Indikator Harga

Fokus USDJPY:

1. Pergerakan pasangan mata uang ini naik ke zona 141.46
2. Kinerja Dolar AS meningkat pasca rilisnya pemulihan pada perumahan AS 

Rabu, 21 Juni 2023 – Pergerakan pasangan mata uang ini naik ditengah risalah tinjauan suku bunga April yang dirilis pada pagi ini. Pembuat kebijakan Bank of Japan (BOJ) setuju untuk mempertahankan suku bunga sangat rendah pada pertemuan debut Gubernur Kazuo Ueda tetapi beberapa melihat kebutuhan untuk menghindari keterlambatan dalam menaikkan suku bunga. Bank Jepang telah lama menjadi salah satu outlier di antara otoritas moneter bank sentral lainnya, sehingga hal ini memberikan tekanan pada mata uang yen.

Jepang membuat kemajuan menuju pencapaian target inflasi 2% BOJ, sembilan anggota dewan melihat kebutuhan untuk mempertahankan kebijakan ultra-longgar mengingat ketidakpastian ekonomi global dan prospek upah, risalah menunjukkan. Namun salah satu anggota BoJ mengatakan harus memastikan kebijakannya "tidak ketinggalan kurva," karena upah dan inflasi sudah menunjukkan tanda-tanda percepatan. Tetapi salah satu anggota juga mengatakan bahwa BoJ dapat mempertimbangkan untuk merevisi pelaksanaan YCC, karena banyak pelaku pasar mengeluh bahwa fungsi pasar obligasi pemerintah Jepang (JGB) tetap rendah. Tetapi keputusan suku bunga pada bulan Juni

Perlu diingat bahwa pada pertemuan April, BoJ tidak membuat perubahan pada kebijakan kontrol kurva imbal hasil (YCC) termasuk target suku bunga jangka pendek -0,1% dan batas implisit 0,5% untuk imbal hasil obligasi 10 tahun. Data ekonomi Jepang menunjukan bisnis di pabrikan besar Jepang mengalami kenaikan tipis pada Juni, Indeks sentimen pabrikan besar bulan Juni +8 vs +6 di bulan Mei, naik 2 dari bulan sebelumnya menurut survei Tankan dipimpin oleh tekstil/kertas, kilang minyak/keramik, pengolahan makanan dan industri otomotif, menurut survei yang dilakukan pada 7-16 Juni. Indeks Reuters Tankan dihitung dengan mengurangkan persentase responden pesimis dari yang optimis. Angka negatif berarti pesimis melebihi jumlah optimis. Selain itu, Kementerian Jepang melaporkan data Produksi Industri (April) beragam. Data ekonomi bulanan secara mengejutkan naik 0,7% sementara pasar mengantisipasi kontraksi 0,4%. Produksi Industri Tahunan turun 0,7%, lebih tinggi dari ekspektasi kontraksi 0,3%.

Di sisi Dolar AS, Dolar naik setelah data menunjukkan pembangunan rumah AS melonjak pada Mei ke level tertinggi dalam lebih dari satu tahun dan izin untuk konstruksi di masa depan naik, menunjukkan pasar perumahan mungkin pulih setelah dihantam oleh kenaikan suku bunga Federal Reserve. Laporan Census Bureau menunjukkan US Housing Starts melonjak menjadi 1.63M dari 1.34M laporan bulan sebelumnya, angka yang dirilis turut melampaui proyeksi 1.40M. Data terpisah dari sumber yang sama menunjukkan izin yang dikeluarkan untuk konstruksi masa depan turut membaik ke level 1.63M dari 1.34 data sebelumnya. Federal Reserve (Fed) pekan lalu mengisyaratkan bahwa biaya pinjaman mungkin masih perlu naik sebanyak 50 bp pada akhir tahun ini. Pasar bereaksi dengan cepat dan sekarang mengharapkan kenaikan 25 bp lagi pada pertemuan FOMC bulan Juli.

