Indikator Harga

Fokus AUDUSD:

1. Pergerakan pasangan mata uang Aussie menguat ke zona 0.6750
2. Pergerakan Indeks Dolar AS melemah

Kamis, 29 Desember 2022 - Pasangan mata uang AUDUSD naik ke zona 0.6734. Naiknya pergerakan pasangan mata uang Aussie, dipengaruhi oleh kekhawatiran atas lonjakan kasus Covid-19 di China memicu tema penghindaran risiko di pasar global dan membebani Indeks Dolar AS.  Pemerintah China berencana untuk membuka kembali pembatasan ketat Covid-19 untuk membuka kembali perekonomian sepenuhnya. Tujuan utama pembukaan ini adalah demi meredakan gangguan rantai pasokan untuk mempercepat perdagangan internasional. Namun, hal ini dinilai dapat mengakibatkan lonjakan infeksi Covid-19 di China dan negara-negara lain, sehingga pemerintah setempat kembali menerapkan langkah-langkah keamanan bagi pelancong dari Tiongkok. Pejabat kesehatan Amerika Serikat akan memberlakukan tes COVID-19 wajib pada pelancong dari China.

Selanjutnya di sisi yang lain, sepi nya data makro ekonomi menjelang akhir tahun membuat pasar sedikit tenang dan membatasi pergerakan mata uang Aussie. Pada hari Rabu, National Association of Realtors AS menerbitkan Pending Home Sales, yang turun sebesar 4% setiap bulan di bulan November sementara jalanan mengharapkan ekspansi sebesar 0,6%. " Pending Retail Sales pada November 2022 mencatat pembacaan bulanan terendah kedua dalam 20 tahun karena suku bunga oleh Federal Reserve (Fed) telah naik menjadi 4,5%, secara drastis memotong jumlah penandatanganan kontrak untuk membeli rumah," kata National Association of Realtors

Harga pada pasangan mata uang AUDUSD menguat. Support terdekatnya di zona 0.6710 dan resistance terdekatnya di zona 0.6770.  Support lanjutan di zona 0.6670 dan dilanjutkan ke zona 0.6720. Resistance lanjutan di zona 0.6820 dan dilanjutkan resistance selanjutnya di zona 0.6860.

EURUSD - Pasangan mata uang Euro naik ke zona 1.0607. Penurunan kinerja Indeks Dolar AS akibat melonjaknya kasus Covid-19 di China dan memicu tema penghindaran risiko di pasar global, serta rilis data makro ekonomi yang turun membuat kinerja EURUSD menguat. Penjualan Rumah Tertunda di bulan November turun secara tak terduga sebesar 4% terhadap ekspektasi kenaikan 0,6%; dibandingkan tahun lalu penjualan turun sebesar 37,8%.Richmond Fed melonjak pada bulan Desember menjadi 1 dari -9, melampaui konsensus pasar -4. Di sisi EUR, update terbaru dari militer Ukraina dan kantor Rusia juga menggambarkan eskalasi ketegangan geopolitik. Pasukan Rusia meningkatkan serangan mortir dan artileri di kota Kherson lebih dari enam minggu setelah direbut kembali oleh pasukan Ukraina, sementara juga memberikan tekanan di sepanjang garis depan di timur. Dalam hal ini, Rusia sebelumnya menyatakan bahwa satu-satunya perjanjian yang menjelaskan empat wilayah tambahan yang bergabung dengan Rusia adalah layak. Meningkatnya ketegangan geopolitik ini juga akan menjadi hambatan tersendiri untuk EURUSD Support terdekatnya di zona 1.0570 dan resistance terdekatnya di zona 1.0670

GBPUSD – Pasangan mata uang Pound naik ke areal 1.2031. Penguatan mata uang Sterling ditopang oleh Dolar AS USD yang dalam keadaan rentan terhadap suasana pasar yang bergejolak, karena kurangnya data ekonomi dan kekhawatir dengan berita tentang Covid-19 dari China. Disisi Inggris, berakhirnya CY2023 pada tingkat inflasi yang lebih tinggi dan menjadi pemicu utamanya adalah harga energi yang lebih tinggi dan membuat Bank of England (BOE) sibuk tahun depan dalam menangani dan menekan kekacauan inflasi. Gubernur BOE Andrew Bailey mungkin mengandalkan kenaikan suku bunga lebih lanjut untuk mengurangi tekanan inflasi. Support terdekatnya di areal 1.1980 dan resistance terdekatnya di zona 1.2090.

NZDUSD – Pasangan mata uang Kiwi naik ke areal 0.6310. Pergerakan pasangan mata uang Kiwi juga menguat sejalan dengan kenaikan pergerakan mata uang Aussie, akibat pelemahan yang terjadi pada indeks dolar AS karena kekhawatiran resiko global dengan lonjakan kasus Covid-19 di China, serta data makro ekonomi AS juga menunjukan angka yang turun. Support terdekatnya di areal 0.6270 dan resistance terdekatnya di zona 0.6360

USDJPY – Pergerakan pasangan mata uang ini turun ke zona 134.46 akibat komentar Gubernur Bank of Japan Haruhiko Kuroda, yang membuang peluang bank mengakhiri kebijakan moneter ultra-ekspansifnya setelah pengumuman bahwa bank melonggarkan kendalinya atas kurva imbal hasil obligasi jangka panjang pada pertemuan lalu. Support terdekatnya di zona 134.05 dan resistance terdekatnya di zona 134.75.

USDCAD – Pergerakan pasangan mata uang ini turun ke zona 1.3608. Di sisi Kanada, kinerja loonie mendapat tekanan akibat Harga minyak mentah mengalami penurunan karena para pedagang mempertimbangkan kekhawatiran atas Lonjakan kasus COVID-19 di China, importir minyak utama dunia, melawan peluang pelonggaran pembatasan pandemi di negara itu akan meningkatkan permintaan bahan bakar, meskipun dalam berita yang beredar China mengatakan akan berhenti mewajibkan pelancong yang masuk untuk karantina mulai 8 Januari, langkah besar menuju pelonggaran pembatasan yang ketat di perbatasannya. Namun, rumah sakit China berada di bawah tekanan kuat karena lonjakan infeksi COVID. Support terdekatnya di zona 1.3584 dan resistance terdekatnya di zona 1.3625.

USDCHF – Pergerakan pasangan mata uang ini turun ke zona 0.9276 setelah National Association of Realtors (NAR) mengatakan pada hari Rabu Indeks Penjualan Rumah Tertunda, berdasarkan kontrak yang ditandatangani, turun 4% menjadi 73,9 bulan lalu dari bulan Oktober yang direvisi turun 77,0. November adalah pembacaan terendah - selain dari penurunan singkat di bulan-bulan awal pandemi - sejak NAR meluncurkan indeks pada tahun 2001. Pelaku pasar menilai Penjualan rumah yang tertunda mencatat pembacaan bulanan terendah kedua dalam 20 tahun karena suku bunga, yang naik pada salah satu rekor tercepat tahun ini. Support terdekatnya di zona 0.9245 dan resistance terdekatnya di zona 0.9315.

Data Ekonomi Hari Ini

Riset Indonesia Commodity and Derivative Exchange

Forex Daily Newsletter