Fokus Crude Oil:

1. Aramco naikkan harga minyak bulan Maret untuk tujuan AS dan Eropa.
2. Senat Demokrat AS capai kemajuan lagi terkait kesepakatan stimulus.

Jumat, 05 Februari 2021 - Di penutupan pekan pagi ini, harga minyak terpantau masih melanjutkan reli bullish dan bergerak di kisaran harga IDR 790,000 -796,000 per barel. Tren positif pergerakan harga minyak didukung oleh keputusan harga minyak Aramco bulan Maret dan kemajuan pembahasan stimulus. Meski demikian, ancaman pelemahan permintaan bahan bakar karena meningkatnya penyebaran infeksi baru masih tetap membayangi pasar minyak.

Pasca pertemuan komite kunci OPEC+ yang menyatakan keyakinan bahwa pasar minyak akan kembali seimbang, Saudi Aramco mengumumkan akan menaikkan harga minyak semua mutu untuk penyerahan bulan Maret tujuan AS dan Eropa. Aramco menaikkan harga ke AS sebesar 10 sen per barel, dan untuk tujuan Eropa dinaikkan $ 1.30 - $ 1.40 per barel. Sementara untuk pasar utamanya di Asia, Aramco tetap mempertahankan harga minyak sama seperti bulan Februari.

Senat Demokrat AS pada hari Kamis menyetujui amandemen untuk mengecualikan orang AS berpenghasilan tinggi serta imigran ilegal dari daftar penerima stimulus senilai $ 1,400 per individu. Selain itu pajak untuk usaha kecil juga tidak akan dinaikkan selama pandemi. Demokrat juga menambahkan bahwa mereka bertekad untuk mengesahkan UU stimulus tersebut sebelum pembayaran tunjangan pengangguran yang ditingkatkan berakhir pada pertengahan Maret.
Sementara itu, China melaporkan kasus infeksi baru paling sedikit dalam lebih dari sebulan. Komisi Kesehatan Nasional melaporkan total 20 kasus infeksi baru pada 4 Februari, turun dari 30 kasus sehari sebelumnya. Meskipun jumlah kasus baru cenderung lebih rendah dalam beberapa hari terakhir, pihak otoritas masih terus mendesak agar berhati-hati dan mencegah perjalanan selama liburan Tahun Baru Imlek yang dimulai pada 11 Februari. Perjalanan selama periode tersebut diperkirakan akan turun tajam, tetapi masih terlihat puluhan ribu orang bergerak, menurut perkiraan resmi, yang membuat peningkatan kewaspadaan akan penyebaran lebih lanjut.

Di Inggris, Perdana menteri Boris Johnson mengumumkan akan menerapkan kebijakan karantina hotel selama 10 hari bagi pengunjung yang datang dari hot spot Covid-19, termasuk Afrika Selatan dan negara-negara di Amerika Selatan. Kebijakan tersebut akan mulai diterapkan mulai 15 Februari.

Melihat dari sudut pandang teknis, harga minyak akan berada dalam kisaran Resistance di IDR 800,000 - 820,000 per barel serta kisaran Support di IDR 780,000 - 760,000 per barel.