Pips : Pengertian dan Cara Menghitung Pips dalam Trading Forex untuk Pair Cross

Menurut Benjamin (2020), pengertian pips adalah unit terkecil yang dapat berubah-ubah di antara sepasang mata uang.
Menurut Singh (2015), pengertian pips adalah ukuran dalam perubahan nilai antara dua mata uang.
Menurut Karli (2020), pengertian pips adalah satuan untuk menyatakan nilai antara dua mata uang yang dapat berubah.

Dari beberapa pengertian, pips merupakan singkatan dari Price Interest Point, atau unit satuan untuk mengukur perubahan nilai tukar antara dua mata uang. Pips digunakan sebagai alat ukur atau menilai perubahan harga pairs setiap mata uang saat trading forex. Pips juga dapat digunakan untuk mengukur kerugian atau keuntungan para trader.

Pip adalah tempat desimal terakhir dari kuotasi harga. Contohnya jika EUR/USD bergerak dari 1.1074 ke 1.1075, kenaikan $0.0001 tersebut 1 pip.

Empat digit desimal umumnya digunakan untuk pasangan mata uang yang tak termasuk Yen Jepang, yang menggunakan 2 digit desimal.

Sementara itu pipettes adalah 'pecahan pip'. Hal tersebut berlaku untuk broker yang mengutip pasangan mata uang di luar standar tempat desimal "4 dan 2" digit, menjadi "5 dan 3" digit desimal.

Contohnya jika GBP/USD bergerak dari 1.30732 ke 1.30731, maka 0.00001 USD bergerak lebih rendah, dikatakan mata uang tersebut bergerak 1 pipette.

Dalam trading forex, Anda tidak bisa melakukan trading per satu dolar. Jadi, ada ukuran kontrak tertentu yang menjadi dasar dalam trading forex. Pada umumnya ada 3 jenis kontrak, yaitu sebagai berikut.

Kontrak standar: 1 lot = 100.000 unit (seratus ribu unit)

Jika Anda trading dengan mata uang dasar dolar AS, maka dapat dikatakan US$ seratus ribu.

Kontrak mini: 1 lot = 10.000 unit (sepuluh ribu unit)

Jika Anda trading dengan mata uang dasar dolar AS, maka dapat dikatakan US$ sepuluh ribu.

Kontrak mikro: 1 lot = 1.000 unit (seribu unit)

Jika Anda trading dengan mata uang dasar dolar AS maka dapat dikatakan US$ seribu.

Ketika trader membuka akun di broker, maka trader akan menentukan besaran kontrak untuk trading-nya. Setelah itu, apabila trader ingin bertransaksi maka menggunakan satuan lot. Trader bisa membeli/menjual 1 lot standar, 1 lot mini (0,1 lot standar), atau 1 lot mikro (0,01 lot standar) atau lebih dari itu.

Jika trader forex dapat menghitung nilai satu pip, maka bisa membantu trader forex untuk memberikan nilai moneter pada target take profit mereka serta menghentikan level kerugian.

Cara Menghitung Pips dan Profit Forex untuk Cross Pair

Pair cross merupakan pasangan-pasangan mata uang yang tidak menggunakan USD sebagai base ataupun quote currency-nya.

Cara perhitungan pip-nya sebagai berikut:

Pip = lot size x tick size (base quote : current rate)

Keterangan:

Lot size: banyaknya unit base currency
Tick size: posisi pip dalam deretan angka dibelakang desimal
Base quote: pair major bandingan (untuk base currency)
Current rate: nilai tukar saat ini

Contoh:

Saat ini pasangan EUR/GBP di trading kan pada harga 0,85500, sedangkan EUR/USD diperdagangkan pada harga 1,07500. Dengan begitu, maka nilai per pipnya pada trading lot standar adalah:

Pip = 100.000 x 0,0001 (1,07500 / 0,85500)

Pip = 10 x 1,257

Pip = 12,57

Jadi, setiap 1 pip pada EUR/USD dengan 1 lot standar bernilai US$ 12,57.

Setelah itu, posisi buy yang dibuka pada EUR/GBP 0,85500 kemudian ditutup pada 0,85570 pada lot standard.

Karena harga naik, maka posisi buy tersebut untung dengan selisih nilai 7 pip.

Perhitungan keuntungannya adalah sebagai berikut:

Profit atau loss = 7 x 12,57

Profit atau loss = US$ 87,99

Jadi keuntungan yang diperoleh dari posisi tersebut adalah sebesar US$ 87,99.