Indikator Harga

Fokus emas :

1. Harga emas menguat di zona $ 1857.48 per troy ons.

2. Indeks dolar di zona 103.86 dan risalah pertemuan FOMC.

Kamis, 5 Januari 2023 harga emas menguat di zona $ 1857.48 per troy ons. Pada pagi hari ini emas bergerak menguat usai risalah pertemuan Federal Open Market Committe (FOMC) mengisyaratkan perlambatan laju kenaikan suku bunga acuan pada tahun 2023.

Pembuat kebijakan bank sentral AS sepakat atas perlunya memperlambat laju kenaikan suku bunga yang agresif dengan mempertahankan fleksibilitas dan opsionalitas dalam membuat kebijakan moneter. Anggota FOMC turut menegaskan kembali target untuk mengembalikan inflasi ke level 2% dan perlambatan laju tarif bukan merupakan indikasi melemahnya tekad anggota komite untuk mencapai stabilitas harga. Para pejabat menyadari bahwa mereka telah membuat kemajuan kebijakan yang signifikan dalam menaikkan suku bunga untuk meredam inflasi selama setahun terakhir. Pertimbangan untuk menyeimbangkan kebijakan yang ketat dengan risiko memperlambat ekonomi terlalu banyak dirasa perlu untuk turut diperhatikan. Data ekonomi terbaru yang dirilis menunjukkan bukaan pekerjaan yang berkurang dan sektor manufaktur turut menunjukkan kontraksi. Institute for Supply Management mencatat US ISM Manufacturing PMI di level 48.4, lebih rendah dibandingkan proyeksi 48.5 dan laporan sebelumnya 49.0. Sementara Bureau of Labor Statistics merilis US JOLTS Job Openings berada di angka 10.46M, lebih rendah dari data sebelumnya 10.51M namun lebih baik dibandingkan proyeksi 10.04M. Prospek perlambatan kenaikan suku bunga acuan The Fed tahun ini menjadi kesempatan emas untuk bergerak naik.

Harga emas menguat dengan support saat ini beralih ke areal $ 1848.60 dan resistance terdekatnya berada di areal $ 1862.85. Support terjauhnya berada di areal $ 1838.14 hingga ke areal $ 1833.74, sementara untuk resistance terjauhnya berada di areal $ 1872.26 hingga ke areal $ 1877.76.

Data Ekonomi Hari Ini

Riset Indonesia Commodity and Derivative Exchange

Gold Daily Newsletter