Indikator Harga

Fokus AUDUSD:

1. AUDUSD dibuka hijau pagi ini
2. Likuiditas pasar mulai kembali normal

Selasa, 04 Januari 2022 - AUDUSD bergerak ke 0.7200, turun dari intraday high, menyusul rilis IMP Manufaktur Caixin China terbaru pagi ini. Selain itu juga, pasangan Aussie catatkan penurunan terbesar dalam empat minggu kemarin karena imbal hasil mendorong Dolar AS. Namun, kemunduran korektif baru-baru ini tetap diragukan karena masih adanya kekhawatiran varian COVID Afrika Selatan, yaitu Omicron. Terkini dirilis, IMP Manufaktur Caixin China melewati konsensus pasar 50.0 dan level sebelumnya 49.9 untuk mencetak level 50.9 pada bulan Desember. Selain angka aktivitas yang kuat dari pelanggan utama Australia tersebur, sinyal untuk kebijakan uang mudah lebih lanjut dari People's Bank of China (PBOC) yang disukai oleh para pedagang Antipodean seperti AUD juga mendukung harga pasangan secara menyeluruh.

Namun, kondisi virus yang memburuk di dalam dan luar negeri bergabung dengan harapan yang lebih kuat dari kenaikan suku bunga Fed yang lebih cepat pada tahun 2022 terus membayangi harga. Perlu dicatat bahwa jumlah infeksi COVID harian nasional Australia melampaui 40 ribu selama run-up terbaru untuk menyegarkan rekor puncak - dan telah menjadi perhatian utama bagi pasar sejak awal musim liburan. Selanjutnya untuk arahan ke depan, IMP Manufaktur ISM AS akan dirilis hari ini untuk bulan Desember, diharapkan 60.2 versus 61.1, akan menawarkan arah langsung ke harga AUDUSD. Namun, perhatian besar akan diberikan pada kekhawatiran kenaikan suku bunga Fed dan pembaruan COVID untuk arah yang jelas.

Pada saat penulisan, AUDUSD bergerak dengan fokus zona support penting terdekat di level 0.71800 dengan resistance terdekatnya berada di areal 0.72100. Sementara, resistance terjauhnya berada di sekitar areal 0.72500 dan support terjauhnya di 0.71600.

EURUSD - EURUSD mencoba konsolidasi di dekat 1.1305, menyegarkan tertinggi intraday sejak pembukaan sesi pagi ini. Pasangan ini juga catatkan penurunan terberat dalam dua minggu pada hari sebelumnya setelah lonjakan imbal hasil obligasi Treasury AS. Laju penyebaran virus corona yang lebih cepat memberikan tekanan pada sistem medis dan meningkatkan kekhawatiran atas kerugian ekonomi dan kesehatan yang meluas - menyulut suasana risk-off yang lebih luas. Kedua katalis ini membebani harga obligasi dan yang pada gilirannya mendukung penurunan EURUSD. Di dalam blok sendiri, kementerian kesehatan dari Spanyol dan Prancis telah melaporkan rekor kasus COVID sementara AS juga menandai penggandaan jumlah virus. Selain data AS, angka Penjualan Ritel Jerman untuk November juga akan mengarahkan pergerakan EURUSD jangka pendek. Pada saat penulisan harga bergerak di kisaran support berada di areal 1.12800 dan resistance di 1.13200.

GBPUSD - GBPUSD tak berarah di sekitar 1.3480 selama awal sesi Asia pagi hari ini. Pasangan turun terbesar dalam dua minggu sambil mundur dari tertinggi awal November hari sebelumnya. Selain suasana risiko yang ada, fokus dari dalam negeri berkutat pada ekspektasi pengetatan Bank of England yang sedikit menurun karena penyebaran Omicron, politik domestik, dan Brexit sebagai risiko besar terhadap prospek pertumbuhan. Pertama, Brexit akan kembali menjadi berita utama minggu ini dengan pembaruan kesepakatan. GBP juga akan rentan terhadap prospek pembatasan yang lebih ketat tergantung pada penyebaran virus. Sejauh ini, bagaimanapun, rencanan PM Boris dan rekannya tidak berubah tetapi rumah sakit mulai berada di bawah tekanan. Pada saat penulisan harga bergerak di kisaran support berada di areal 1.34400 dan resistance di 1.35000.

