Indikator Harga

Fokus Crude Oil:

1. Penjualan Ritel Kanada y/y turun -0,6% dibanding sebelumnya 0,2%
2. Kinerja Dolar AS menurun pasca data IMP yang melemah

Kamis, 24 Agustus 2023 – Pergerakan pasangan mata uang ini turun ke zona 1.3522 ditengah Penjualan Ritel Kanada yang lebih lemah, bersama dengan harga Minyak Mentah yang lebih lemah menekan kinerja Loonie yang terkait dengan komoditas.

Pada perdagangan Rabu, Statistik Kanada menunjukan Penjualan ritel Kanada bulan Juni tumbuh sebesar 0,1% dari bulan sebelumnya yang sebagian besar didorong oleh penjualan mobil, pelaku pasar menilai sebuah tanda lemahnya belanja konsumen yang dapat meyakinkan bank sentral bahwa kenaikan suku bunga akan semakin berkurang. Kenaikan tipis di bulan Juni dipimpin oleh kenaikan di dealer kendaraan bermotor dan suku cadang serta pompa bensin dan penjual bahan bakar. Namun Penjualan Ritel Kanada secara tahunan mengalami penurunan sebesar -0.6% dibanding sebelumnya 0,2%. Tidak termasuk penjualan mobil dan suku cadang mobil, penjualan ritel inti turun 0,8% di bulan Juni. Pada perdagangan sebelumnya Bank of Canada telah menaikan suku bunga acuan semalam ke level tertinggi dalam 22 tahun sebesar 5,0% pada bulan Juli setelah inflasi mencapai level tertinggi dalam empat dekade sebesar 8,1% pada tahun lalu. Itu merupakan peningkatan ke-10 sejak Maret 2022. Bank of Canada (BoC) mengatakan akan mempelajari data dengan cermat sebelum mengambil tindakan lagi. Rilisnya penjualan ritel yang melemah membuat pelaku pasar menahan perkiraan pada kemungkinan kenaikan suku bunga seperempat poin persentase pada bulan September.

Di sisi Dolar AS (USD) terus terbebani oleh rilisnya data yang melemah setelah data menunjukkan bahwa aktivitas bisnis AS di bulan Agustus berekspansi dengan laju yang lambat. Meskipun demikian, indeks awal S&P Global IMP Gabungan turun ke 50,4, turun dari 52,0 sebelumnya dan di bawah ekspektasi pasar 52,0. Ini adalah penurunan terbesar sejak November 2022. IMP Manufaktur Global S&P turun menjadi 47 dari 49 pada bulan sebelumnya, sementara IMP Jasa turun ke 51 dari 52,4 pada bulan sebelumnya. Sementara itu, Penjualan Rumah Baru tahunan AS mencapai 714 ribu, melebihi ekspektasi 705.000 dengan selisih yang signifikan.

Harga pada pasangan mata uang ini turun. Support terdekatnya di zona 1.3485 dan resistance terdekatnya di zona 1.3550. Support lanjutan di zona 1.3455 dan dilanjutkan ke zona 1.3400. Resistance lanjutan di zona 1.3579 dan dilanjutkan resistance selanjutnya di zona 1.3608.

EURUSD - Pasangan mata uang Euro naik ke zona 1.0861. Menguatnya kinerja mata uang Euro disebabkan oleh pelemahan yang terjadi pada mata uang USD pasca rilis data yang lemah. Angka Manufaktur PMI turun lebih jauh ke wilayah kontraksi sebesar 47 dari 49 pada bulan Juli dan jauh di bawah perkiraan perbaikan menjadi 49,3. Komponen Jasa turun menjadi 51,0 dari 52,3 di bulan Juli dan meleset dari ekspektasi 52,0. Akibatnya, PMI Komposit Global S&P, yang mencakup kedua pembacaan tersebut, berada pada wilayah ekspansif di 50,4, di bawah ekspektasi pasar dan pembacaan bulan Juli sebesar 52,0. Disisi Euro, pembacaan awal Manufaktur HCOB Zona Euro PMI naik menjadi 43,7 untuk bulan Agustus dari 42,7 berbanding 42,6 perkiraan pasar sedangkan sektor Jasa turun menjadi 48,3, dibandingkan dengan perkiraan 50,5 dan 50,9 pada bulan sebelumnya. Dengan demikian, PMI Komposit HCOB untuk blok tersebut turun menjadi 47,0 pada bulan tersebut dari 48,6 sebelumnya dan dibandingkan estimasi analis sebesar 48,5. Perlu dicatat bahwa pembacaan pertama dari zona euro Kepercayaan Konsumen untuk bulan Agustus juga turun ke -16,0 dibandingkan -14,3 perkiraan pasar dan -15,1 pembacaan sebelumnya. Support terdekatnya di zona 1.0800 dan resistance terdekatnya di zona 1.0910.

