Indikator Harga

Fokus:

1. Pergerakan pasangan USDCHF turun ke zona 0.9600.
2. Kinerja Dolar AS melemah pada perdagangan pagi ini mempengaruhi pasangan mata uang lainnya.

Kamis, 4 Agustus 2022 – Pergerakan pasangan mata uang USDCHF turun ke zona 0.9600 terseret oleh kinerja dolar AS yang juga mengalami tren menurun pada perdagangan pagi ini. Dari sisi Swiss Franc pada pertemuan kemarin merilis CPI m/m yang lebih rendah menjadi 0.0% dari sebelumnya sebesar 0.5%, pada perdagangan sebelumnya para pelaku pasar mengharapkan peningkatan CPI Swiss menjadi 3,5% y/y, namun dengan penurunan CPI m/m membuat tingkat inflasi tahunan Swiss tercatat sebesar 3,4% pada Juli 2022, sejalan dengan Juni, angka ini merupakan tingkat inflasi tertinggi sejak Oktober 1993, dan di atas kisaran target 0-2% Swiss National Bank, tetapi di bawah perkiraan pasar. Hal ini mengurangi harapan kemungkinan kenaikan tingkat suku bunga oleh Swiss National Bank (SNB) pada pertemuan mendatang.

Dari sisi USD, Indeks Dolar AS (DXY) tetap dalam tren menurun di level 106.000, selain itu imbal hasil obligasi 10-tahun pemerintah AS masih tertekan di sekitar 2,71%, turun tiga basis poin (bp) pada perdagangan pagi ini ketegangan geopolitik antara AS-China atas Taiwan dan beberapa komentar positif para pejabat The Fed mendukung gerak naik dolar AS pada perdagangan kemarin, namun IMP Manufaktur Caixin Tiongkok lebih kuat untuk bulan Juli tiba di 55,5 versus 48,0 yang diharapkan dan 54,5 sebelumnya dan menunjukan pusat manufaktur utama Tiongkok, termasuk pusat komersial Shanghai, mengalami pemulihan yang solid pada bulan Juni setelah karantina COVID sehingga aktivitas pabrik Tiongkok berkembang dan turut membebani DXY, dengan cara meningkatkan sentimen dan mengurangi permintaan pada greenback. Dari segi data IMP Jasa ISM AS untuk bulan Juli naik ke 56,7 dari 55,3 sebelumnya dan ekspektasi pasar 53,5, karena Indeks. Hal ini menunjukkan bahwa permintaan layanan akan tetap tangguh ke depan. Meskipun demikian komentar Louis Federal Reserve Bank Presiden James Bullard mengatakan bahwa masih ada beberapa cara untuk mencapai kebijakan moneter yang ketat. Pengambil kebijakan itu menambahkan bahwa masih ingin mencapai 3,75 hingga 4%. Fokus pelaku pasar kedepan menunggu pembacaan NFP yang akan dirilis pada hari Jumat.

Harga pada USDCHF turun. Support terdekatnya di zona 0.9570 dan resistance terdekatnya di zona 0.9630. Support lanjutan di zona 0.9530 dan dilanjutkan ke zona 0.9480. Resistance lanjutan di zona 0.9690 dan dilanjutkan resistance selanjutnya di zona 0.9740.

EURUSD – Pasangan mata uang Euro naik ke zona 1.0170. Naik nya mata uang Euro di topang oleh penurunan kinerja dolar AS, para pengambil kebijakan The Fed sebagian besar hawkish akhir-akhir ini serta kehati hatian pasar dalam menghindari resiko di tengah kekhawatiran resei dan rilisnya data NFP Jumat nanti. Presiden Federal Reserve Bank St Louis James Bullard mengatakan, "Masih ada beberapa cara untuk mencapai kebijakan moneter yang ketat." Pengambil kebijakan itu menambahkan bahwa dia masih ingin mencapai 3,75 hingga 4% tahun ini sambil menunjukkan preferensi untuk jenis frontloading. Selain Bullard The Fed, Presiden The Fed Minneapolis Neel Kashkari dan Presiden The Fed Richmond Thomas Barkin juga ikut berkomentar tentang Hawkish The Fed yang memberikan tekanan pada USD. Di sisi EUR, Penjualan Ritel Zona Euro turun 1,2% MoM di bulan Juni dibandingkan 0,0% yang diharapkan dan 0,4% terakhir, sementara IMP Jasa ISM AS untuk bulan Juli naik ke 56,7 dari 55,3 sebelumnya dan ekspektasi pasar 53,5. Selanjutnya, pembacaan akhir dari IMP Jasa S&P Global AS untuk bulan Juli turun ke 47,3, yang mencatat kontraksi pertama dalam dua tahun, dari 52,7 pada bulan Juni dan perkiraan awal 47. Sentiment penurunan dolar AS memberikan impact yang lebih besar daripada rilis data domestik yang mampu menopang kenaikan harga EURUSD. Support terdekatnya di zona 1.0120 dan resistance terdekatnya di zona 1.0210.

