Indikator Harga

Fokus AUDUSD:

1. Pasar menantikan FOMC
2. Keputusan suku bunga RBA

Selasa, 19 Maret 2024 - Pasangan mata uang Aussie turun ke zona 0.6557. Penurunan kinerja mata uang Dolar Australia ditekan oleh rilis kebijakan suku bunga tetap RBA serta suasana pasar menjelang pertemuan FOMC The Fed. Reserve Bank of Australia dapat mempertahankan suku bunganya pada level 4,35%. Dengan keputusan untuk mempertahankan suku bunga sepenuhnya, nasib Dolar Australia bergantung pada nada atau bahasa dalam pernyataan kebijakan, serta pada komentar Gubernur Michele Bullock selama konferensi pers nantinya. Para ekonom terpecah, beberapa memperkirakan penurunan suku bunga RBA tidak akan terjadi sampai bulan November, sementara beberapa memperkirakan Bank akan mulai menurunkan suku bunga pada bulan September. Di tengah ketidakpastian mengenai waktu penurunan suku bunga, pandangan Gubernur RBA Michele Bullock mengenai inflasi dan suku bunga kebijakan akan memegang peranan penting, karena ia akan mempertimbangkan perlambatan pertumbuhan ekonomi dan tekanan harga. Disisi data, Indeks Kepercayaan Konsumen Australia ANZ-Roy Morgan, yang diterbitkan mingguan, berada di 81,7, dibandingkan dengan pembacaan minggu sebelumnya sebesar 82,2.

Disisi USD, tekanan pada mata uang Aussie juga tertekan oleh kuatnya Dolar AS karena para pedagang mempersiapkan pengumuman keputusan kebijakan moneter Federal Reserve AS yang diperkirakan akan mempertahankan suku bunganya tidak berubah. The Fed diperkirakan akan mempertahankan suku bunganya untuk kelima kalinya berturut-turut pada pertemuan bulan Maret di hari Rabu dan memberikan sinyal bahwa mereka masih memerlukan bukti lebih lanjut bahwa inflasi dapat kembali ke target 2% secara berkelanjutan. Selanjutnya, AS merilis data ringan terkait data perumahan. Asosiasi Nasional Pembangun Rumah merilis laporan Indeks Pasar Perumahan NAHB. Laporan tersebut mengindikasikan bahwa Indeks Pasar Perumahan NAHB meningkat dari 48 pada bulan Februari menjadi 51 pada bulan Maret, dibandingkan dengan konsensus analis sebesar 48. Ini merupakan level indeks tertinggi sejak Juli 2023. National Association of Home Builders berkomentar: “Kurangnya persediaan yang ada terus mendorong pembeli untuk membangun rumah baru, ditambah dengan permintaan yang kuat dan tingkat hipotek di bawah puncak siklus musim gugur lalu membantu mendorong sentimen pembangun di atas angka penting pada bulan Maret.” Ketua NAHB Carl Harris mencatat bahwa dia memperkirakan lebih banyak konsumen akan terjun ke pasar jika suku bunga hipotek terus turun pada tahun 2024 nanti.

Harga pada pasangan mata uang AUDUSD meningkat. Support terdekatnya di zona 0.6510 dan resistance terdekatnya di zona 0.6580. Support lanjutan di zona 0.6480 dan dilanjutkan ke zona 0.6440. Resistance lanjutan di zona 0.6610 dan dilanjutkan resistance selanjutnya di zona 0.6650.

EURUSD - Pasangan mata uang Euro turun ke zona 1.0871. Melemahnya kinerja mata uang Euro ditekan oleh penguatan yang terjadi pada Indeks Dolar AS menyambut keputusan kebijakan moneter Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) dengan ekspektasi The Fed masih akan mempertahankan suku bunganya menyesuaikan rilis data beberapa waktu terakhir. Disisi Euro, Inflasi zona euro (UE) pada bulan Februari, yang diukur dengan Indeks Harga Konsumen Harmonisasi (HICP), turun dari 3,3% menjadi 3,1% YoY, sesuai perkiraan. HICP inti turun tipis dari 2,8% menjadi 2,6% sesuai dengan perkiraan. Akibat kuatnya pengaruh pasar yang berfokus pada Keputusan The Fed, rilis data Inflasi zona euro belum mampu menopang mata uang ini. Dari data yang lain, Neraca Perdagangan internasional yang disesuaikan secara non-musiman pada bulan Januari menunjukkan surplus sebesar 11,4 miliar Euro dibandingkan 16,8 miliar pada bulan Desember. Neraca Perdagangan internasional penyesuaian musiman menunjukkan surplus sebesar 28,1 miliar dibandingkan defisit 14,3 miliar pada bulan Desember. Support terdekatnya di zona 1.0840 dan resistance terdekatnya di zona 1.0900.

