Indikator Harga
Pembukaan | % Perubahan | |
---|---|---|
EURUSD | 1.20920 | 0.15% |
GBPUSD | 1.38710 | 0.22% |
AUDUSD | 0.77400 | 0.43% |
NZDUSD | 0.71680 | 0.61% |
USDJPY | 107.970 | -0.24% |
USDCHF | 0.91340 | -0.11% |
USDCAD | 1.24810 | -0.22% |
GOLDUD | 1775.960 | 0.25% |
COFR | 899870 | -0.79% |
Senin, 26 April 2021 - Harga minyak hari ini terpantau bergerak tertekan di kisaran harga IDR 889,000 - 903,000 per barel, dibebani oleh melonjaknya kasus Covid-19 yang memicu kekhawatiran diberlakukannya kembali penguncian.
Prancis pada hari Minggu melaporkan peningkatan jumlah pasien Covid-19 di unit perawatan intensif rumah sakit di tengah upaya Presiden Emmanuel Macron untuk mencabut penguncian pada 3 Mei mendatang.
Selain Prancis, lonjakan kasus Covid-19 juga terjadi India dan Jepang yang merupakan importir minyak mentah terbesar ketiga dan keempat dunia. Perdana Menteri Narendra Modi pada hari Minggu mendesak semua warga untuk segera divaksinasi karena India telah mencetak rekor global baru untuk infeksi dalam satu hari. Di Jepang, keadaan darurat mulai diberlakukan pada hari Minggu di Tokyo, Osaka dan dua prefektur lainnya.
Di samping itu, fokus pasar juga tertuju pada pertemuan OPEC dan sekutunya yang dijadwalkan akan berlangsung pekan ini.
Melihat dari sudut pandang teknis, harga minyak akan berada dalam kisaran Resistance di IDR 915,000 - 935,000 per barel serta kisaran Support di IDR 875,000 - 855,000 per barel.
Jam | Data | Aktual | Ekspektasi | Sebelumnya |
---|---|---|---|---|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|