Home
>
News
>
Publication
>
AUDUSD GAGAL BENTUK PONDASI DARI ANGKA OPTIMIS CHINA
AUDUSD GAGAL BENTUK PONDASI DARI ANGKA OPTIMIS CHINA
Monday, 15 March 2021

Indikator Harga

Pembukaan

% Perubahan

EURUSD

1.19500

-0.03%

GBPUSD

1.39180

0.04%

AUDUSD

0.77450

0.01%

NZDUSD

0.71780

0.28%

USDJPY

109.060

0.06%

USDCHF

0.92890

0.04%

USDCAD

1.24690

0.06%

GOLDUD

1727.090

-0.07%

USD/IDR

14380

0.10%

Fokus AUDUSD:

  1. AUDUSD bergerak melemah pagi ini
  2. RBA kembali tegaskan keseriusannya menghadapi pandemi


Senin, 15 Maret 2021 -Sempat dibuka menguat pagi ini, pasangan AUDUSD berbalik mundur dengan masih ditekan oleh barometer risiko yang belum tegas. Terbaru dari dalam Australia, Gubernur RBA Philip Lowe kembali menegaskan pagi ini bahwa bank sentral akan melakukan apa yang dapat dilakukannya untuk mendukung pemulihan ekonomi negara dari pandemi sampai memenuhi tujuan pemulihan sektor pekerjaan dan inflasi. Di sisi lain, sentimen dari pelanggan terbesar Australia juga sempat diupayakan pemanfaatannya dengan angka Penjualan Ritel China melintasi perkiraan 32.0% dan 4.6% sebelumnya untuk dirilis tumbuh 33.8% YoY di Januari. Rincian lebih lanjut menunjukkan bahwa Produksi Industri juga menguat di Januari sebesar 35.1% YoY.
Di sisi lain yang juga diharapkan untuk mendukung pasangan ke depannya adalah pelonggaran imbal hasil Treasury AS dan mundurnya Dolar AS. Sentimen pasar tetap dalam penawaran beli ringan karena penurunan obligasi AS berhenti setelah Menteri Keuangan AS Janet Yellen menolak kekhawatiran refleksinya selama wawancara nasionalnya. Selain itu untuk juga mendukung suasana hati adalah komentar Presiden AS Joe Biden yang menyarankan hubungan yang kuat dengan partner-partner di Asia-Pasifik, termasuk Australia. Namun, perlu dicatat bahwa penolakan AstraZeneca di Belanda, hingga 29 Maret, serta sentimen kehati-hatian menjelang kunjungan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken ke Asia, setidaknya akan diantisipasi lebih jauh.
Pada saat penulisan, AUDUSD masih koreksi dengan fokus zona support penting terdekat di level 0.77200 dengan resistance terdekatnya berada di areal 0.77900. Sementara, resistance terjauhnya berada di sekitar areal 0.78600 dan support terjauhnya di 0.77000.

EURUSD – Masih dipupuk oleh suasana risk-on selama sepekan, pasangan EURUSD juga bergerak di belakang banyak berita terkait zona Eropa. Rilis terbaru datang dari Data Produksi Industri untuk Januari yang jauh lebih kuat dari yang diharapkan, namun kemunduran sentimen terkait pandemi cenderung buruk di Prancis, Jerman, dan Italia. Di samping itu, perlu disebutkan bahwa kekhawatiran datang dari berita terkait vaksin AstraZeneca, karena larangan penggunaan di Belanda hingga 29 Maret dan penolakan klaim efek samping apapun dari pihak produsen, sempat bertindak jadi titik fokus koreksi harga. Lebih dari itu, melalui beberapa pejabat, ECB pada dasarnya dinilai merasa frustrasi oleh lambatnya implementasi Dana Pemulihan UE. Pada saat penulisan harga bergerak di kisaran support berada di areal 1.19100 dan resistance di 1.19900.

GBPUSD – Momentum yang menyetir pasangan masih secara eksklusif disponsori oleh valuasi luas USD. Dari dalam Inggris, satu laporan yang patut dicatat adalah wacana kesepakatan perdagangan AS-Inggris yang mungkin tidak akan tercapai hingga 2024, karena pemerintahan Biden memprioritaskan masalah domestik dan tantangan dari Cina. Di belakang itu, GBP masih disponsori lanjutan sentimen positif terkait program vaksinasi Inggris dan Gubernur RBA Andrew Bailey yang menegaskan kembali bahwa suku bunga negatif pada dasarnya tidak masuk dalam agenda. Ke depannya fokus akan tertuju pada FOMC dan BoE yang akan datang ke pers untuk menyampaikan sikap dan pandangan moneternya. Pada saat penulisan harga bergerak di kisaran support berada di areal 1.38900 dan resistance di 1.39800.

