Indikator Harga

Fokus AUDUSD:

1. AUDUSD konsolidasikan kerugian beruntut
2. Pembahasan stimulus AS di DPR mundur satu hari
   

Selasa, 09 Maret 2021 - Pagi ini, pasangan AUDUSD sedang mencoba bangkit dari level terendah tiga mingguannya, dan pada saat penulisan sedang konsolidasi kuat di sekitar level 0.76500. Dari dalam Australia, pasangan Aussie dapat melacak respon pasar yang menghormati angka survey optimis dari National Australia Bank (NAB) serta jeda dalam reli imbal hasil Treasury AS 10-tahun. Kondisi Bisnis dan Keyakinan Bisnis NAB keduanya melewati angka sebelumnya dari 7 dan 10 masing-masing dengan dirilis di angka pembacaan 15 dan 16, selama bulan Februari. Lebih lanjut, NAB menilai prospek ekonomi saat ini masih bullish untuk jangka menengah ditambah optimisme yang akan terus terjaga dari sektor komoditas.
Sementara di penjuru lain, harapan akan paket bantuan AS yang ditunggu-tunggu masih santer karena DPR siap untuk memberikan suara pada RUU itu dalam beberapa waktu dekat ke depan, dikonfirmasi oleh Ketua DPR Nancy Pelosi yang menyatakan bahwa pembahasan akan dibahas di hari Rabu. Selanjutnya, kalender tipis di Asia akan membuat pedagang pasangan AUDUSD terus diarahkan ke katalis risiko, terutama pembaruan stimulus. Namun, pergerakan imbal hasil treasury AS masih akan menjadi tolak ukur kunci yang harus diperhatikan. Lebih lanjut, yang juga penting adalah pidato Gubernur RBA Philip Lowe dini hari besok untuk mencari petunjuk dari prospek kebijakan moneter lebih lanjut untuk menentukan pergerakan jangka pendek.
Pada saat penulisan, AUDUSD masih coba pulih dengan fokus zona support penting terdekat di level 0.76200 dengan resistance terdekatnya berada di areal 0.76800. Sementara, resistance terjauhnya berada di sekitar areal 0.77100 dan support terjauhnya di 0.76000.

EURUSD – EURUSD turun untuk sesi keempat berturut-turut kemarin, ke posisi terendah baru empat bulan di bawah angka 1.18500 di jam-jam terakhir perdagangan, dengan Dolar AS memegang kekuatan dominan di pasar FX. Sementara itu, ada beberapa catatan perkembangan fundamental Zona Eropa dengan angka Produksi Industri Januari yang lemah dari Jerman dan Spanyol, angka Indeks Sentix Zona Eropa periode Maret yang solid dan penurunan mengejutkan lainnya dalam pembelian PEPP ECB mingguan, tetapi semuanya memainkan peran kedua terhadap dinamika USD. Pada saat penulisan harga bergerak di kisaran support berada di areal 1.18200 dan resistance di 1.19000.

GBPUSD – Cenderung kuat menahan tekanan dari perkasanya USD, fundamental GBP masih terbantu berita lama terkait tema pandemi dengan tingkat infeksi dan kematian di Inggris yang terus menurun. Lebih lanjut, pejabat kesehatan Inggris tetap yakin dengan jadwal awal untuk membuka kembali pengetatan sosialisasi. Di tempat lain, komentar dari Gubernur BoE Bailey kemarin disimpulkan sesuai dengan retorikanya baru-baru ini dengan menegaskan kembali bahwa hanya karena bank telah menambahkan suku bunga negatif ke dalam perangkat kebijakannya tidak berarti bahwa bank pasti akan menggunakannya. Selain itu, Bailey juga mengatakan bahwa dia mengekspektasi adanya perbaikan dari sektor ketenagakerjaan dan inflasi dalam jangka pendek. Pada saat penulisan harga bergerak di kisaran support berada di areal 1.38000 dan resistance di 1.38500.

NZDUSD – NZDUSD mengalami reaksi penurunan cepat kemarin sejak awal sesi Asia. Selain USD, tekanan juga datang dari angka Penjualan Manufaktur Selandia Baru yang suram untuk Q4 dan lanjutan kurangnya sentimen positif utama di dalam negeri. Manufaktur NZ turun di bawah 17.3% pada Q4 vs 0.5% sebelumnya. Sementara di sisi lain, tantangan baru bagi mata uang NZDUSD juga datang dari pergumulan AS-China, yang baru-baru ini diperbarui sikapnya masing-masing atas Taiwan, serta tren harga komoditas yang melemah - dikelilingi aksi ambil untung pasar setelah menyaksikan reli beberapa sesi berturut-turut. Pada saat penulisan harga bergerak di kisaran support berada di areal 0.71000 dan resistance di 0.71600.

USDCAD – USDCAD goyah di sekitar level 1.26600 untuk hari ketiga sambil mengambil petunjuk dari kekuatan terbaru WTI. Meskipunaksi ambil untung bergabung dengan reli Dolar AS untuk menarik kembali harga minyak dari level tertinggi 29 bulan, minyak (juga CAD) mendapatkan kembali momentum kenaikan di tengah optimisme pasar menjelang stimulus fiskal AS yang banyak ditunggu. Juga mendukung penurunan USDcAD bisa menjadi optimisme pasar menjelang pertemuan Bank of Canada minggu ini. Dimana bank tidak diharapkan menawarkan perubahan kebijakan moneter, meski pernyataan suku bunga akan dicermati untuk mendapatkan petunjuk pemulihan ekonomi setelah Gubernur Tiff Macklem memuji pergerakan ekonomi selama akhir Februari. Pada saat penulisan harga bergerak di kisaran support berada di areal 1.26200 dan resistance di 1.26900.

USDCHF – USDCHF belum mundur dari level tertinggi hampir 9 bulanannya, dengan masih ditopang USD yang perkasa. Daya tarik USD masih dikelilingi sentimen dari optimisme terkait paket stimulus raksasa Bide, yang di sisi lain juga meningkatkan kekhawatiran "over-heating" perekonomian - dalam hal ini menguntungkan karakter safe-haven USD. Ke depan, pendorong utama USD minggu ini akan menelisik rilis data Inflasi Harga Konsumen di hari Rabu untuk Februari dan lelang obligasi pemerintah 10 tahun. Pada saat penulisan harga bergerak di kisaran support berada di areal 0.93300 dan resistance di 0.93800.

USDJPY – USDJPY konsolidasi tepat di bawah level 109 setelah sebelumnya mencapai level tertinggi baru sejak Juni lalu. Kekuatan pendorong di balik kenaikan USDJPY pada hari Senin masih disumbangkan oleh USD. Tetapi perhatian diarahkan untuk kembali ke Yen, di tengah rilis sejumlah poin data utama Jepang. Pertama, data Pengeluaran Rumah Tangga Jepang untuk bulan Januari dirilis dengan pengeluaran diperkirakan turun 3.1% pada bulan tersebut di tengah pembatasan ekonomi. Lebih lanjut, Jepang juga merilis data PDB Q4 nya yang dirilis di angka pertumbuhan 2.8% QoQ, vs ekspektasi 3.0%. Pada saat penulisan harga bergerak di kisaran support berada di areal 108.500 dan resistance di 109.300.

DATA EKONOMI HARIAN

Riset Indonesia Commodity and Derivative Exchange

Forex Daily Newsletter