Indikator Harga

Fokus :

1. Pergerakan Mata Uang EURUSD Menguat Ke Zona 1.0190
2. Pergerakan Mata Uang USD Melemah

Kamis, 28 Juli 2022 - Pasangan mata uang EURUSD naik ke zona 1.0190. Indeks Dolar AS terjatuh pasca merespon kenaikan suku bunga Fed sebanyak 75bps sesuai dengan perkiraan para pelaku pasar. Dolar kehilangan momentum untuk bergerak lebih tinggi karena diperkirakan tidak ada kenaikan yang lebih besar kedepannya melihat prospek suku bunga Fed yang diprediksikan menyentuh angka 3.00% - 3.50% hingga akhir tahun 2022, jika laju inflasi tidak kunjung mereda, yang memiliki arti terdapat kemungkinan potensi kenaikan sekitar 50-100bps pada pertemuan selanjutnya.

Dari segi data, angka-angka UE mengecewakan. Survei Gfk Jerman menunjukkan bahwa Kepercayaan Konsumen jatuh pada bulan Agustus menjadi -30,6 dari -27,7 pada bulan sebelumnya. Di sisi lain, Pesanan Barang Tahan Lama AS naik lebih dari yang diantisipasi, naik 1,9% MoM terhadap -0,4% yang diharapkan. Selain itu, Persediaan Grosir pada bulan Juni meningkat sebesar 1,9%, lebih baik dari 2% yang diharapkan. Tetapi walaupun data lokal Eropa yang suram dan mengesampingkan sejenak sentiment gejolak di Eropa, kuatnya perngaruh sentiment penurunan Indeks Dolar AS pasca pertemuan FOMC mendorong penguatan pasangan mata uang ini.

Pergerakan harga EURUSD menguat, Support terdekatnya di zona 1.0150 dan resistance terdekatnya di zona 1.0270. support selanjutnya di zona 1.0100 dan dilanjutkan di zona 1.0060 untuk resistance selanjutnya di 1.0320 dan selanjutnya di zona 1.0390

GBPUSD – Pasangan mata uang Pound naik ke areal 1.2160. Kenaikan mata uang ini akibat melemahnya kinerja Indeks Dolar AS. Perkiraan Bank of England (BOE) yang hawkish juga membantu mendorong penguatan GBPUSD. Kenaikan BOE 50bps pada bulan Agustus kemungkinan besar akan terjadi memperkirakan suku bunga bank berada di 2,25% pada akhir 2022, dibandingkan dengan 1,75% sebelumnya. Support terdekatnya di areal 1.2090 dan resistance terdekatnya di zona 1.2210

AUDUSD – Pasangan mata uang Aussie naik ke zona 0.6990. Dari segi data Penjualan Ritel Australia pada bulan Juni yang suram akibat belanja konsumen berkurang, menunjukkan permintaan berkurang dalam menghadapi lonjakan inflasi. Penjualan Ritel naik 0,2% pada bulan Juni, pertumbuhan yang meleset dari perkiraan pasar untuk kenaikan 0,5%, data dari Biro Statistik Australia (ABS). Walau rilis data lokal Australia yang buruk, tetapi sentiment dari risalah pertemuan FOMC yang membuat USD melemah mendorong AUDUSD menguat. Support terdekatnya di zona 0.6830 dan resistance terdekatnya di zona 0.7030

NZDUSD – Pasangan mata uang Kiwi naik ke areal 0.6260. Penguatan mata uang ini pasca risalah kenaikan suku bunga AS oleh The Fed di umumkan. Dari sisi NZD data makro ekonomi ANZ Business Confidence yang lebih tinggi dari sebelumnya -62.6 menjadi -56.7 pada bulan Juni. Pedagang juga menunggu komentar dari RBNZ pada hari Jumat ini. Support terdekatnya di areal 0.6220 dan resistance terdekatnya di areal 0.6310

USDJPY – Pergerakan pasangan mata uang ini turun ke zona 136.00 terseret oleh kinerja dolar AS yang menurun pada perdagangan pagi ini karena The Fed sesuai dengan perkiraan pelaku pasar yaitu menaikan tingkat suku bunga nya sebesar 75 basis poin menjadi 2,50% selain itu kelemahan kinerja dolar AS dapat dikaitkan dengan sejumlah data ekonomi AS yang melemah dan komentar Jerome Powell yang mengisyaratkan bahwa suku bunga telah mencapai netralitas, sehingga belum ada lagi panduan kedepan. Dari sisi Jepang Kepala Ekonom IMF Pierre-Olivier Gourinchas  memberikan komentar bahwa Depresiasi Yen akan mendukung pertumbuhan Jepang karena membuat produk Jepang lebih kompetitif secara global. Selain itu, Deputi Gubernur Bank of Japan (BOJ) Masayoshi Amamiya mengatakan, BOJ harus mendukung ekonomi dengan pelonggaran moneter karena pemulihan tidak solid dan perkembangan upah tetap tidak pasti. Support terdekatnya di areal 135.85 dan resistance terdekatnya di areal 136.35.

USDCAD – Pergerakan pasangan mata uang ini naik ke zona 1.2800 akibat minyak mentah WTI terkait komoditas Kanada mengalami penguatan ke level $98.00 per barrel. Kenaikan emas hitam ini dapat dikaitkan dengan dolar AS yang melemah serta persediaan yang lebih rendah di Amerika Serikat sebagian besar mengimbangi faktor-faktor negatif dan menawarkan beberapa dukungan pada komoditas ini. Dengan meningkatnya harga pada minyak mentah WTI turut mendukung loonie sebagai salah satu kegiatan ekonomi Kanada sehinga mendorong gerak USDCAD. Support terdekatnya di areal 1.2805 dan resistance terdekatnya di areal 1.2847.

USDCHF – Pergerakan pasangan mata uang ini terseret dengan kinerja dolar AS yang mengalami penurunan pada perdagangan pagi ini, fokus pelaku pasar tetap tertuju pada kebijakan The Fed menaikan tingkat suku bunga sebesar 75 basis poin selain itu dari sisi Swiss Franc, penjualan ritel rill yang dirilis pada hari Jumat akan menjadi fokus pelaku pasar, dimana sebelumnya sebesar -1,6% dan perkiraan 1,2%, sejumlah pelaku pasar memperkirakan data ini tetap lebih tinggi karena melonjaknya tagihan ekonomi dan harga produk makanan yang akan mendorong penjualan ritel rill. Support terdekatnya di areal 0.9580 dan resistance terdekatnya di areal 0.9628.

Data Ekonomi Hari Ini

Riset Indonesia Commodity and Derivative Exchange

Forex Daily Newsletter