penguncian nasional, namun sekitar setengah dari semua negara bagiannya telah memberlakukan penutupan penuh dan sisanya dalam penutupan sebagian.
Melihat dari sudut pandang teknis, harga minyak akan berada dalam kisaran Resistance di IDR 940,000 - 960,000 per barel serta kisaran Support di IDR 910,000 - 890,000 per barel.

DATA EKONOMI HARIAN

Jam

Data

Aktual

Ekspektasi

Sebelumnya

    20:45
USA - ISM New York Index
      -
      -
     37.2
    22:00
USA - Consumer Inflation Expectations
      -
      -
     3.2%

Riset Indonesia Commodity and Derivative Exchange

Crude Oil Daily Newsletter


Member of
© Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX)
Join Our Monthly Newsletter
Follow Us
Contact Us
Midpoint Place, 22nd Floor, K.H. Fachrudin Street No. 26, Tanah Abang, Jakarta Pusat
+62 21 3002 7788