Indikator Harga

Fokus :

1. Pergerakan Mata Uang AUDUSD Naik Ke Zona 0.6990.
2. Pergerakan Indeks Dollar AS Melemah

Jumat, 29 Juli 2022 – Pasangan mata uang AUDUSD naik ke zona 0.6990. Kenaikan mata uang ini disebabkan oleh para investor mengharapkan kenaikan suku bunga RBA sebesar 50bps. Pekan depan, RBA akan melakukan kebijakan moneter bulanan untuk membahas Official Cash Rate (OCR). Gubernur RBA Philip Lowe kemungkinan akan menaikkan OCR sebesar 50bps untuk ketiga kalinya secara berturut-turut. Hal ini akan mendorong OCR menjadi 1,85%. Mempertimbangkan tekanan harga yang melonjak dalam perekonomian Australia, langkah-langkah pengetatan kebijakan sangat diperlukan. Indeks Harga Konsumen Australia (IHK) untuk kuartal kedua Tajun Siklus 2022 telah naik ke 6,1%, Indeks Harga Produsen (IHP) kuartal kedua (Kuartal 2) Australia naik 1,4% pada QoQ dan 5,6% YoY versus perkiraan pasar sebesar 0,8% dan 3,8%. Lebih lanjut, Kredit Sektor Swasta Australia meningkat menjadi 0,9% MoM pada bulan Juni dibandingkan pembacaan sebelumnya 0,8%.

Tingkat inflasi tetap 10bps lebih rendah dari konsensus tetapi lebih tinggi dari rilis sebelumnya sebesar 5,1%. Mayoritas, 19 dari 31 ekonom RBA yang memiliki pandangan jangka panjang terhadap suku bunga, sekarang memperkirakan tingkat suku bunga mencapai 2,35% atau lebih tinggi pada akhir September. Hal ini mempercepat peluang kenaikan suku bunga RBA sebesar 50 bps pada bulan selanjutnya.

Pergerakan harga mata uang AUDUSD menguat, Support terdekatnya di zona 0.6970 dan resistance terdekatnya di zona 0.7020. Support selanjutnya di zona 0.6910 dan dilanjutkan di zona 0.6870 untuk resistance selanjutnya di 0.7090 dan selanjutnya di zona 0.7140

EURUSD – Pasangan mata uang Euro naik ke zona 1.0200. Kenaikan mata uang ini akibat melemahnya perekonomian Amerika Serikat untuk kuartal dua akibat kenaikan suku bunga The Fed. Di sisi Euro pembacaan awal PDB Jerman dan Zona Euro untuk kuartal kedua (Q2) tahun 2022 akan menjadi penting menjelang pengukur inflasi pilihan The Fed oleh para pedagang, yaitu Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi Inti (PCE), untuk bulan Juli. Support terdekatnya di zona 1.0130 dan resistance terdekatnya di zona 1.0230

GBPUSD – Pasangan mata uang Pound naik ke areal 1.2180. Naik nya mata uang ini disebabkan oleh Dolar AS turun ke level terendah enam minggu mengikuti penurunan hasil Treasury, setelah data ekonomi, yang memicu spekulasi bahwa Fed kemungkinan tidak akan menaikkan suku secara agresif ke depan. Di Inggris, fokus para investor akan beralih ke keputusan suku bunga oleh Bank of England (BOE). Gubernur BOE Andrew Bailey kemungkinan akan menaikkan suku bunganya lebih lanjut karena tingkat inflasi telah naik menjadi 9,4% dan belum menunjukkan tanda-tanda mencapai puncaknya. Momentum kenaikan yang sedang berlangsung dalam tekanan harga di Inggris dapat meningkat ke angka dua digit dengan cepat. Support terdekatnya di areal 1.2100 dan resistance terdekatnya di zona 1.2200

NZDUSD – Pasangan mata uang Kiwi naik ke areal 0.6290. Kenaikan mata uang ini di topang oleh rilis data Keyakinan Konsumen ANZ Roy Morgan yang lebih tinggi. Data kualitatif ini telah mendarat di 81,9, lebih tinggi dari rilis sebelumnya 80,5. NZD minggu selanjutnya akan merilis laporan data pasar tenaga kerja yang menjadi perhatian penting untuk para pedagang. Support terdekatnya di areal 0.6270 dan resistance terdekatnya di areal 0.6310

USDJPY – Pergerakan pasangan mata uang ini naik ke zona 134.00 akibat penguatan mata uang domestik. Dolar AS melemah di dekat level terendah enam minggu terhadap yen di tengah penurunan tajam dalam imbal hasil Treasury setelah investor menafsirkan ekonomi AS yang menyusut sebagai satu lagi alasan bagi Federal Reserve untuk mengurangi langkahnya dari kebijakan pengetatan. Dalam berita yang beredar Kementerian Keuangan Jepang mengumumkan pada hari Jumat bahwa mereka telah menyisihkan yen sebanyak 257 miliar dalam cadangan anggaran untuk memerangi kenaikan harga minyak dan lainnya. Support terdekatnya di areal 134.10 dan resistance terdekatnya di areal 134.45.

USDCAD – Pergerakan pasangan mata uang ini mengalami penurunan terseret oleh kinerja dollar AS yang mengalami tren menurun pada perdagangan pagi ini akibat rilisnya PDB AS Kuartal 2 mencetak angka tahunan -0,9% dibandingkan 0,4% yang diharapkan dan -1,6% sebelumnya, selain itu di tengah kekhawatiran pelaku pasar yang masih berfokus pada kebijakan tingkat suku bunga yang sama seperi sebelumnya dengan menaikan sebesar 75 basis poin, dan komentar ketua The Fed Jerome Powell mengenai suku bunga netral pada pertemuan kedepan. Support terdekatnya di areal 1.2785 dan resistance terdekatnya di areal 1.2835.

USDCHF – Pergerakan pasangan mata uang ini turun sejalan dengan dolar AS yang mengalami penurunan akibat para pelaku pasar melihat FOMC yang kurang agresif. Selain itu Greenback berada di bawah tekanan setelah rilis angka PDB kuartal kedua yang mengalami penurunan sebesar 0,9% pada periode April-Juni. Meskipun demikian data untuk Unemployment Claims terlihat mengalami penurunan menjadi 256k dari sebelumnya 261k. Fokus pelaku pasar masih menunggu KOF Economic Barometer dan retail sales y/y. Support terdekatnya di areal 0.9520 dan resistance terdekatnya di areal 0.9560.

Data Ekonomi Hari Ini

Riset Indonesia Commodity and Derivative Exchange

Forex Daily Newsletter