Diperbarui 2024

Emas adalah salah satu komoditas investasi yang digandrungi oleh banyak investor. Emas ini dipilih karena nilainya yang stabil. Perlu Anda ketahui bahwa emas dianggap sebagai sebuah mata uang (simbol: XAU) di pasar forex. Dalam pasar forex, biasanya emas dipasangkan dengan mata uang US dollar dalam bentuk pair yaitu XAU/USD.

Namun, sebelum terjun ke dalam dunia trading emas, penting untuk memahami konsep, cara kerja, potensi keuntungan, risiko, dan faktor-faktor yang memengaruhi harga emas. Artikel ini akan memberikan panduan lengkap tentang trading emas online.

Pengertian Trading Emas

Trading emas adalah aktivitas jual beli emas di pasar forex. Dalam trading emas, investor tidak perlu memiliki emas secara fisik, namun perlu memperhatikan nilai dari emas itu sendiri. Trading emas mirip dengan trading saham, forex, atau crypto, yang membedakan adalah objeknya. Emas diperdagangkan dengan mata uang XAU dan sering dikaitkan dengan nilai dolar AS (XAU/USD). Pergerakan naik turunnya nilai dolar AS berpotensi mempengaruhi harga emas.

Jadi, ketika US dollar diprediksi akan menurun maka para trader akan memasang posisi buy XAU/USD. Hal itu berarti membeli (buy) XAU dan menjual (sell) USD. Dalam perdagangan mata uang yang ada di pasar forex, ketika nilai US Dolar melemah maka harga emas akan naik.

Perbedaan Trading Emas dan Investasi Emas Konvensional

Trading emas dan investasi emas konvensional memiliki perbedaan yang signifikan. Salah satu perbedaan utama adalah dalam bentuk emas yang digunakan. Dalam investasi emas konvensional, biasanya investor membeli emas fisik yang dapat dilihat atau disimpan. Sementara itu, dalam trading emas, investor tidak perlu memiliki emas fisik, yang diutamakan adalah nilai dari emas tersebut.

Selain itu, tujuan dari kedua jenis investasi ini juga berbeda. Investor trading emas umumnya mencari keuntungan dalam waktu singkat atau jangka pendek, sementara investor emas konvensional biasanya menyimpan emas dalam jangka waktu lama sebelum menjualnya kembali. Investasi emas konvensional juga bertujuan untuk melindungi nilai dari inflasi.

Dalam aktivitas trading emas, emas dilihat sebagai komoditas, sedangkan dalam investasi emas konvensional, emas dilihat sebagai aset yang dapat berkembang atau naik harganya di masa depan.

Mengapa Emas dikatakan aset yang efektif?

• Emas berkorelasi negatif dengan pasar saham saat resesi
• Emas punya likuiditas besar yang bisa diakses di seluruh dunia
• Emas memberi nilai yang positif untuk diversifikasi portofolio investasi
• Tingginya permintaan emas sebagai investasi memperkuat harga emas

Risiko Trading Emas

Trading emas juga memiliki risiko yang perlu diperhatikan oleh investor, di antaranya:

• Risiko perubahan suku bunga: Perubahan suku bunga dapat mempengaruhi nilai tukar mata uang dan harga emas di pasar forex.
• Risiko leverage: Penggunaan leverage dapat memperbesar risiko, sehingga investor perlu mengelola risiko dengan bijak.
• Risiko fluktuasi harga: Harga emas dapat berfluktuasi dengan cepat, sehingga investor perlu memantau pergerakan pasar secara aktif.

Kelebihan Trading Emas

Trading emas memiliki beberapa kelebihan, di antaranya:

• Likuiditas: Pasar emas memiliki likuiditas yang tinggi, sehingga memungkinkan investor untuk membuka dan menutup posisi dengan mudah.
• Berbagai pilihan waktu: Trading emas dapat dilakukan selama 24 jam penuh, sehingga investor dapat memilih waktu yang sesuai dengan kenyamanan dan kebutuhan mereka.
• Penggunaan leverage: Dalam trading emas, investor dapat menggunakan leverage untuk meningkatkan daya beli mereka dengan modal yang terbatas.
• Tidak ada risiko kehilangan emas fisik: Dalam trading emas, investor tidak perlu khawatir tentang risiko kehilangan emas fisik karena transaksi dilakukan secara online.
• Biaya transaksi rendah: Biaya transaksi dalam trading emas cenderung rendah, terutama melalui perbedaan harga bid dan ask yang dikenal sebagai spread.

Faktor yang Mempengaruhi Harga Emas

Harga emas dipengaruhi oleh beberapa faktor, di antaranya:

• Krisis perekonomian dunia: Krisis perekonomian dunia dapat mempengaruhi harga emas karena emas dianggap sebagai nilai universal dan tempat perlindungan saat terjadi krisis.
• Inflasi: Tingkat inflasi dapat mempengaruhi harga emas. Ketika inflasi tinggi, nilai emas cenderung naik karena emas dianggap sebagai perlindungan terhadap inflasi.
• Permintaan dan penawaran: Permintaan dan penawaran emas di pasar dapat mempengaruhi harga emas. Jika permintaan emas tinggi dan pasokan terbatas, harga emas cenderung naik.
• Nilai mata uang: Perubahan nilai mata uang dapat mempengaruhi harga emas. Jika nilai mata uang suatu negara melemah, harga emas cenderung naik.

Tips Trading Emas

• Lakukan riset dan analisis pasar dengan teliti sebelum melakukan transaksi.
• Manfaatkan Peluang Harga Turun dan Naik. Selain membeli emas saat harganya turun dan menjualnya saat harga naik, kamu bisa mengambil peluang saat harga emas sedang turun.
• Gunakan Indikator yang Tepat. Kuasai teknik-teknik analisis saat trading emas, termasuk menguasai indikator yang tepat agar prediksimu tidak meleset. Indikator trading juga dapat digunakan untuk: (a) Mengecek status overbought dan oversold, (b) Mengetahui harga penutupan dalam setiap periode.
• Risk Management. Sadari risiko yang ada dan minimalkan besar risiko tersebut. Salah satunya dengan menentukan titik stop loss atau take profit, serta memprediksi tren harga.
• Tetap tenang dan disiplin saat bertransaksi, hindari emosi yang dapat mempengaruhi keputusan trading.
• Teruslah belajar dan mengembangkan pengetahuan serta keterampilan trading Anda.

Kesimpulan

Dalam trading emas, investor memperdagangkan emas di pasar forex tanpa harus memiliki emas fisik. Penting untuk selalu memantau pergerakan pasar dan mengikuti perkembangan terkini dalam trading emas. Dengan menjaga disiplin dan mengelola risiko dengan bijak, Anda bisa mendapatkan memaksimalkan potensi dari trading emas.

Disclaimer: Artikel ini hanya bersifat informasi dan tidak merupakan saran investasi. Segala keputusan investasi harus didasarkan pada pengetahuan dan riset yang mendalam.