Harga pada pasangan mata uang USDJPY naik. Support terdekatnya di zona 141.20 dan resistance terdekatnya di zona 141.65 Support lanjutan di zona 140.70 dan dilanjutkan ke zona 140.15 Resistance lanjutan di zona 142.10 dan dilanjutkan resistance selanjutnya di zona 142.70

EURUSD - Pasangan mata uang Euro turun ke zona 1.0914. Turunnya kinerja mata uang Euro disebabkan oleh rilis data Housing Starts AS yang melonjak ke level tertinggi sejak April 2022 dengan naik 21,7% MoM di bulan Mei dibandingkan -2,9% (direvisi dari +2,2%) yang tercatat di bulan April dan perkiraan pasar -0,8%. Sejalan dengan itu, Izin Mendirikan Bangunan juga optimis untuk bulan tersebut, naik 5,2% MoM dibandingkan perkiraan -5,0% dan -1,4% pembacaan sebelumnya (direvisi dari -1,5%). Disisi Euro, Produser Jerman Indeks Harga (PPI) naik 1,0% untuk bulan Mei versus 1,7% YoY yang diharapkan dan 4,1% sebelumnya sedangkan angka bulanan menyebarkan kekecewaan dengan angka -1,4% dibandingkan dengan perkiraan pasar -0,7% dan pembacaan sebelumnya 0,3%. Sebelumnya, statistik Jerman dan zona euro yang suram meningkatkan kesengsaraan resesi di blok tersebut. Support terdekatnya di zona 1.0870 dan resistance terdekatnya di zona 1.0950.

GBPUSD – Pasangan mata uang Pound turun ke areal 1.2763. Melemahnya kinerja mata uang Pound diakibatkan oleh ekonomi AS mengungkapkan bahwa Housing Starts melonjak ke level tertinggi dalam 13 bulan, seperti yang ditunjukkan oleh data bulan Mei yang diungkapkan oleh Departemen Perdagangan AS. Housing Starts naik sebesar 21,4% MoM, mengalahkan penurunan bulan sebelumnya sebesar -2,9%, sementara Building Permits meningkat sebesar 5,2%, di atas kontraksi -1,4% di bulan April. Disisi Inggris, Bank of England (BoE) diperkirakan akan menaikkan suku bunga pada hari Kamis dan rilis angka CPI pada siang ini. Menurut Kantor Statistik Nasional (ONS), inflasi utama YoY turun menjadi satu digit di bulan April sebesar 8,7%, turun dari 10,1% di bulan Maret (ini masih lebih dari empat kali target inflasi BoE dan lebih tinggi dari perkiraan ekonom 8,3%). Sementara perlambatan harga konsumen agak positif, inflasi inti YoY tetap menjadi perhatian. Inflasi inti baru-baru ini (menghilangkan komponen volatil seperti makanan dan energi) berada di atas perkiraan ekonom (6,2%) sebesar 6,8% untuk bulan April. Support terdekatnya di areal 1.2690 dan resistance terdekatnya di zona 1.2790.

