| Pembukaan | % Perubahan |
EURUSD | 1,13640 | 0,02% |
GBPUSD | 1,36330 | 0,01% |
AUDUSD | 0,72100 | -0,04% |
NZDUSD | 0,67840 | -0,03% |
USDJPY | 115,290 | 0,08% |
USDCHF | 0,92320 | 0,03% |
USDCAD | 1,25730 | -0,08% |
GOLDUD | 1822,160 | -0,17% |
USD/IDR | 14290 | -0,03% |
Fokus Emas:
Rabu, 12 Januari 2022 - Harga emas kembali menguat dan bergerak di atas zona $1815 pagi ini. Kenaikan harga emas terlihat mencermati pernyataan yang disajikan oleh Powell pada sesi perdagangan semalam, serta kenaikan pertambahan kasus COVID-19 harian yang naik melampai 2.7 juta kasus dalam 1 hari.
Pada pernyataan Jerome Powell semalam, beliau terlihat menunjukan adanya kekhawatiran atas tingkat inflasi yang tinggi menjadi ancaman serius untuk menaikan jumlah warga AS untuk bekerja. Sebagai catatan, sejak akhir tahun 2021 lalu hingga saat ini, perdagangan emas terlihat dipengaruhi oleh 2 isu, yakni tingginya inflasi yang relatif memberikan dorongan terhadap emas karena aset lindung nilai dan isu atas kenaikan tingkat suku bunga yang lebih agresif yang dapat memberikan tekanan pada harga emas akibat penguatan USD. Di sisi lain, ada kekhawatiran dari Bank Dunia, yang diindikasikan melalui pemangkasan ekspektasi atas pertumbuhan ekonomi global.
Lonjakan harga emas berkembang, dengan support saat ini beralih ke areal $1810 dan resistance terdekat berada di areal $1825. Support terjauhnya berada di areal $1805 hingga ke areal $1793, sementara untuk resistance terjauhnya berada di areal $1830 hingga ke areal $1840.
Jam | Data | Aktual | Ekspektasi | Sebelumnya |
20.30 | US - CPI m/m | - | 0,4% | 0,8% |
20.30 | US - Core CPI m/m | - | 0,5% | 0,5% |
22.30 | EIA - Crude Oil Inventories | - | -2.1M | -2.1M |