Fokus Crude Oil:

1. Harga minyak mentah dunia berhasil menguat dan mencapai zona Rp 817.000/barel
2. Naiknya permintaan jelang Imlek kerek harga minyak dunia

Selasa, 9 Februari 2020 - Harga minyak mentah berhasil menguat dan mencapai zona Rp 817.000/barel pagi ini. Kenaikan harga minyak ini didorong oleh cadangan minyak mentah dunia yang berkurang dan potensi naiknya permintaan minyak mentah dalam beberapa waktu ke depan.

Berdasarkan pernyataan dari IEA (International Energy Agency), cadangan minyak mentah dunia, baik yang berada pada tempat penyimpanan di darat maupun lepas pantai, telah menyusut sebanyak kurang lebih 300 juta barel sejak langkah koordinasi OPEC untuk memangkas produksinya di bulan Mei tahun lalu. Laporan tersebut memberikan sentimen pengetatan pada sisi pasokan yang selama ini membuat pasar minyak dunia berada dalam kondisi oversupply.

Sementara itu, ekspektasi kenaikan permintaan minyak mentah, juga turut mendorong harga minyak dunia. Pekan ini, China akan merayakan Tahun Baru Imlek sehingga ada ekspektasi bahwa permintaan minyak mentah dalam bentuk bahan bakar akan meningkat karena kebiasaan yang terjadi pada Tahun Baru Imlek adalah sejumlah masyarakat akan melakukan perjalanan untuk kembali ke kampung halaman. Ekspektasi ini berhasil mendorong harga minyak mentah, yang juga disertai dengan ekspektasi stimulus AS dalam jumlah yang besar dapat mendorong perbaikan ekonomi dalam waktu yang lebih cepat.

Dengan rebound harga minyak mentah yang terus berkembang, support terdekatnya kini berada di areal Rp 800.000 hingga ke areal Rp 760.000 untuk mewaspadai terjadinya koreksi jangka pendek. Resistance terjauhnya berada di areal Rp 850.000 hingga ke areal Rp 870.000. Support terjauh harga minyak berada di areal Rp 730.000, sementara untuk resistance terjauhnya berada di areal Rp 920.000.