Diperbarui 2024

Apa itu Transaksi Multilateral? Apa Bedanya dengan Transaksi Bilateral?

Banyak masyarakat di Indonesia yang masih belum mengerti dan memahami apa perbedaan produk Bilateral & Multilateral. Karena pada umumnya, produk komoditi & derivatif yang banyak di perdagangkan melalui broker yang ada di Indonesia masih di dominasi dengan produk bilateral. Produk bilateral adalah produk SPA (Sistem Perdagangan Alternatif).

Pada dasarnya, perbedaan yang paling mendasar untuk membedakan kedua produk tersebut, adalah tempat dimana transaksi itu di lakukan atau terjadi. Produk atau sistem perdagangan Multilateral, dilakukan atau terjadi di dalam Bursa. Sebaliknya, jika produk Bilateral, perdagangannya dilakukan atau terjadi di luar bursa.

Bagaimana Sistem Perdagangan Multilateral (Transaksi Langsung di dalam Bursa)?

Sistem perdagangan multilateral merupakan sistem perdagangan dimana banyak penjual bertemu banyak pembeli dan tidak saling mengenal (many to many). Transaksi ini terjadi di dalam bursa, sehingga seluruh transaksinya otomatis terdaftar di bursa. Poin dari produk multilateral adalah transaksinya terjadi di dalam bursa. Sehingga apapun jenis produk komoditi & derivatif jika transaksinya terjadi di dalam bursa berjangka, maka itu disebut sebagai produk multilateral. Sama halnya seperti transaksi saham di Bursa Efek Indonesia. Dimana transaksinya di dilakukan secara multilateral.

Salah satu fungsi Bursa Berjangka adalah Price Maker atau sarana pembentukan harga yang adil dan wajar. Price Maker dapat terjadi sebab transaksi dan perdagangan di Bursa Berjangka berdasarkan mekanisme pasar, yakni permintaan dan penawaran yang transparan. 

Peran Bursa dalam Menjalankan Transaksi Multilateral

Perdagangan Berjangka di Indonesia diawasi oleh Kementerian Perdagangan melalui Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti). Peran bursa untuk menjalankan transaksi multilateral, salah satunya adalah dengan menyediakan platform perdagangan bagi para anggotanya. Sebagai salah bursa komoditi yang ada di Indonesia, ICDX memiliki tanggung jawab untuk menyediakan fasilitas dan infrastruktur kepada anggota (member bursa) untuk melakukan transaksi komoditas unggulan. Selain itu untuk mendukung ekosistem perdagangan yang adil serta transparan, diperlukan juga lembaga-lembaga yang ikut serta dalam mendukung aktivitas perdagangan multilateral baik untuk pasar berjangka maupun pasar fisik. 

Ekosistem Pendukung dalam Implementasi Transaksi Multilateral Serta Manfaatnya

Selama berkiprah dalam industri Perdagangan Berjangka Komoditi, ICDX juga berupaya membangun ekosistem perdagangan terintegrasi melalui operasi terstruktur Lembaga Kliring dan pusat logistik.

• Yang pertama, adalah lembaga kliring. Bursa ICDX bekerja sama dengan lembaga kliring Indonesia Clearing House (ICH) sebagai lembaga penjamin keseluruhan transaksi nasabah. Yang mana di dalamnya, ICH sebagai lembaga kliring memiliki peran mengelola Management Risiko, Margin dan juga Settlement. Seluruh penyelesaian semua transaksi yang terjadi di bursa ICDX dilakukan oleh lembaga kliring Indonesia Clearing House (ICH). Selain sebagai penyelesaian transaksi, lembaga kliring juga memiliki fungsi sebagai penyimpanan margin. Dimana dana margin disimpan di Bank Penyimpan Margin yang diawasi langsung oleh otoritas terkait. 
  
  
• Ekosistem perdagangan multilateral yang kedua adalah Pusat Logistik. Sebagai bursa komoditi, ICDX juga membawahi Indonesia Logistik Berikat (ILB) yang berperan sebagai gudang penyimpanan komoditi, sekaligus berperan sebagai fasilitator untuk mengurus dan menjalankan aktifitas ekspor dan impor komoditi yang diperdangankan melalui bursa ICDX. Sehingga hak dan tanggung jawab dari pihak pembeli dan penjual dalam hal pemenuhan ketersediaan komoditi yang diperdagangkan di bursa dapat terpenuhi dan terorganisir dengan baik. Integrasi atau ekosistem perdagangan multilateral antara member dengan bursa, lembaga kliring, dan pusat logistik akan memberikan keamanan yang lebih terpercaya bagi para investor.

Kontrak Micro Sebagai Akselerator Pertumbuhan Industri Perdagangan Berjangka Komoditi

Dalam rangka mencapai pasar keuangan yang likuid & efisien, pengembangan infrastruktur pasar keuangan terintegrasi merupakan sebagai landasan utama yang bertindak sebagai katalisator.

Kesiapan infrastruktur tersebut tercermin dari salah satu pencapaian yang signifikan dari produk multilateral GOFX Micro yang dimiliki oleh bursa ICDX. Produk GOFX Micro mencapai pertumbuhan yang sangat signifikan setiap tahunnya. GOFX Micro juga menjadi salah satu kontributor utama pencapaian transaksi derivatif multilateral di bursa ICDX.

GOFX Micro merupakan produk multilateral yang terdiri dari Gold, Crude Oil & Forex yang menjadi jembatan untuk generasi muda yang ingin melakukan diversifikasi portofolio investasi dengan modal yang sangat terjangkau. GOFX micro mampu mengakselerasi adopsi generasi muda umur 21-40 untuk masuk ke dalam industri perdagangan berjangka komoditi. 

Transparansi harga, kemudahan aksesibilitas, dan terjangkaunya instrumen derivatif melalui perdagangan multilateral GOFX Micro dapat memberikan pendalaman pasar keuangan yang lebih luas kepada masyarakat. Hal ini tentu akan mendorong peningkatan partisipan yang terlibat dalam pasar. 

Melalui produk GOFX Micro, Bursa ICDX berkomitmen untuk terus berperan aktif mendukung rencana pemerintah dalam mengembangkan Perdagangan Berjangka Komoditi, dengan terus berinovasi menghadirkan produk-produk multilateral baru yang banyak diminati pasar, dan memberikan keamanan serta jaminan transaksi dalam pasar. ICDX juga mengapresiasi penuh usaha seluruh anggota serta dukungan pemerintah melalui regulator Bappebti, serta para investor yang terus bersinergi bersama untuk mewujudkan kemajuan industri PBK.

ICDX juga akan melanjutkan edukasi kepada masyarakat untuk melakukan penetrasi pasar serta memperkenalkan perdagangan multilateral sebagai alternatif investasi melalui kerjasama dengan berbagai pihak sehingga dapat menjangkau berbagai kalangan, terutama generasi muda dan produktif.