Indikator Harga

Fokus USDJPY

1. Pergerakan pasangan mata uang USDJPY turun ke zona 129.00
2. Melemahnya kinerja USD memperngaruhi pergerakan pasangan mata uang lain

Selasa,10 Mei 2022 – Pergerakan pasangan mata uang USDJPY melemah, turun ke zona 129.00. Pada perdagangan kemarin pergerakan pasangan mata uang ini sempat mencapai titik tertingginya sejak 2002 ke zona 131.00, lalu pasangan mata uang ini mulai kehilangan tenaganya sejalan dengan melemahnya kinerja USD.

Pergerakan USD mulai kehilangan tenaga bergerak turun ke zona 103.700 sejalan dengan US Treasury 10-tahun yang turun sebesar 3.07% dari sebelumnya sebesar 3.20%. Turunnya pergerakan USD karena komentar presiden The Fed Atlanta Raphael Bostic mengatakan bahwa belum melihat kasus untuk menaikan tingkat suku bunga lebih agresif lagi sebesar 75% pada pertemuan kedepan untuk menekan tingkat inflasi yang tinggi. Kenaikan setengah poin yang disetujui oleh The Fed minggu lalu merupakan langkah yang cukup agresif. Raphael Bostic tidak berpikir The Fed perlu bergerak lebih agresif lagi. Komentar ini membuat pelaku pasar menilai sikap dovish The Fed terhadap kenaiakan tingkat suku bunga. Hal ini membuat pelaku pasar berekspektasi pada pertemuan berikutnya The Fed menaikan tingkat suku bunga acuan menjadi setengah poin presentase.

Harga relatif mengalami penurunan dengan pergerakan USDJPY. Support terdekat di areal 129.50 dan resistance terdekat di areal 130.20 Support terjauhnya berada di areal 128.09 hingga ke areal 128.16 Sementara untuk resistance terjauhnya berada di areal 130.68 hingga ke areal 131.20.

EURUSD – Pergerakan pasangan mata uang ini naik ke zona 1.0560, pergerakan ini meningkat akibat dari melemah nya kinerja USD, komentar dari Wakil Presiden ECB Luis De Guindos dan beberapa pembicara Fed masih menjadi fokus pelaku pasar kedepan. Support terdekatnya berada di areal 1.2271 dan resistance terdekatnya berada di areal 1.2376.

GBPUSD – Pergerakan pasangan mata uang ini berada di zona 1.2300, kembali meningkat setelah beberapa hari perdagangan kemarin mengalami penurunan. Support terdekatnya berada di areal 1.2271 dan resistance terdekatnya berada di areal 1.2376.

AUDUSD – Pergerakan mata uang ini turun karena meningkatnya kecemasan pasar melihat tingkat inflasi yang tinggi dan pertumbuhan ekonomi Australia yang memburuk karena China memperketat pembatasan COVID. Australia merupakan eksportir utama ke China sehingga dengan adanya penguncian lebih ketat, Australia tidak dapat melakukan kegiatan ekonominya kembali, hal ini membuat pertumbuhan ekonomi negara tersebut menjadi turun. Support terdekatnya berada di areal 0.6900 dan resistance terdekatnya berada di areal 0.7020.

NZDUSD – Pergerakan mata uang ini turun sejalan dengan pergerakan pasangan mata uang AUDUSD yang melemah, tidak ada data ekonomi untuk NZD. Support terdekatnya berada di areal 0.6312 dan resistance terdekatnya berada di areal 0.6320.

USDCAD – Pergerakan mata uang ini naik terdorong oleh mata uang CAD yang menguat akibat pelaku pasar mengharapkan Bank of Canada menaikan suku bunga acuan sebesar setengah poin presentase pada pertemuan Juni mendatang. Pelaku pasar masih menunggu komentar dari Deputi Gubernur BoC pada pertemuan Kamis mendatang. Support terdekatnya berada di areal 1.2955 dan resistance terdekatnya di areal 1.3050.

USDCHF – Pergerakan mata uang ini turun terpengaruh oleh melemahnya mata uang USD setelah beberapa komentar beberapa anggota The Fed yang bersikap lebih dovish pada pertemuan kedepan. Support terdekatnya berada di areal 0.9900 dan resistance terdekatnya di areal 0.9958.

DATA EKONOMI HARIAN

Riset Indonesia Commodity and Derivative Exchange

Forex Daily Newsletter