Indikator Harga

Fokus USDJPY:

1. IHK Inti Tokyo y/y sebesar 2,8% dibanding bulan lalu 3,0%
2. Kinerja Dolar naik menjelang pertemuan Simposium Jackson Hole

Jumat, 25 Agustus 2023 – Pergerakan pasangan mata uang ini naik ke zona 145.83 pasca rilisnya Inflasi inti di ibu kota Jepang melambat pada bulan Agustus untuk bulan kedua berturut-turut tetapi tetap jauh di atas target bank sentral sebesar 2%, membuat ekspektasi pelaku pasar terhadap pembuat kebijakan untuk menghapuskan stimulus moneter besar-besaran selama beberapa dekade.

Indeks harga konsumen inti (CPI) Tokyo, yang tidak termasuk makanan segar yang bergejolak tetapi termasuk biaya bahan bakar, naik 2,8% pada bulan Agustus dibandingkan tahun sebelumnya, dibanding perkiraan pasar sebesar 2,9% dan melambat dibanding sebelumnya sebesar 3,0% dibulan Juli. Angka ini masih jauh jika dibandingkan dengan target Bank of Japan sebesar 2% selama 15 bulan berturut-turut. Pelaku pasar menilai lonjakan harga komoditas global tahun lalu mendorong banyak perusahaan Jepang untuk menghilangkan keengganan mereka terhadap kenaikan harga dan membebankan biaya yang lebih tinggi kepada rumah tangga, sehingga inflasi tetap berada di atas target BOJ lebih lama dari perkiraan awal para pembuat kebijakan.

Di sisi Dolar AS mendapat dorongan dari rilisnya Klaim awal tunjangan pengangguran yang mengalami penurunan 10.000 menjadi 230.000 dibanding sebelumnya 240.000 klaim pada minggu terakhir, karena kondisi pasar tenaga kerja tetap ketat meskipun Federal Reserve menaikkan suku bunga secara agresif. Selain itu, pada perdagangan kemarin Presiden The Fed Philadelphia Patrick Harker menyatakan bahwa bank sentral harus mempertahankan sikap restriktifnya dan menambahkan bahwa inflasi harus turun lebih jauh untuk membuka jalan bagi penurunan suku bunga. Sementara itu, Presiden The Fed Boston Susan Collins mengatakan bahwa kenaikan suku bunga mungkin saja terjadi. Namun, memberikan sinyal yang jelas mengenai waktu penurunan suku bunga masih terlalu dini.

Fokus pasar kedepan tertuju pada Simposium, yang diselenggarakan oleh Federal Reserve Bank of Kansas City, mengelompokkan para bankir sentral di seluruh dunia dan diawasi secara ketat oleh pasar untuk mendapatkan sinyal mengenai prospek kebijakan moneter.

Harga pada pasangan mata uang USDJPY turun. Support terdekatnya di zona 145.50 dan resistance terdekatnya di zona 146.35 Support lanjutan di zona 145.00 dan dilanjutkan ke zona 144.60 Resistance lanjutan di zona 146.70 dan dilanjutkan resistance selanjutnya di zona 147.14

EURUSD - Pasangan mata uang Euro turun ke zona 1.0808.  Penurunan kinerja mata uang Euro ditekan oleh data Zona Euro yang buruk serta sebagian besar data AS beragam tetapi rinciannya ditambah dengan pembicaraan Fed yang hawkish yang menguatkan USD. PMI Zona Euro dan Jerman tidak terlalu menggembirakan, karena angka bulan Agustus menunjukkan adanya kontraksi di sektor manufaktur dan jasa. Sektor manufaktur Jerman sangat lemah, meskipun PMI Manufaktur sedikit meningkat menjadi 39,1 pada bulan Agustus, naik dari 38,8 pada bulan Juli dan estimasi konsensus sebesar 38,1. PMI Manufaktur Zona Euro naik menjadi 43,7 pada bulan Agustus, lebih tinggi dari angka bulan Juli sebesar 42,7 dan perkiraan sebesar 42,6 poin. Sektor jasa berada dalam kondisi yang lebih baik dan telah berkembang sepanjang tahun 2023. Tren tersebut terhenti pada hari Rabu ketika PMI Jasa Jerman dan Zona Euro jatuh ke wilayah kontraksi pada bulan. Jerman turun menjadi 47,3, turun dari 52,3 pada bulan Juli dan di bawah perkiraan 51,5. Demikian pula, zona euro melambat menjadi 48,3, turun dari 50,9 dan tidak mencapai perkiraan sebesar 50,5 poin. Support terdekatnya di zona 1.0740 dan resistance terdekatnya di zona 1.0820.