GBPUSD – Pasangan mata uang Pound naik ke areal 1.2730. Naiknya kinerja mata uang Pound Sterling disebabkan oleh melemahnya kinerja mata uang USD akibat rilis data Manufaktur PMI yang buruk. Disisi Inggris, ekonomi negara ini terus melemah, data PMI Inggris menunjukkan perlambatan baik di sektor manufaktur maupun jasa. PMI Manufaktur turun menjadi 42,5 pada bulan Agustus, turun dari 45,3 dan di bawah estimasi konsensus sebesar 42,5. PMI Jasa mengecewakan dan jatuh ke wilayah kontraksi, dengan angka 48,7. Angka ini lebih rendah dari angka bulan Juli sebesar 51,5 dan meleset dari perkiraan sebesar 50,8. Bank of England mengadakan pertemuan pada bulan September dan pasar telah sepenuhnya memperkirakan kenaikan suku bunga, namun tidak jelas apa yang akan terjadi setelah itu, karena pasar memperkirakan akan adanya satu kenaikan lagi sebelum akhir tahun. Jalur suku bunga BoE setelah bulan September akan sangat bergantung pada laporan inflasi dan ketenagakerjaan yang akan datang. Support terdekatnya di areal 1.2650 dan resistance terdekatnya di zona 1.2790.

AUDUSD - Pasangan mata uang Aussie naik ke zona 0.6480.  Penguatan kinerja mata uang Aussie ditopang oleh Kemunduran Dolar AS (USD) yang terjadi karena data PMI AS yang lebih lemah dari perkiraan, sehingga menimbulkan rasa kehati-hatian di pasar karena mencari sinyal lebih lanjut mengenai pengetatan kebijakan moneter oleh The Fed. Dan seterusnya, para pelaku pasar juga akan mencermati simposium tahunan Jackson Hole mendatang. Dari dalam negeri, Sektor manufaktur Australia terus melemah dan mengalami penurunan selama enam bulan berturut-turut. PMI manufaktur turun menjadi 49,4 pada bulan Agustus, turun sedikit dari 49,6 pada bulan Juli. Penurunan pesanan baru menyebabkan berkurangnya produksi, dan hanya ada sedikit ruang untuk optimisme karena tidak ada tanda-tanda peningkatan permintaan global. Tiongkok, mitra dagang terbesar Australia, mengalami deflasi dan memburuknya perekonomian, yang akan menambah kesengsaraan sektor manufaktur. Support terdekatnya di zona 0.6420 dan resistance terdekatnya di zona 0.6510.

NZDUSD - Pasangan mata uang Kiwi naik ke areal 0.5970.  Kinerja mata uang Kiwi menguat ditopang oleh kinerja Indeks Dolar AS yang melemah pasca S&P Global merilis laporan PMI AS untuk bulan Agustus. Laporan menunjukkan hal itu PMI Manufaktur turun dari 49 pada bulan Juli menjadi 47 pada bulan Agustus, dibandingkan dengan konsensus analis sebesar 49,3. Angka di bawah 50 menunjukkan kontraksi. PMI Jasa turun dari 52,3 pada bulan Juli menjadi 51 pada bulan Agustus, sementara para analis memperkirakan akan turun menjadi 52,2. PMI Komposit menurun dari 52 menjadi 50,4. S&P Global berkomentar: “AS. Perusahaan-perusahaan mengisyaratkan kenaikan output yang lebih lambat pada bulan Agustus, karena aktivitas sektor swasta hampir stagnan. Produsen kembali mengalami kontraksi karena produksi turun lagi, sementara penyedia jasa melihat pertumbuhan melambat hingga yang terlemah sejak bulan Februari.” Support terdekatnya di areal 0.5940 dan resistance terdekatnya di zona 0.6020.

USDJPY – Pergerakan pasangan mata ini turun ke zona 142.82 setelah data ekonomi Jepang Pada hari Rabu, menunjukan aktivitas industri Jepang mengalami kontraksi selama tiga bulan berturut-turut di bulan Agustus. Data awal dari Jibun Bank menunjukkan bahwa IMP manufaktur Jepang untuk bulan Agustus meningkat ke 49,7 dari 49,6. Hasil ini lebih rendah dari ekspektasi 49,5. Sementara IMP Jasa naik dari 53,8 ke 54,3 pada periode yang sama. Support terdekatnya di zona 145.80 dan resistance terdekatnya di zona 146.65.

USDCHF – Pergerakan pasangan mata uang ini turun ke zona 0.8780 ditengah rilisnya data AS yang mengecewakan dari laporan IMP AS pada hari Rabu, yang menunjukkan bahwa aktivitas bisnis mendekati titik stagnasi di bulan Agustus. Faktanya, IMP AS Gabungan S&P Global turun ke 50,4 di bulan Agustus dari 52 sebelumnya, mencatat penurunan terbesar sejak November 2022. Ke depan, fokus pasar menunggu rilisnya Klaim Tunjangan Pengangguran mingguan AS dan Pesanan Barang Tahan Lama akan dirilis pada hari Kamis. Simposium Jackson Hole akan menjadi acara yang diawasi ketat oleh para pedagang. Pada hari Jumat, perhatian akan beralih ke Pidato Ketua Fed Jerome Powell. Support terdekatnya di zona 0.8750 dan resistance terdekatnya di zona 0.8845.

Data Ekonomi Hari Ini

Riset Indonesia Commodity and Derivative Exchange

Forex Daily Newsletter