GBPUSD – Pasangan mata uang Pound naik ke areal 1.2160. Penurunan Pound diakibatkan oleh turunnya kinerja indeks dolar AS. Dari sisi GBP, para investor menunggu pengumuman kebijakan suku bunga oleh Bank of England (BOE). Sesuai perkiraan pasar, BOE akan mengumumkan kenaikan suku bunga sebesar 50bps. Gubernur BOE Andrew Bailey akan menampilkan kenaikan suku bunga sebesar setengah persen, yang akan mendorong suku bunga ke 1,75%. Perlu dicatat bahwa tekanan harga di wilayah Inggris telah naik ke 9,4%. Selain itu, tingkat inflasi belum menunjukkan tanda-tanda kelelahan, yang mengindikasikan bahwa kenaikan suku bunga normal baru sebesar 50bps tidak cukup untuk mengimbangi tekanan inflasi yang semakin cepat. Support terdekatnya di areal 1.2100 dan resistance terdekatnya di zona 1.2200.

AUDUSD – Pasangan mata uang Aussie naik ke zona 0.6960. Naiknya mata uang ini akibat melemahnya indeks dolar ditengah kekhawatiran resesi. Disisi AUD, Rilis data makro Australia mampu menopang naik pergerakan Aussie, Neraca Perdagangan Australia (AUD) Juni: 17670 Juta (harapan 12000 Juta; sebelumnya 15965 Juta). Ekspor (m/m) bulan Juni: 5% (harapan 0%; sebelumnya 9%) - Impor (m/m) Jun: 1% (harapan 3%; sebelumnya 6%). Selanjutnya, kenaikan AUD juga dipicu oleh keberhasilan Selandia Baru telah didukung oleh pasar tenaga kerja yang sangat ketat. Terlepas dari ketidakpastian, Reserve Bank of Australia tidak mungkin mengambil risiko inflasi. RBA berkomitmen untuk melakukan apa pun yang diperlukan untuk memastikan bahwa inflasi di Australia kembali ke target dari waktu ke waktu. Support terdekatnya di zona 0.6910 dan resistance terdekatnya di zona 0.6980

NZDUSD – Pasangan mata uang Kiwi naik ke areal 0.6290. Menguatnya pasangan mata uang ini pasca rilisnya data Tingkat Pengangguran kuartal kedua Selandia Baru yang sedikit lebih tinggi dari yang diharapkan pasar, tetapi dalam pandangan para analis di ANZ Bank, itu tidak masalah untuk prospek kebijakan moneter. Pertumbuhan lapangan kerja yang datar meskipun permintaan tenaga kerja masih tinggi menunjukkan bahwa ekonomi telah kehabisan sumber daya tenaga kerja untuk terus tumbuh, dan dengan inflasi upah berjalan lebih tinggi dari yang diperkirakan, data ini menunjukkan tekanan inflasi IHK domestik yang berlangsung terlalu kuat.Support terdekatnya di areal 0.6240 dan resistance terdekatnya di areal 0.6310

USDJPY – Pergerakan pasangan mata uang ini turun ke zona 133.00 terseret oleh kinerja dolar AS. Dari sisi Jepang dalam berita yang beredar, Mitchio Sato sebagai kepala departemen yang mengawasi kementerian keuangan memberikan komentar bahwa pelaku pasar harus mulai bersiap-siap untuk kembali ke perdagangan obligasi Jepang yang normal karena bank sentral suatu hari akan mundur dari pembelian utangnya. Ke depan, rilis Nonfarm Payrolls (NFP) AS akan menjadi pusat perhatian para pelaku pasar. Support terdekatnya di areal 133.60 dan resistance terdekatnya di areal 134.25.

USDCAD – Pergerakan pasangan mata uang ini turun akibat Dolar AS menunjukan kinerja yang lemah pada perdagangan pagi ini selain itu fokus pelaku pasar masih menunggu rilisnya data tenaga kerja AS dan China yang akan mempengaruhi pergerakan pasangan mata uang ini, dari sisi komoditas minyak mentah WTI mengalami penurunan ke level $91.00 per barel Energy Information Administration (EIA) telah melaporkan penumpukan stok minyak dan beberapa komentar para pejabat The Fed yang menyuarakan kami belum selesai terhadap tingkat suku bunga menekan pergerakan minyak sehingga melemahkan loonie. Support terdekatnya di areal 1.2830 dan resistance terdekatnya di areal 1.2875.

Data Ekonomi Hari Ini

Riset Indonesia Commodity and Derivative Exchange

Forex Daily Newsletter