GBPUSD – Pasangan mata uang Pound turun ke areal 1.2599. Tekanan pada mata uang Pound Sterling diakibatkan oleh meningkatnya taruhan terhadap penurunan suku bunga puncak Bank of England (BoE) serta penguatan mata uang USD yang turut menekan mata uang GBP. Data PMI Inggris yang mengecewakan yang dirilis pada hari Rabu menghidupkan kembali kekhawatiran akan terjadinya resesi dan meyakinkan pelaku pasar bahwa BoE tidak perlu menaikkan suku bunga setinggi yang diperkirakan sebelumnya untuk membawa inflasi kembali ke target. Faktanya, pasar uang kini memperkirakan adanya peluang kecil untuk kenaikan suku bunga lebih lanjut setelah perkiraan kenaikan suku bunga sebesar 25 bps pada bulan September. Support terdekatnya di areal 1.2530 dan resistance terdekatnya di zona 1.2610.

AUDUSD - Pasangan mata uang Aussie turun ke zona 0.6417. Penurunan kinerja mata uang Aussie disebabkan oleh kekhawatiran terkait China. Kementerian Perdagangan Tiongkok mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Kamis, “Tiongkok akan menyatakan pendiriannya mengenai masalah-masalah ekonomi dan perdagangan yang menjadi perhatian,” seraya menambahkan bahwa mereka akan mendorong lembaga-lembaga keuangan untuk memperluas kredit. Kementerian Perdagangan Tiongkok juga meminta AS untuk membatalkan potensi penjualan senjata ke Taiwan, yang pada gilirannya memicu kekhawatiran akan ketegangan geopolitik ketika Menteri Perdagangan AS Gina Raimondo mengunjungi Beijing minggu depan. Support terdekatnya di zona 0.6390 dan resistance terdekatnya di zona 0.6450.

NZDUSD - Pasangan mata uang Kiwi turun ke areal 0.5921. Penurunan kinerja mata uang Kiwi disebabkan oleh penguatan yang terjadi pada mata uang USD akibat sikap agresif The Fed pasca rilis data AS yang beragam. Pesanan Barang Tahan Lama untuk bulan Juli menandai kemerosotan terbesar sejak April 2020 dengan mencatat angka -5,2% MoM dibandingkan perkiraan -4,0% dan pertumbuhan sebelumnya 4,4% (direvisi). Namun, Pesanan Barang Tahan Lama selain Transportasi memberikan kejutan positif dengan angka 0,5% dibandingkan perkiraan pasar 0,2% dan data sebelumnya. Selanjutnya, Pesanan Barang Modal Non-Pertahanan selain Pesawat Udara juga meningkat menjadi 0,1% sesuai dengan estimasi analis dibandingkan dengan -0,4% yang dicatat pada bulan Juni. Selain itu, Indeks Aktivitas Nasional Fed Chicago untuk bulan Juli meningkat menjadi 0,12 dari -0,33 sebelumnya sedangkan Indeks Aktivitas Manufaktur Fed Kansas untuk bulan Agustus adalah 12,0 versus -20,0 sebelumnya. Di sisi yang sama, angka mingguan Klaim Pengangguran Awal dan Klaim Pengangguran Berkelanjutan menurun dan menandakan kondisi ketenagakerjaan yang positif. Support terdekatnya di areal 0.5880 dan resistance terdekatnya di zona 0.5940.

USDCAD – Pergerakan pasangan mata uang naik ke zona 1.3581 terdorong oleh kinerja Dolar AS di tengah kehati-hatian pasar menjelang pidato Ketua The Fed Jerome Powell dalam agenda Simposium pada hari ini. Dari sisi Loonie, Statistik Kanada menunjukkan pada hari Rabu bahwa Penjualan Ritel Kanada bulanan untuk bulan Juni meningkat 0,1% dari bulan sebelumnya, lebih baik dari ekspektasi 0%. Dalam skala bulanan, Penjualan Ritel turun 0,8%, lebih buruk dari konsensus pasar yang memperkirakan kenaikan 0,3%. Support terdekatnya di zona 1.3540 dan resistance terdekatnya di zona 1.3630.

USDCHF – Pergerakan pasangan mata uang ini naik ke zona 0.8844 di tengah Pidato Ketua The Fed Jerome Powell pada hari ini akan menjadi acara yang diawasi dengan ketat. Pidato tersebut dapat memberikan wawasan terkait kondisi ekonomi dan petunjuk apakah inflasi terkendali atau apakah kenaikan suku bunga tambahan diperlukan untuk memerangi inflasi, dimana pada perdagangan sebelumnya The Fed telah menaikkan suku bunga sejak Maret 2022. Di sisi Swiss akan merilis data ketenagakerjaan untuk kuartal kedua pada hari ini. Support terdekatnya di zona 0.8790 dan resistance terdekatnya di zona 0.8875.

DATA EKONOMI HARIAN

Riset Indonesia Commodity and Derivative Exchange

Forex Daily Newsletter