AUDUSD - Pasangan mata uang Aussie turun ke zona 0.6781. Turunnya kinerja mata uang Aussie dikarenakan Sentimen memburuk setelah People's Bank of China (PBoC) memangkas dua suku bunga pinjaman utama (Loan Prime Rate (LPR) dan suku bunga Fasilitas Pendaratan Jangka Menengah (MLF) untuk pertama kalinya dalam hampir satu tahun. selera risiko adalah ketegangan AS-Tiongkok tentang Taiwan. Disisi lain, Reserve Bank of Australia memiliki kebiasaan mengejutkan pasar. Kenaikan suku bunga RBA awal bulan ini mengejutkan, karena pasar memperkirakan suku bunga tetap tidak berubah. Risalah rapat, yang dirilis Selasa kemarin, menunjukkan bahwa keputusan itu "sangat seimbang" antara jeda dan kenaikan. Untuk mendukung jeda, para anggota mencatat bahwa kenaikan suku bunga yang tajam meningkatkan kemungkinan berhentinya ekonomi. Namun, pada akhirnya, kekhawatiran terhadap inflasi yang terus-menerus memenangkan hari ini karena Bank memutuskan untuk menaikkan suku bunga sebesar 0,25%. Kesimpulan dari risalah dovish adalah bahwa RBA sangat dekat dengan jeda dan akan terbuka untuk mempertahankan suku bunga pada pertemuan Juli, tergantung pada data, terutama inflasi. Dolar Australia telah jatuh tajam hari ini karena investor telah menurunkan ekspektasi mereka atas kenaikan suku bunga di masa depan. Support terdekatnya di zona 0.6740 dan resistance terdekatnya di zona 0.6820

NZDUSD – Pasangan mata uang Kiwi turun ke areal 0.6166. melemahnya kinerja mata uang Kiwi disebabkan oleh indeks dolar AS yang menguat ditopang oleh data Amerika Serikat (AS) yang optimis juga mendukung mata uang USD. Meskipun demikian, Housing Starts AS melonjak ke level tertinggi sejak April 2022 dengan naik 21,7% MoM di bulan Mei dibandingkan -2,9% (direvisi dari +2,2%) yang tercatat di bulan April dan perkiraan pasar -0,8%. Sejalan dengan itu, Izin Mendirikan Bangunan juga optimis untuk bulan tersebut, naik 5,2% MoM dibandingkan perkiraan -5,0% dan -1,4% pembacaan sebelumnya (direvisi dari -1,5%). Kepercayaan konsumen Westpac Selandia Baru meningkat menjadi 83,1 di bulan Mei, naik dari 77,7 di bulan April dan di atas konsensus 76,2 poin. Namun, ini adalah tingkat yang rendah karena konsumen tetap pesimis terhadap kondisi ekonomi. Survei Westpac menemukan bahwa meskipun pendapatan rumah tangga lebih tinggi karena pertumbuhan upah yang kuat, keuangan rumah tangga diperas karena dua alasan. Pertama, krisis biaya hidup telah merugikan rumah tangga, dengan inflasi naik 6,7% selama setahun terakhir. Kedua, tingkat suku bunga yang tinggi berdampak pada banyak rumah tangga karena tingkat hipotek melonjak. Support terdekatnya di areal 0.6010 dan resistance terdekatnya di zona 0.6130.

USDCAD – Pergerakan pasangan mata uang ini naik ke zona 1.3233 ditengah Harga minyak yang melemah dan pemulihan pasar perumahan AS. Dolar yang lebih kuat membebani permintaan minyak karena membuat komoditas lebih mahal bagi pembeli yang memegang mata uang lain. Fokus pasar selanjutnya menunggu rilisnya data pada malam nanti untuk Retail Sales m/m dengan perkiraan yang meningkat sekitar 0,4% dibanding sebelumnya -1,4% dan Core Retail Sales m/m dengan perkiraan meningkat sebesar 0,5% dibanding sebelumnya -0.3%. Support terdekatnya di zona 1.3210 dan resistance terdekatnya di zona 1.3255.

USDCHF – Pergerakan pasangan mata uang ini naik ke zona 0.8976 terdorong oleh Dolar AS setelah data ekonomi AS yang positif. Data ekonomi Swiss menunjukan Trade Balance yang positif sebesar 5.48B dibanding sebelumnya 2.56B. Pelaku pasar masih menunggu menjelang pengumuman suku bunga oleh SNB dengan perkiraan pasar SNB menaikan suku bunga sebesar 25 basis poin. Support terdekatnya di zona 0.8942 dan resistance terdekatnya di zona 0.8988.

Data Ekonomi Hari Ini

Riset Indonesia Commodity and Derivative Exchange

Forex Daily Newsletter