Pembukaan | % Perubahan | |
---|---|---|
EURUSD | 1.21270 | 0.15% |
GBPUSD | 1.41160 | 0.08% |
AUDUSD | 0.78300 | 0.17% |
NZDUSD | 0.72710 | -0.03% |
USDJPY | 108.780 | 0.08% |
USDCHF | 0.90080 | -0.07% |
USDCAD | 1.21000 | -0.05% |
GOLDUD | 1833.335 | 0.18% |
COFR | 920282 | -0.52% |
USD/IDR | 14180 | 0.11% |
Selasa, 11 Mei 2021 - Harga minyak pagi ini terpantau bergerak bearish di kisaran harga IDR 911,000 - 921,000 per barel, dibebani oleh meningkatnya desakan penguncian nasional di India serta pernyataan dari pihak operator jaringan pipa Colonial yang meredakan kekhawatiran terkait ancaman kekurangan pasokan bahan bakar di AS.
Kementerian kesehatan India pada hari Senin melaporkan sebanyak 366,161 infeksi baru dan 3,754 kematian akibat Covid-19, selain itu sampai dengan hari Senin tercatat sudah lebih dari 34.8 juta warga yang divaksinasi atau sekitar 2.5% dari total populasi di India. Pihak kementerian juga menambahkan bahwa stok vaksin AstraZeneca yang tersisa hanya cukup untuk tiga hingga empat hari kedepan. Perkembangan tersebut memicu desakan agar Perdana Menteri Narendra Modi segera memberlakukan penguncian nasional di negara terpadat kedua di dunia, yang sekaligus juga menjadi importir minyak terbesar ketiga dunia itu.
Jaringan Colonial yang merupakan jaringan pipa bahan bakar terbesar di AS pada hari Senin mengumumkan bahwa jalur pipa Texas ke New Jersey sedang dalam proses pemulihan secara bertahap, dan secara substansial semua layanan diperkirakan akan kembali pulih pada akhir pekan. Pernyataan tersebut meredakan beberapa kekhawatiran terkait ancaman kekurangan bahan bakar di pusat-pusat populasi besar di sepanjang Pantai Timur AS yang memicu lonjakan harga bahan bakar di AS pada akhir pekan kemarin.
Dari AS juga dilaporkan bahwa pihak Administrasi Makanan dan Obat AS pada hari Senin telah mengesahkan vaksin Pfizer dan BioNTech sebagai vaksin Covid-19 untuk anak-anak berusia 12 hingga 15 tahun, dan proses vaksinasi dapat dilakukan paling cepat hari Kamis setelah komite penasihat dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS mempertimbangkan ekspansi pada hari Rabu. Berita tersebut memberikan optimisme akan arah pemulihan aktifitas ekonomi serta kegiatan di luar rumah, terutama mendekati libur musim panas yang akan dimulai pada akhir Mei nanti.
Melihat dari sudut pandang teknis, harga minyak akan berada dalam kisaran Resistance di IDR 930,000 - 950,000 per barel serta kisaran Support di IDR 900,000 - 880,000 per barel.
Jam | Data | Aktual | Ekspektasi | Sebelumnya |
---|---|---|---|---|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|