Indikator Harga

Fokus:

1. RBA mempertahankan suku bunganya
2. Rilis PMI Manufaktur ISM

Selasa, 3 Oktober 2023 - Pasangan mata uang Aussie turun ke zona 0.6362. Penurunan kinerja mata uang Aussie ditekan oleh kinerja mata uang USD yang meguat serta tekanan setelah keputusan suku bunga oleh Reserve Bank of Australia (RBA). Reserve Bank of Australia (RBA) telah mempertahankan suku bunga nasional, namun para ahli telah memperingatkan peminjam untuk tidak bernapas lega. Hari ini Gubernur RBA yang baru ditunjuk Michele Bullock, bersama dengan dewan RBA, mengatakan target suku bunga resmi negara tersebut akan dipertahankan pada angka 4,10 persen. Jeda bulan Oktober menandai bulan keempat berturut-turut RBA mempertahankan suku bunga tetap stabil, dan bank sentral kembali menyebutkan perlunya melihat lebih banyak data sebelum mengubah suku bunga negara. Dalam pernyataan moneter perdananya, Bullock mengatakan RBA mengamati dengan cermat tingkat inflasi di Australia, dan mungkin diperlukan kenaikan suku bunga lebih lanjut. “Beberapa pengetatan kebijakan moneter lebih lanjut mungkin diperlukan untuk memastikan bahwa inflasi kembali ke target dalam jangka waktu yang wajar, namun hal ini akan terus bergantung pada data dan penilaian risiko yang terus berkembang,” katanya.

Dari sisi AS, Institute for Supply Management merilis laporan PMI Manufaktur ISM untuk bulan September. Laporan tersebut mengindikasikan bahwa PMI Manufaktur ISM membaik dari 47,6 pada bulan Agustus menjadi 49 pada bulan September, dibandingkan dengan konsensus analis sebesar 47,7. Angka di bawah 50 menunjukkan kontraksi. Indeks Pesanan Baru meningkat dari 46,8 pada bulan Agustus menjadi 49,2 pada bulan September, sedangkan Indeks Produksi tumbuh dari 50,0 menjadi 52,5. Institute for Supply Management berkomentar: “Sektor manufaktur AS melanjutkan tren kontraksinya namun pada tingkat yang lebih lambat, mencatat kinerja terbaiknya sejak November 2022. Perusahaan-perusahaan masih mengelola output dengan tepat seiring dengan berlanjutnya penurunan pesanan, namun dari bulan ke bulan perbaikan pada bulan September jelas merupakan hal yang positif.” Presiden Federal Reserve (Fed) Bank of Cleveland, Loretta Mester, menyatakan pada hari Selasa bahwa The Fed kemungkinan perlu menaikkan suku bunga lagi tahun ini dan bahwa kebijakan moneter The Fed  akan tergantung pada bagaimana kinerja perekonomian. Selain itu, Gubernur Fed Michelle Bowman menyatakan pada hari Senin bahwa kemungkinan besar perlu menaikkan suku bunga kebijakan lebih lanjut dan mempertahankannya pada tingkat yang membatasi untuk jangka waktu yang lama.

Harga pada pasangan mata uang AUDUSD turun. Support terdekatnya di zona 0.6300 dan resistance terdekatnya di zona 0.6450. Support lanjutan di zona 0.6280 dan dilanjutkan ke zona 0.6250. Resistance lanjutan di zona 0.6480 dan dilanjutkan resistance selanjutnya di zona 0.6500.

EURUSD - Pasangan mata uang Euro turun ke zona 1.0477. Turunnya kinerja mata uang Euro disebabkan oleh sektor manufaktur Jerman yang mengalami kontraksi. Sektor manufaktur Jerman terus mengalami kesulitan. Pada bulan September, PMI Manufaktur direvisi lebih rendah menjadi 39,6 dari angka awal 39,8, menandai kontraksi selama lima belas bulan berturut-turut. Permintaan melemah di seluruh sektor, output menurun dan ekspektasi produsen menurun. Manufaktur zona euro juga terjebak dalam penurunan yang dalam. PMI Manufaktur dikonfirmasi pada angka 43,4 pada bulan September, yang juga merupakan kontraksi bulan kelima belas berturut-turut. Angka di bawah garis 50 menandai penurunan aktivitas. Semua ini memberikan gambaran yang suram dan saya tidak melihat adanya bantuan dalam waktu dekat untuk manufaktur Jerman atau zona euro. Lemahnya angka manufaktur merupakan bukti lebih lanjut bahwa perekonomian zona euro sedang melemah dan inflasi juga menurun. Data CPI zona euro pada hari Jumat cukup menggembirakan, dengan angka 4,3% tahun/tahun di bulan September, dibandingkan dengan 5,2% di bulan Agustus dan di bawah ekspektasi pasar. Biaya energi yang lebih rendah membantu memicu tren penurunan, namun inflasi inti, tidak termasuk pangan dan energi, juga menurun, dari 5,3% y/y menjadi 4,5% y/y, yang merupakan level terendah sejak Oktober 2022. Support terdekatnya di zona 1.0410 dan resistance terdekatnya di zona 1.0540.

GBPUSD – Pasangan mata uang Pound turun ke areal 1.2090. Kinerja mata uang Poundsterling terus memburuk akibat langkah mengejutkan Bank of England (BoE) yang menghentikan siklus kenaikan suku bunga pada bulan September. Ini adalah pertama kalinya sejak Desember 2021 BoE tidak menaikkan suku bunga. Selain itu, bank sentral Inggris juga menurunkan suku bunganya  sehingga menjadikan pertumbuhan ekonomi pada periode Juli-September menjadi hanya 0,1% dari proyeksi sebelumnya sebesar 0,4% dan memberikan sedikit petunjuk mengenai niatnya untuk menaikkan suku bunga lebih lanjut. Dari sisi data menunjukkan bahwa aktivitas manufaktur terus melambat tajam pada bulan September, meskipun meningkat dari 43,0 menjadi 44,3 namun tetap berada dalam wilayah kontraksi. Sebelumnya, harga rumah di Inggris 5,3% lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya. Support terdekatnya di areal 1.2020 dan resistance terdekatnya di zona 1.2150.

