Indikator Harga

Fokus Minyak:

1. Harga minyak menguat ke posisi tertingginya pekan ini
2. Penurunan persedian minyak mendorong pergerakan minyak pekan ini



Kamis, 24 Juli 2021 - Harga minyak hari ini terpantau menguat Rp 3,769 (0.36%) ke kisaran harga Rp 1052989.73 per barel, level tertinggi pekan ini, didorong dengan rilisnya persediaan minyak mentah oleh EIA pada hari kamarin.

Persediaan minyak pekan lalu dirilis turun ke level terendahnya sejak Januari 2020 karena impor dan produksi menurun, oleh EIA pada hari kemarin. Persediaan minyak mentah dirilis turun 4.1 juta barel dalam sepekan dari yang diharapkan -2.6 juta barel setelah sebelumnya bertambah 2.1 juta barel. Sementara itu, pemulihan ekonomi AS masih berada di dalam jalur meski terdapat peningkatan jumlah kasus Covid-19 yang signifikan, ujar the Fed. Lanjut, mendukung pemulihan dari pandemi Covid-19, Bank Sentral AS dikabarkan tetap membiarkan suku bunga di 0%. Sementara itu, Beberapa maskapai penerbangan tengah berjuang dengan kekurangan bahan bakar jet baru-baru ini di beberapa bandara kecil di AS, Wall Street Journal melaporkan awal pekan ini. Kekurangan ini merupakan buah hasil dari rebound peningkatan jumlah penerbangan di AS.

Sementara itu, Covid-19 terus menimbulkan korban jiwa yang menghancurkan di AS, dengan Argentina, Kolombia, Kuba, Ekuador, dan Paraguay di antara negara-negara dengan tingkat kematian mingguan tertinggi di dunia, kata Organisasi Kesehatan Pan Amerika. Dari Asia, India dan Indonesia melaporkan peningkatan kasus covid-19 dalam 24 jam terakhir sebanyak 43 ribu dan 45 ribu. Peningkatan kasus covid-19 di Asia memberikan kekhawatiran akan kebijakan pembatasan serta penguncian wilayah kembali.

Melihat dari sudut pandang teknis, harga minyak akan berada dalam kisaran Resistance di IDR 1,090,000 - 1,100,000 per barel serta kisaran Support di IDR 1,040,000 - 1,030,000 per barel.

DATA EKONOMI HARIAN

Riset Indonesia Commodity and Derivative Exchange

Crude Oil Daily Newsletter

(forex, trading)