Trading plan mencakup aturan yang mengatur entry dan exit seorang trader dari market, serta manajemen keuangan untuk setiap transaksi.
Untuk mengetahui apakah plan yang Anda buat sudah cocok atau belum, Anda bisa mencoba menerapkannya dengan Demo Account. Jika hasilnya bagus, Anda bisa mencoba pada real account dan tetap disiplin pada plan Anda.
Anda perlu memiliki mindset bahwa trading adalah bisnis, bukan hobi ataupun pekerjaan. Jika Anda menganggap trading sebagai hobi, maka komitmen untuk belajar menjadi minim.
Sebaliknya, trading sebagai pekerjaan hanya akan membuat Anda menjadi frustasi karena tidak ada passive income atau gaji tetap.
Dengan demikian, Anda bisa mengantisipasi untuk skenario terburuk.
Trading itu sangat kompetitif, Anda perlu memanfaatkan segala sumber daya yang dimiliki. Misalnya, aplikasi trading Anda menyediakan tampilan charting yang beragam, hal ini dapat memudahkan Anda untuk menganalisis market dari berbagai sudut pandang.
Anda juga bisa menyalakan notifikasi untuk situs-situs berita yang berkaitan dengan market Anda.
Anggap saja trading adalah sekolah abadi selama Anda menjadi trader. Pasar itu selalu dinamis, sejago apapun Anda tetap saja ada hal baru yang bisa dipelajari saat berhadapan dengan market. Sama halnya seperti murid, semakin banyak latihan pasti semakin mudah memperoleh "jawaban" yang tepat.
Ingat, risiko rugi selalu ada? Maka dari itu, ambil risiko hanya sebesar kemampuan keuangan Anda. Pastikan uang yang Anda gunakan untuk trading tidak akan mempengaruhi kelangsungan hidup Anda sehari-hari.
Pada umumnya, ada 2 alasan untuk berhenti trading.
Trading plan menunjukkan kerugian lebih banyak dari saat testing. Alasannya karena kondisi market yang berubah, dan volatilitas menurun. Jika hal ini terjadi, yang Anda perlu lakukan adalah Move on. Maksudnya adalah, pindah ke trading plan lain, atau mencari strategi lain.
Trader tidak disiplin dengan trading plan yang sudah dibuat. Hal ini terjadi karena stress yang berlebihan, dan kelelahan fisik. Jika hal ini terjadi, Anda perlu untuk mengevaluasi kembali kesalahan yang terjadi dan tidak takut untuk mencoba kembali.