NZDUSD – Penilaian pasar USD terus mendorong pergerakan NZDUSD, bahkan hingga menjelang akhir pekan. Tak banyak yang dapat diperhatikan dari sisi fundamental NZ, namun yang terbaru, data dari Selandia Baru mengungkapkan bahwa Business NZ PMI turun ke 53.4 di bulan Februari dari 58 di bulan Januari, meski mengalahkan ekspektasi di 49.8. Sebelumnya untuk menghibur Kiwi, perkembangan pandemi yang baik di Selandia Baru masih memungkinkan pemulihan ekonomi yang lebih cepat dari perkiraan, dikonfirmasi oleh survey IMF. Lebih detail, meskipun tidak diperlukan stimulus tambahan, dukungan fiskal dan moneter tidak boleh ditarik terlalu dini. Pada saat penulisan harga bergerak di kisaran support berada di areal 0.71700 dan resistance di 0.72400.

USDCAD – Mata uang tunggal CAD berhasil membukukan kinerja terbaik di G10 dalam mengakhiri pekan kemarin dan sekali lagi menjadi satu-satunya mata uang yang diperdagangkan kuat terhadap USD. Meski suasana risk-off cenderung melanda pasar di hari Jumat kemarin, sebaliknya kekuatan CAD datang dari laporan Pasar Tenaga Kerja Februari yang secara signifikan lebih baik dari yang diharapkan. Statistik menambahkan 259.2 ribu pekerjaan, jauh di atas ekspektasi 75 ribu, serta Tingkat Pengangguran yang dirilis di angka 9.2%, turun dari 9.4% di bulan sebelumnya. Namun, secara mingguan, pelemahan harga minyak global yang sensitif terhadap CAD dan sikap hati-hati di pasar menjelang peristiwa-peristiwa penting tetap jaga pondasi pasangan. Pada saat penulisan harga bergerak di kisaran support berada di areal 1.24500 dan resistance di 1.25200.

USDCHF – Pendorong dari pergerakan USDCHF masih disetir oleh USD, yang sebelumnya sempat membantu pasangan kokoh di level tertinggi 9 bulanannya. Dalam hal perkembangan fundamental terbaru; Laporan Inflasi Harga Produsen AS untuk Februari tampaknya tidak meninggalkan dampak pasar yang bertahan lama, tetapi pasti akan memberi masukan pada narasi “inflasi” yang telah mengirimkan imbal hasil obligasi pemerintah AS yang lebih tinggi. Angka PPI menunjukkan tingkat pertumbuhan tahunan sebesar 2.8%, sedikit di atas ekspektasi untuk lompatan dari 1.7% sebelumnya menjadi 2.7%. Pada saat penulisan harga bergerak di kisaran support berada di areal 0.92500 dan resistance di 0.93200.

USDJPY – Selain ditopang USD, pondasi kuat USDJPY juga memanfaatkan serangkaian sentimen dari dalam Jepang yang kurang diapresiasi pembeli Yen. Di antaranya adalah data Pengeluaran Rumah Tangga Jepang untuk bulan Januari dan PDB Q4 yang meleset di bawah ekspektasi pasar. Di tempat lain, obrolan bahwa Bank of Japan akan menurunkan target Exchange Traded Fund (ETF) sebesar enam triliun yen, serta memperluas kisaran target imbal hasil Obligasi Gubernur Jepang (JGB), menawarkan filter tambahan untuk pergerakan harga. Namun di sisi lain, ada harapan dari wacana otoritas Tokyo berencana untuk tidak memperpanjang keadaan darurat pandemi yang dijadwalkan kadaluwarsa pada pekan ini. Pada saat penulisan harga bergerak di kisaran support berada di areal 108.700 dan resistance di 109.300.


DATA EKONOMI HARIAN

Jam

Data

Aktual

Ekspektasi

Sebelumnya

    06:15

AU - RBA Gov Lowe Speaks

      -
      -
     -
    09:00

CN - Industrial Production y/y

    35.1%
    31.2%
    7.3%
    09:00

CN - Retail Sales y/y

    33.8%
    32.0%
    4.6%

Riset Indonesia Commodity and Derivative Exchange

Forex Daily Newsletter


Member of
© Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX)
Join Our Monthly Newsletter
Follow Us
Contact Us
Midpoint Place, 22nd Floor, K.H. Fachrudin Street No. 26, Tanah Abang, Jakarta Pusat
+62 21 3002 7788