Home
>
News
>
Publication
>
Ekspektasi Permintaan Yang Tetap Kuat Stabilkan Harga Minyak
Ekspektasi Permintaan Yang Tetap Kuat Stabilkan Harga Minyak
Friday, 23 July 2021

Indikator Harga

 

Pembukaan

% Perubahan

EURUSD

1.17670

0.05%

GBPUSD

1.37650

-0.04%

AUDUSD

0.73810

-0.03%

NZDUSD

0.69620

0.24%

USDJPY

110.140

0.08%

USDCHF

0.91870

0.10%

USDCAD

1.25700

0.00%

GOLDUD

1806.695

-0.22%

COFR

1039078

-0.03%

USD/IDR

14490

0.00%

Fokus Crude Oil:

  1. Venezuela mulai mengimpor kondensat untuk meningkatkan produksi minyak mentahnya.
  2. Cadangan Minyak Strategis China akan memasok sekitar 22 juta barel minyak ke kilang-kilang besar pada awal bulan ini. 


Jumat, 23 Juli 2021 - Pada penutupan pekan pagi ini, harga minyak terpantau bergerak stabil di kisaran harga IDR 1,038,000 - 1,042,000 per barel. Ekspektasi permintaan yang tetap kuat di tengah melonjaknya kasus Covid-19 memberikan dukungan pada harga minyak. Namun, ancaman tambahan pasokan minyak dari Venezuela serta potensi penurunan impor minyak oleh China membatasi pergerakan harga lebih lanjut.

Permintaan bensin di banyak negara konsumen minyak terbesar dunia pada dasarnya telah kembali normal, dilihat dari data lalu lintas jalan yang menunjukkan tren yang sama. Selain itu, selama dua minggu terakhir, data penerbangan Eropa menunjukkan lalu lintas udara Eropa telah mendekati dua pertiga penerbangan pada periode yang sama di tahun 2019.

Sementara itu, perusahaan minyak negara Venezuela, PDVSA dilaporkan akan mengeluarkan 620,000 barel kondensat minyak mentah impor di pelabuhan Jose Venezuela minggu ini, yang sekaligus menandai impor pertama sejak September, ungkap dokumen perusahaan pelacakan kapal yang dikutip oleh Bloomberg. Kondensat ini diperlukan untuk menipiskan kadar minyak mentah ekstra berat negara itu, dimana impor kondensat ini juga sekaligus dalam upaya mencapai tujuan Venezuela untuk meningkatkan produksi minyak mentah menjadi 1.5 juta bph pada akhir tahun ini atau hampir tiga kali lipat dari produksi saat ini yaitu 529,000 bph.

Turut membebani harga minyak, Cadangan Minyak Strategis China berencana memasok sekitar 3 juta ton, atau 22 juta barel minyak, ke kilang-kilang-kilang besar pada awal bulan ini, kutip Bloomberg pada hari Kamis dari sumber yang mengetahui masalah tersebut. Langkah itu dilakukan dalam upaya meredam inflasi yang terjadi akibat kenaikan harga mulai dari makanan hingga bahan bakar karena pemulihan ekonomi pasca-pandemi. Namun, di sisi lain pelepasan cadangan minyak negara tersebut juga dapat melemahkan konsumsi minyak mentah impor China.

Melihat dari sudut pandang teknis, harga minyak akan berada dalam kisaran Resistance di IDR 1,060,000 - 1,080,000 per barel serta kisaran Support di IDR 1,020,000 - 1,000,000 per barel. 

DATA EKONOMI HARIAN

Jam

Data

Aktual

Ekspektasi

Sebelumnya

20:45

USA - Markit Manufacturing PMI Flash

-

62

62.1

20:45

USA - Markit Services PMI Flash

-

64.8

64.6

Riset Indonesia Commodity and Derivative Exchange

Crude Oil Daily Newsletter

(forex, trading)

(bursa berjangka, komoditi)

Member of
© Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX)
Join Our Monthly Newsletter
Follow Us
Contact Us
Midpoint Place, 22nd Floor, K.H. Fachrudin Street No. 26, Tanah Abang, Jakarta Pusat
+62 21 3002 7788