NZDUSD - Pasangan mata uang Kiwi turun ke areal 0.5946. Tekanan pada kinerja mata uang Kiwi dibungkam oleh penguatan kinerja mata uang USD akibat rilis data manufaktur yang meningkat. Institute for Supply Management (ISM) menunjukkan pada hari Senin bahwa kondisi bisnis di sektor manufaktur AS terus mengalami kontraksi pada bulan September. PMI Manufaktur ISM AS di bulan September sebesar 49,0 dari 47,6 di bulan Agustus, mengalahkan ekspektasi pasar sebesar 47,7. Selanjutnya, Indeks Harga yang Dibayar turun dari 48,4 menjadi 43,8. Indeks Ketenagakerjaan naik dari 48,4 menjadi 51,2. Terakhir, Indeks Pesanan Baru tumbuh dari 46,8 menjadi 49,2. Sebelumnya pada hari Selasa, Presiden Federal Reserve (Fed) Bank of Cleveland Loretta Mester mengatakan bahwa The Fed kemungkinan perlu menaikkan suku bunga sekali lagi tahun ini dan kebijakan moneter akan tergantung pada bagaimana kinerja perekonomian. Support terdekatnya di areal 0.5890 dan resistance terdekatnya di zona 0.5940.

USDJPY - Pasangan mata uang Yen naik ke zona 149.85. Kinerja Yen menguat terdorong oleh penguatan mata uang USD akibat rilis data ekonomi makro. Data ekonomi AS menunjukkan PMI Manufaktur ISM pada bulan September, melonjak dari 47,9 menjadi 49,8, pada wilayah kontraksi selama sepuluh bulan berturut-turut. Sementara itu, Wakil Ketua Pengawasan Federal Reserve Michael Barr senada dengan komentar Gubernur Bowmann bahwa suku bunga harus tetap lebih tinggi, namun Gubernur Bowmann memilih untuk mendukung kenaikan lagi. Disisi JPY, Bank of Japan mengatakan pada hari Senin bahwa mereka akan melakukan pembelian obligasi pemerintah Jepang (JGB) yang tidak terjadwal pada hari Rabu. Hal ini merupakan respons terhadap kenaikan imbal hasil JGB, yang telah naik ke 0,775%, yang merupakan level tertinggi sejak September 2013. BoJ berupaya memperlambat kenaikan imbal hasil, yang mendekati batasan BoJ sebesar 1%, dan mempertahankan imbal hasil. kebijakan pengendalian kurva.Risalah rapat BoJ dirilis hari ini, dan komentar bahwa “pencapaian inflasi 2% secara berkelanjutan dan stabil tampaknya sudah terlihat jelas” menarik perhatian pasar. Support terdekatnya di zona 149.30 dan resistance terdekatnya di zona 150.10

USDCAD - Pasangan mata uang Loonie naik ke areal 1.3675. Kinerja Loonie menguat akibat rilis data makro ekonomi AS yang meningkat. Data AS yang optimis mengangkat USD dan memberikan tekanan jual pada harga WTI. Angka ini dapat meyakinkan Federal Reserve (Fed) untuk menaikkan suku bunga tambahan pada tahun ini. Disisi negatif,  terbebani oleh menguatnya ekspektasi bahwa Bank of Canada (BoC) akan selesai menaikkan suku bunga. Badan Statistik Kanada melaporkan pada hari Jumat bahwa pertumbuhan ekonomi Kanada terhenti pada bulan Juli karena sektor manufaktur mencatat penurunan terbesar dalam lebih dari dua tahun. Selanjutnya, Western Texas Intermediate (WTI), patokan minyak mentah AS, diperdagangkan sekitar $86,95 sejauh ini pada hari Selasa. WTI diperdagangkan di wilayah negatif selama lima hari berturut-turut dan kehilangan daya tarik ke level terendah tiga minggu karena Dolar AS (USD) kembali menguat dan investor khawatir terhadap dampak kenaikan suku bunga terhadap konsumsi minyak. Support terdekatnya di areal 1.3620 dan resistance terdekatnya di zona 1.3740.

USDCHF - Pasangan mata uang Franc naik ke zona 0.9183. Kenaikan kinerja pasangan mata uang ini ditopang oleh data ekonomi AS yang meningkat dan komentar para pejabat The Fed.  PMI Manufaktur ISM AS di bulan September sebesar 49,0 dari 47,6 di bulan Agustus, mengalahkan ekspektasi pasar sebesar 47,7. Selanjutnya, Indeks Harga yang Dibayar turun dari 48,4 menjadi 43,8. Indeks Ketenagakerjaan naik dari 48,4 menjadi 51,2. Terakhir, Indeks Pesanan Baru tumbuh dari 46,8 menjadi 49,2. Di sisi Swiss, Indeks Harga Konsumen (CPI) Swiss akan dirilis pada hari Selasa nanti. Angka tahunan diperkirakan akan meningkat 1,8% pada bulan September dari 1,6% pada pembacaan sebelumnya, sementara angka bulanan diperkirakan akan tetap pada 0% pada bulan September menjadi 0,2% pada bulan Agustus. Support terdekatnya di zona 0.9110 dan resistance terdekatnya di zona 0.9230.

DATA EKONOMI HARIAN

Riset Indonesia Commodity and Derivative Exchange

Forex Daily Newsletter