NZDUSD - NZDUSD bergerak stabil dalam perdagangan baru-baru ini setelah mundur tajam dari area 0.6840 ke level saat ini di 0.6780-an. Kondisi likuiditas masih tipis/agak melemah di tengah tidak adanya banyak pelaku pasar Asia Pasifik dan Eropa. Pasar di Inggris, Australia, Selandia Baru, Kanada, Jepang, dan China semuanya ditutup pada hari Senin. Sejauh yang perlu diperhatikan adalah fakta bahwa Selandia Baru berhasil melampaui target dosis vaksin ganda 90% mereka dengan 92.1% populasi telah divaksinasi. Meski begitu, kasus terus meningkat dengan jumlah terbaru 105 kasus baru dan 53 kematian. Pada saat penulisan harga bergerak di kisaran support berada di areal 0.67700 dan resistance di 0.68100.

USDCAD - USDCAD kembali menguji sisi bawah meskipun baru-baru ini cenderun pulih, istirahat dari support mingguan di dekat 1.2520. Pasangan CAD menggambarkan kekuatan Dolar AS yang luas, didukung oleh lonjakan imbal hasil obligasi Treasury AS. Di balik itu semua, harga barang ekspor utama Kanada yang fluktuatif, minyak mentah WTI, gagal berkontribusi pada pergerakan terbaru. Perlu dicatat bahwa peningkatan produksi berkelanjutan oleh OPEC+ dan kekhawatiran virus yang membebani permintaan minyak menantang harga minyak mentah WTI. Selanjutnya, IMP Manufaktur Markit Kanada untuk bulan Desember dan IMP Manufaktur ISM AS untuk bulan tersebut, diharapkan 57.5 ​​dan 60.2 versus 57.2 dan 61.1 secara berurutan, akan diperhatikan para pedagang USDCAD. Pada saat penulisan harga bergerak di kisaran support berada di areal 1.26900 dan resistance di 1.27800 .

USDCHF - USDCHF menyegarkan terendah intraday ke bawah 0.918 sambil memangkas kenaikan kuat hari sebelumnya. Mata uang Swiss (CHF) melacak hasil yang stabil dan kurangnya katalis utama untuk mencatatkan kerugian ringan. Sebelumnya, pasangan bergerak menguat paling besar dalam hampir sebulan kemarin karena Dolar AS mengikuti imbal hasil Treasury yang lebih kuat. Indeks Dolar AS (DXY) melonjak paling tinggi dalam tiga minggu kemarin setelah imbal hasil Treasury AS melonjak ke puncak enam mingguan. Berbicara tentang data, cetakan akhir dari IMP Manufaktur Markit AS untuk Desember, 57.7 versus 57.8 sebelumnya, serta angka yang lebih lemah dari Pengeluaran Konstruksi AS untuk November, gagal memberikan arah yang jelas untuk pasangan USDCHF. Pada saat penulisan harga bergerak di kisaran support berada di areal 0.91700 dan resistance di 0.92000.

USDJPY - USDJPY kembali menjadi perhatian pasar karena pergerakannya kemarin yang berhasil melampaui level psikologis 115.00. Di balik itu ada kinerja ekuitas yang sedikit lebih tinggi di beberapa pasar - terutama secara relevan datang dari pasar obligasi. Fokus utamanya masih tertuju pada suasana risiko yang kembali membuat USD dan JPY bergerak sama kuat sebagai safe-havennya. Di dalam negeri terbaru, Gubernur Bank of Japan (BOJ) Haruhiko Kuroda mengatakan bahwa bank sentral akan memandu kebijakan secara tepat dengan mencermati perkembangan ekonomi domestik dan luar negeri. Pada saat penulisan harga bergerak di kisaran support berada di areal 115.300 dan resistance di 115.800.

DATA EKONOMI HARIAN

Riset Indonesia Commodity and Derivative Exchange

Forex Daily Newsletter