GBPUSD – Pasangan mata uang Pound turun ke areal 1.2728. Kemunduran kinerja mata uang Inggris dipengaruhi oleh kehati-hatian pasar menjelang keputusan suku bunga Federal Reserve AS pada hari Rabu. Kinerja USD yang menekan GBP didorong kenaikan imbal hasil AS yang dipicu oleh sentimen hawkish seputar Federal Reserve, yang diperkirakan akan mempertahankan kenaikan suku bunganya di tengah tekanan inflasi baru-baru ini. Di sisi lain, Ekspektasi Inflasi Konsumen yang dirilis Bank of England (BoE) pada hari Jumat, naik sebesar 3,0%, turun dari kenaikan sebelumnya sebesar 3,3%. Data ini mendorong pasar untuk meningkatkan pertaruhan mereka terhadap penurunan suku bunga Bank of England (BoE) pada bulan Juni, yang berpotensi melemahkan Pound Sterling (GBP) dan akibatnya memberikan tekanan pada mata uang ini. Disisi data dalam negeri, Indeks Harga Rumah Rightmove (MoM) untuk bulan Maret melonjak sebesar 1,5%, melampaui kenaikan sebelumnya sebesar 0,9%. Selain itu, indeks tahunan mengalami peningkatan sebesar 0,8% dibandingkan sebelumnya 0,1%. Support terdekatnya di areal 1.2680 dan resistance terdekatnya di zona 1.2750.

NZDUSD - Pasangan mata uang Kiwi turun ke areal 0.6085. Kinerja mata uang Kiwi masih tertekan di tengah suasana pasar yang Bersiap menunggu pertemuan FOMC pada Rabu malam. Namun disisi lain, Penjualan Ritel Tiongkok tumbuh lebih tinggi sebesar 5,5% dibandingkan ekspektasi 5,2% namun lebih rendah dari perkiraan sebelumnya sebesar 7,4%. Produksi Industri secara mengejutkan naik menjadi 7,0% dibandingkan konsensus 5,0% dan pembacaan sebelumnya sebesar 6,8%. Perekonomian Selandia Baru adalah salah satu mitra dagang utama Tiongkok. Oleh karena itu, perbaikan pertumbuhan ekonomi Tiongkok memperkuat daya tarik Dolar Selandia Baru. Support terdekatnya di areal 0.6050 dan resistance terdekatnya di zona 0.6100.

USDJPY – Pergerakan pasangan mata uang ini naik ke zona 149.15 akibat ekspektasi bahwa Bank of Japan (BoJ) kemungkinan menunggu hingga April untuk keluar dari kebijakan suku bunga negatif dan Yield Curve Control (YCC) yang melemahkan JPY. Selain itu, penguatan kinerja Dolar AS (USD) yang moderat, didukung oleh data ekonomi AS yang memanas membuat berkurangnya spekulasi penurunan suku bunga yang tajam oleh Federal Reserve (Fed). Support terdekatnya di zona 148.90 dan resistance terdekatnya di zona 149.35.

USDCAD – Pergerakan pasangan mata uang ini naik ke zona 1.3530 akibat kinerja Dolar AS yang menguat. Di sisi Kanada, Penjualan rumah di Kanada mundur pada bulan Februari turun 3,1% dari bulan Januari setelah pertumbuhan yang kuat dalam dua bulan sebelumnya. Selain itu, pasar juga memperkirakan bank sentral Kanada akan memulai kampanye penurunan suku bunga pada bulan Juni atau Juli. Dewan Komisaris telah mempertahankan biaya pinjaman pada tingkat tertinggi dalam 22 tahun sebesar 5% sejak Juli tahun lalu. Support terdekatnya di areal 1.3495 dan resistance terdekatnya di zona 1.3550.

USDCHF - Pasangan mata uang Franc naik ke zona 0.8874. Naiknya pergerakan mata uang ini sejalan dengan kenaikan yang terjadi pada mata uang USD menjelang pengumuman FOMC atas keputusan suku bunganya pada hari Rabu, yang diperkirakan The Fed masih akan tetap mempertahankan suku bunganya. Bersamaan dengan itu, Swiss National Bank (SNB) kemungkinan tidak akan mengubah suku bunganya pada hari Kamis. Ekonom memperkirakan SNB akan menurunkan suku bunga lebih cepat dari perkiraan sebelumnya, dengan 25 basis poin (bps) pertama akan dilakukan pada bulan Juni. Support terdekatnya di zona 0.8850 dan resistance terdekatnya di zona 0.8910.

DATA EKONOMI HARIAN

Riset Indonesia Commodity and Derivative Exchange

Forex Daily Newsletter