Home
>
GOFX Article
>
Analisis Teknikal VS Analisis Fundamental Dalam Trading Forex
Analisis Teknikal VS Analisis Fundamental Dalam Trading Forex
Monday, 24 October 2022

Diperbarui 2024

Analisis Fundamental

Analisis fundamental merupakan analisis yang menggunakan informasi atau berita. Misalnya laporan ekonomi, isu politik, dan faktor-faktor lainnya yang mempengaruhi nilai suatu aset. Dalam trading komoditi, analisis fundamental mengevaluasi suatu komoditi melalui observasi terhadap nilai-nilai intrinsik dari komoditi tersebut.

Secara mendasar, untuk menganalisis sisi fundamental suatu mata uang, kita dapat berfokus pada kondisi ekonomi negara penerbitnya. Secara singkat, indikator kondisi perekonomian dapat dipisahkan menjadi dua, yaitu kondisi perekonomian sehat dan tidak sehat. Artinya, semakin sehat kondisi perekonomian negara penerbit mata uang dibandingkan negara lain, maka semakin kuat pula nilai mata uangnya dibandingkan dengan mata uang dari negara lain yang kurang sehat.

Namun, bagaimana cara menilai kesehatan ekonomi suatu negara?

Setiap negara, dalam setiap periode akan merilis data terkait kondisi ekonominya yang tergabung dalam kalender ekonomi. Data yang dirilis tersebut berjenjang mulai dari data lapis satu yang dinilai lebih relevan untuk mereflesikan kondisi suatu indikator, dan menggerakkan harga dengan cukup kuat, hingga data lapis tiga yang cenderung memiliki dampak yang minim bagi pergerakan harga. Data tersebut beragam mulai dari kondisi konsumsi negara, kebijakan moneter bank sentral, tingkat inflasi, tingkat pengangguran atau kondisi tenaga kerja, hingga aktifitas sector dan konsumen. Data-data tersebutlah yang menjadi kunci dalam menganalisis pergerakan nilai mata uang melalui kesehatan ekonomi suatu negara. Dalam kesempatan kali ini, kita akan mencoba membahas dua dari serangkaian data makro ekonomi penggerak suatu negara yang frekuensi rilisnya paling besar dalam suatu periode, yaitu Kondisi Ketenagakerjaan dan Tingkat Inflasi.

Analisis Teknikal

Analisis teknikal merupakan analisis yang menggunakan beberapa jenis chart dan melihat pola yang terjadi. Misalnya candlesticks, trend line, dan lainnya. Analisis teknikal yang akan dibahas kali ini adalah penjelasan sederhana tentang candlesticks dan analisis tren.

1. Analisis Candlesticks

Candlesticks merupakan alat analisis paling dasar dalam analisis teknikal Setiap candlestick mewakili kekuatan permintaan dan penawaran (supply and demand) yang menggerakkan harga suatu komoditi. Seperti namanya, model grafik candlestick menyerupai batangan lilin. Anda bisa melihat penawaran dan permintaan suatu komoditi yang cukup jelas di pasar. Berikut cara membacanya.

  • Candle naik

Candle naik biasanya berwarna hijau, biru, atau putih. Apabila candle naik, maka open akan lebih rendah dari close.

  • Candle turun

Candle turun biasanya berwarna merah atau hitam. Apabila candle turun, maka open akan lebih tinggi dari close


2. Analisis Tren

Analisis tren merupakan analisis yang berguna untuk mengikuti arah gerak harga suatu komoditi. Ada 3 jenis tren, yaitu:

  • Tren naik (bullish trend)
  • Tren turun (bearish trend)
  • Tren datar (ranging)

Analisis Yang Baik

Teknik analisis yang cocok untuk setiap orang bisa berbeda-beda. Baik analisis fundamental ataupun analisis teknikal, keduanya sama-sama bagus. Namun, akan lebih baik jika analisis fundamental dan teknikal dikombinasikan. Dengan mengombinasikan kedua analisis tersebut, maka hasil analisisnya akan jauh lebih akurat. Hal ini tentunya akan berdampak baik untuk memperoleh keuntungan dari trading yang Anda lakukan, termasuk kalau Anda trading komoditi.

Analisis Teknikal VS Analisis Fundamental
Belajar sekarang melalui Demo Account!
Member of
© Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX)
Join Our Monthly Newsletter
Follow Us
Contact Us
Midpoint Place, 22nd Floor, K.H. Fachrudin Street No. 26, Tanah Abang, Jakarta Pusat
+62 21 3002 7788